Selamat Makan siang Para Netizen... kali ini kita akan makan siang dengan menu Seruit makanan khas dari Lampung. Seruit adalah makanan khas provinsi Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikanyang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini. Di toko-toko makanan dan oleh-oleh, juga terdapat makanan khas yaitu sambel Lampung, lempok (dodol), keripik pisang, kerupuk kemplang, manisan dll. Seperti masyarakat di banyak daerah di Indonesia, masyarakat Lampung adalah masyarakat yang gemar berkumpul dan bersilaturahmi, baik antar keluarga maupun antartetangga. Mereka berkumpul di acara pernikahan, acara adat, atau acara keagamaan. Secara kultural, Lampung memiliki dua masyarakat adat, yakni Lampung Sai Batin dan Lampung Pepadun. Keduanya sama-sama memiliki keb...
Keripik pisang Lampung adalah makanan yang terbuat dari pisang yang diiris tipis kemudian digoreng dengan menggunakan tepung yang telah dibumbui. Keripik pisang memang telah dikenal lama oleh masyarakat Indonesia sebagai oleh-oleh khas daerah Lampung. Biasanya keripik pisang Lampung memiliki beberapa varian rasa seperti asin dengan aroma bawang yang gurih. Makanan ini hampir bisa di jumpai di setiap sudut kota Bandar Lampung dikarenakan banyaknya penjual penganan khas ini, dan harganya relatif terjangkau. Berikut ini adalah resep pembuatan keripik pisang Lampung (rasa cokelat), antara lain: KERIPIK PISANG COKLAT Bahan keripik pisang coklat: 1 kg pisang mengkal 30 gr coklat bubuk 50 gr gula halus 30 gr tepung maizena, sangrai Garam secukupnya kapur sirih secukupnya Minyak untuk menggoreng secukupnya Cara membuat keripik pisang coklat: Kupas pisang, kemudian rendam dalam air yang telah diberi garam selama...
Gulai Taboh adalah makanan khas dari Provinsi Lampung yang sangat enak, siapa kira makanan berkuah yang satu ini sudah banyak yang menggemarinya tidak hanya dari Lampung tapi bahkan beberapa masyarakat Indonesia sudah pernah mencicipinya. Gulai Taboh Lampung memiliki cita rasa yang sangat tinggi karena makanan berkuah yang satu ini dibuat dengan bumbu-bumbu racikan khas Lampung. Masyarakat Lampung memiliki aneka kuliner yang masih tetap lestari. Beberapa kuliner khas Lampung biasanya akan keluar pada saat momen-momen tertentu. Salah satunya adalah gulai taboh ini . Menu kuliner yang satu ini sempat dihidangkan dalam acara nayuh yang digelar oleh masyarakat Lampung saibatin di pekon kampung baru, Kota Agung Timur, Tanggamus. Gulai taboh sejatinya merupakan santan yang dimasak dengan aneka isian yang beragam mulai dari udang, ikan, kacang-kacangan hingga tangkil (buah melinjo). Aneka isian dalam gulai taboh bisa divariasikan dengan aneka sayuran lainnya seperti labu ku...
Lampung memiliki minuman khas yang biasa dikenal serbat atau sekhebat. salah satu bahan yang digunakan untk membuat sekhebat adalah mangga kueni. saat musim mangga kueni serbat sangat mendominasi. Bahan-Bahan : Mangga Kueni Mentimun Kelapa muda selasih 200 gram Gula Merah sisir halus 1 lembar daun pandan, simpulkan 600 ml air Perisa Vanili Cara Membuat : buat sirup gulanya terlebih dahulu dengan mencampurkan gula merah, air, vanili dan pandan. Rebus hingga mendidih Masukkan mangga kuweni yang telah disisir halus, kelapa muda, selasih dan mentimun kedalam wadah. Beri es batu agar lebih terasa segar. Sumber : http://www.cendananews.com/2017/02/minuman-khas-dan-kreasi-warna-warni-kuliner-di-lampung.html
Ayam Bumbu Cabai Hijau. Kombinasi ayam goreng renyah diselimuti sambal cabai hijau yang pedas menyengat menjadikan sajian Ayam ini terasa istimewa. Catatan : Dalam resep asli bumbu sambal dihaluskan dalam keadaan mentah kemudian ditumis. Tapi menurut orang asli Lampung sebaiknya bahan sambal dikukus dulu seperti saat membuat sambal lado ijo, selain rasanya lebih enak nguleknya juga lebih ringan. Usahakan pakai ulekan manual karena keistimewaan sajian ini terletak pada sambalnya yang diulek kasar. Kalau diblender tekstur bumbu menjadi terlalu halus sehingga penampilannya kurang menarik selera. Di Lampung biasanya ditambahkan tekokak atau terung bulat berwarna hijau yang bentuknya sangat kecil. Cara Membuat: Potong ayam agak kecil2 supaya bisa garing dan renyah sampai ke dalam saat digoreng. Cuci bersih, tiriskan. Haluskan bawang putih dan garam, lumurkan bumbu pada ayam bersama air jeruk nipis hingga rata. Diamkan kurang lebih 15 menit hingg...
Rasanya mirip Kering Tempe dari Jawa, bedanya bumbunya diiris bukan diulek. Selain itu tambahan udang goreng kering juga membuat cita rasanya lebih variatif, kriuk-kriuk gurih. Bagi anda yang ingin mencoba variasi lain dari Tempe Kering, cobalah sajian khas dari propinsi Lampung ini. Terus terang meski baru pertama membuat saya akui rasanya betul-betul nikmat. Sajian ini juga cocok untuk anda yang tidak punya banyak waktu untuk memasak. Tips: Pastikan anda memakai tempe yang berkualitas bagus dan masih segar. Tempe yang sudah agak lama atau semangit akan merusak cita rasa masakan. Bahan: 1 papan papan tempe (400 gr) 300 gr udang ukuran sedang, buang kepala 2 lembar daun salam 2 iris lengkuas, memarkan 50 gr gula merah, sisir halus 1 sdt/ 2 mata asam jawa larutkan dengan sedikit air 75 ml air 1 sdt garam atau sesuai selera Minyak untuk menggoreng...
Di Lampung permainan ini lebih dikenal dengan nama dentuman lamban, Congklak adalah suatu permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala digunakan juga biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan dan batu-batu kecil. Permainan congklak dilakukan oleh dua orang. Dalam permainan mereka menggunakan papan yang dinamakan papan congklak dan 98 (14 x 7) buah biji yang dinamakan biji congklak atau buah congklak. Umumnya papan congklak terbuat dari kayu dan plastik, sedangkan bijinya terbuat dari cangkang kerang, biji-bijian, batu-batuan, kelereng atau plastik. Pada papan congklak terdapat 16 buah lobang yang terdiri atas 14 lobang kecil yang saling berhadapan dan 2 lobang besar di kedua sisinya. Setiap 7 lobang kecil di sisi pemain dan lobang besar di sisi kananya dianggap sebagai milik sang pemain. Pada awal perma...
Kain Tapis - Lampung Kain Tapis merupakan salah satu jenis kerajinan tradisional masyarakat Lampung dalam menyelaraskan kehidupannya baik terhadap lingkungannya maupun Sang Pencipta Alam Semesta. Oleh sebab itu, munculnya kain tapis ini ditempuh melalui tahap-tahap waktu yang mengarah kepada kesempurnaan teknik tenun, maupun cara-cara memberikan ragam hias yang sesuai dengan perkembangan kebudayaan masyarakat. Masyarakat Lampung asli memiliki struktur adat yang tersendiri. Bentuk masyarakat hukum adat tersebut berbeda antara kelompok masyarakat satu dengan yang lainnya. Secara umum dapat dibedakan dalam dua kelompok besar yaitu masyarakat adat Saibatin dan masyarakat adat Pepadun Suku bangsa Lampung yang beradat Saibatin (Pesisir) terdiri dari : Kepaksian Sekala Brak Keratuan Melinting Keratuan Balau Keratuan Darah Putih Keratuan Semaka Keratuan Komering Cikoneng Pak Pek...
Sipahit Lidah dan Empat Mata Serunting adalah orang yang sakti mandraguna. Dia berasal dari Majapahit yang kemudian diusir dari istana lalu berkelana ke Sumatera. Adik ipar Serunting yang bernama Arya Tebing merasa iri dengan kesaktian Serunting. Dia lalu memujuk kakaknya untuk memberitahu di mana letak kelemahan Serunting. Karena rasa sayang kepada adiknya akhirnya istri Serunting memberi tahun letak kelemahan Serunting. Setelah mengetahuinya Arya Tebing mengajak Serunting untuk adu kekuatan. Mereka pun berkelahi, ketika itu Arya Tebing menusuk Serunting di tempat kelemahannya. Serunting terluka parah dan kemudian mengasingkan diri di Gunung Siguntang. Dalam pengasingannya Serunting mengobati lukanya dan tidak jemu berdoa pada Tuhan agar mengembalikan kesaktiannya. Karena ketekunan Serunting akhirnya dia diberi kelebihan bahwa apapun yang diucapkannya menjadi kenyataan. Pada suatu hari Serunting sedang berjalan-jalan di sebuah kampung. Masyarakat kampung tersebut sedan...