×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tarian

Tari Sanghyang Dedari dan Sanghyang Jaran Gading

Tanggal 25 Dec 2018 oleh Aze .

Setiap setahun sekali di Desa Geriana Kauh, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem  dilaksanakan sebuah tradisi yang sangat unik yaitu Tarian sakral Sanghyang Dedari dan Sanghyang Jaran Gading.

Tari Sakral Sanghyang Dedari yang ada di Geriana Kauh merupakan satu-satunya tari Sanghyang yang masih rutin dipentaskan setahun sekali, tari sakral Sangyang Dedari sudah mendapatkan pengakuan  dari UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang hampir punah.

Tarian sakral ini dipentaskan menjelang Embud Padi “Mase” (red: padi yang ditanam setahun sekali tanpa didahului oleh tanaman apapun) jenis padi yang ditanam pun berbeda yakni jenis Padi “Taun” yang sangat langka memiliki ciri-ciri khusus sperti bijinya lebih besar .
Menjelang dilaksanakannya tradisi Tari sangyang Dedari dan Sanghyang Jaran Gading ini terlebih dahulu dilakukan prosesi “matur piuning” di 10 pura yang ada dalam lingkungan desa seperti, Pura Puseh, Pure Pejenengan, Pura Bale Agung, Prapatan, pura Dalem, Kuburan Sanghyang dan lainnya.
 Tari Sanghyang Dedari ini dipentaskan oleh lima anak-anak perempuan dari desa Geriana Kauh yang masih suci dan belum pernah mengalami menstruasi. Sementara, Tari Sanghyang Jaran Gading dipentaskan oleh laki-laki itupun oleh “pekayuan” Ide sanghyang Jaran Gading jumlahnya tidak bisa ditentukan. 
 
Sanghyang Dedari dipentaskan pada melam hari di areal Catus Pate tanpa iringan instrumen gambelan hanya menggunakan tembang atau nyanyian khusus disebut “gending Sanghyang” yang dinyanyikan oleh 12 orang krama Desa Geriana Kauh. 
 
Hiasan penari pun tidak boleh memakai emas dan sejenisnya. Penari harus memakai bunga alami seperti jepun dan sandat.
Untuk alur tarian Sanghyang Dedari dan sanghyang Jaran Gading terlebih dulu dilaksanakan prosesi “mekukup” (ngerauhang Ide sanghyang) setelah itu penari akan mengalami “kerauhan” kemudian penari akan bergerak menari secara tidak sadar mengikuti alunan nyanyian Sanghyang, jika tembangnya mengarahkan naik, maka sanghyang Dedari akan naik keatas bambu yang khusus disiapkan untuk prosesi Sanghyang Dedari ini
Sedangkan untuk pementasan tari Sanghyang Jaran Gading dilaksanakan pada tempat yang berbeda yaitu di depan Pura Pejenengan Desa Geriana Kauh. Tarian Sanghyang Jaran Gading dipentaskan oleh laki-laki yang di pilih secara “niskale” oleh Ide Sanghyang Jaran Gading. Jumlahnya pun tidak bisa ditentukan tergantung “pekayunan Ide”.
Pada prosesi pementasan tarian Sanghyang Jaran Gading, juga dilaksankan ritual “mekukup” setelah “Ide Ngerauhin” penari akan berlarian di areal pementasan dengan mengikuti alunan Gending Sanghyang. Di tengah-tengah pementasan, penari Jaran Gading yang sudah “kerauhan” akan berlarian  melewati bara api yang sudah disiapkan khusus dari “sambuk” (batok kelapa) oleh masyarakat Geriana Kauh.Tujuan utama dilaksanakannya tradisi sanghyang ini adalah untuk memohon berkah, kemakmuram, dan keselamatan khususnya untuk seluruh masyarakat Geriana Kauh.
sumber : https://www.beritabali.com/read/2017/04/16/201704160004/Pementasan-Tari-Sanghyang-Dedari-dan-Sanghyang-Jaran-Gading-yang-Hampir-Punah.html

DISKUSI


TERBARU


Piring Batak (M...

Oleh Janis | 13 Jul 2024.
Piring

Arti kata marsipanganon adalah makan bersama menggunakan satu piring. Terbuat dari kayu yang dibentuk menjadi piring besar, alat tersebut dipakai unt...

Ulos Bolean Na...

Oleh Batakologi | 09 Jul 2024.
Ulos (Kain Wastra)

Ulos Bolean Na Margatip merupakan ulos (kain wastra) yang digunakan pada saat acara berduka akan kematian atau musibah yang melanda. Ulos ini digunak...

Sangsang Horbo

Oleh Batakologi | 09 Jul 2024.
Makanan

Dalam pesta Batak, sangsang merupakan salah satu makanan yang biasa dihidangkan untuk para tamu, dan biasanya menggunakan daging babi. Namun ketika T...

Indahan Songko

Oleh Batakologi | 09 Jul 2024.
Makanan

Pada saat Tim Ekspedisi Batakologi menghadiri Acara Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak di Samosir, terdapat salah satu hidangan yang disajikan pad...

Ihan Batak Nani...

Oleh Batakologi | 09 Jul 2024.
Makanan

Naniura adalah makanan khas Batak yang bahan utamanya adalah ikan. Keunikan dari naniura adalah daging ikan yang tidak dimasak menggunakan panas, tet...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...