Ulos ini di berikan kepada sepasang pengantin yang sedang melaksanakan pesta adat yang di sebut dengan nama Ulos Hela. Pemberian ulos Hela memiliki makna bahwa orang tua pengantin perempuan telah menyetujui putrinya di persunting atau di peristri oleh laki-laki yang telah di sebut sebagai "Hela" (menantu). Pemberian ulos ini selalu di sertai dengan memberikan mandar Hela (Sarung Menantu) yang menunjukkan bahwa laki-laki tersebut tidak boleh lagi berperilaku layaknya seorang laki-laki lajang tetapi harus berperilaku sebagai orang tua. Dan sarung tersebut di pakai dan di bawa untuk kegiatan-kegiatan adat
Dayok Nabinatur adalah makanan khas suku Simalungun yang berada di Sumatera Utara. Nama Dayok yang berarti ‘’ayam’’ disuun secara ‘’teratur’’ diatas piring yang khusus. Setiap susunan ayam punya arti tersendiri. Setiap bagian potongan ayam disusun secara teratur layaknya seperti susunan ayam seperti masih hidup. Pengertian disusun disini adalah memotong bagian tubuh dari ayam yang teratur dan disusun dalam sebuah tempat penghidang dengan susunan yang teratur layaknya seperti susunan ayam tersebut ketika masih hidup. Masakan ini biasa dihidangkan saat ada acara-acara adat ataupun acara keluarga. Ayam yang digunakan biasanya ayam jantan kampung, karena ayam jantan dijadikan sebagai simbol dari kegagahan, kekuatan, semangat , kerja keras, pantang menyerah dan kewibawaan. Atau bisa juga menggunakan ayam hutan untuk hasil yang maksimal. Pada zaman Kerajaan Simalungun ayam ini biasanya diberikan kepada raja dan seiring bertam...
Budaya Ceng Beng merupakan budaya khas etnis Tionghoa di Indonesia. Ceng Beng jatuh biasanya pada bulan April, dan meliputi pembersihan dan ziarah kuburan keluarga dekat. Biasanya, para keluarga datang mengunjungi kuburan para almarhum 10 hari sebelum dan sesudah tanggal jatuhnya Ceng Beng. Mereka membersihkan batuan kuburan, memberi penghormatan serta menghidupkan lilin di sekitar kuburan tersebut. Asal mula Ceng Beng berawal dari seorang pemuda yang sangat mencintai orang tuanya. Ketika dia sudah menjadi salah satu pemimpin daerah, orang tuanya telah meninggal. Sayangnya, ia tidak mengetahui mana kuburan milik orang tuanya. Karena itu, ia meminta seluruh rakyat untuk membersihkan kuburan keluarga mereka dan memberi persembahan. Ketika akhirnya tinggal 2 kuburan berdekatan yang belum disentuh para rakyat, ia menyadari bahwa kuburan itulah kuburan orang tuanya. Tradisi ini diturunkan terus ke etnis Tionghoa dan menjadi bagian dari budaya Indonesia yang tidak kalah penting dengan...
Jepang punya sushi, kita di tanah batak punya sushi nya sendiri, sushi ini dinamakan naniura. Sajian kuliner Naniura memiliki proses pembuatan yang menarik. Ikan mas mentah atau disebut Dekke, dibersihkan terlebih dahulu dari duri dan lendir. Berbeda dengan sushi, naniura direndam dengan air asam, dengan air perasan jeruk nipis. Proses ini lebih baik selain mematukan kuman yang ada, proses ini juga menjaga kualitas protein yang ada oada ikan, sehingga ikan lebih bernutrisi. Makanan ini dilengkapi berbagai bumbu yang tentunya bermanfaat bagi kesehatan karena bahan-bahan yang digunakan masih sangat fresh, manfaat nya dapat dilihdilihat dari penduduk tanatanah batak, orang-orang disana hidup hingga umur yang panjang. Kebiasaan ini yang harus diturunkan kekeluarga. Contohnya, dengan memperkenalkan anak anak mengenai cara makan makanan yang baik yang biasanya ada di makanan tradisional. Bisa dikatakan juga bahwa kearifan lokal tidak pernah salah. Cara makan dan jenis makanan...
Mie rebus khas Medan Seperti yang di gambar, mie rebus khas medan ini memang terlihat seperti mie pada umumnya. Namun mie rebus khas medan memiliki rasa yang unik dibandingkan dengan mie rebus lainnya. Mie rebus ini disajikan dengan udang,telur rebus,kentang rebus,dan tauge. Mungkin banyak yang bertanya dimana udang pada gambar mie rebus ini. Sebenarnya, udang yang digunakan hanya ampasnya saja yaitu kulit dan kepalanya saja. Dimasak dengan kuahnya yang manis sehingga aroma mie rebus khas medan didominasi oleh harum udang. Tidak lupa dengan tambahan aneka lauk seperti tahu,kerupuk,emping, dan yang paling penting adalah hebi goreng. Semuanya komplit bias didapatkan hanya dengan kisaran 10-15 ribu rupiah saja. #OSKMITB2018
Tentu saja kita tahu, kematian adalah suatu akhir dari perjalanan hidup seseorang. Ketika seseorang meninggal, ada kalanya dilakukan upacara adat untuk menghormati kepergiannya. Pada adat Batak, upacara adat yang dilaksanakan dilakukan dengan berpesta, merayakan dengan suka cita hingga 3 hari lamanya. Tergantung dengan umur dan status sebelum kematiannya, setiap orang yang meninggal memliki perlakuan yang berbeda-beda dalam penguburanya. DImulai dari anak yang belum lahir ( mate di bortian) , anak bayi ( mate di poso-poso ), anak-anak ( mate dakdanak ), remaja ( mate bulung ), dewasa yang belum menikah ( mate ponggol ), dan dewasa yang sudah menikah. Hanya ada satu kesamaan yang diperlakukan, menutupi tubuh yang sudah meninggal dengan kain...
Mangure Lawik merupakan kearifan lokal yang dilaksanakan masyarakat Tapanuli Tengah dengan tujuan untuk mendapatkan keselamatan dan berkah dari Allah agar dapat memperoleh hasil tangkapan ikan yang berlimpah. Dalam tradisi ini juga harapan, keinginan, agar masyarakat terhindar dari malapetaka yang menimpa mereka sehingga untuk mencegah hal tersebut sekaligus sebagai ungkapan rasa terima kasih, maka diperlukan dari tradisi tumbuhan atau sedekah laut. #OSKMITB2018
Mangure Lawik merupakan kearifan lokal yang dilaksanakan masyarakat Tapanuli Tengah dengan tujuan untuk mendapatkan keselamatan dan berkah dari Allah agar dapat memperoleh hasil tangkapan ikan yang berlimpah. Dalam tradisi ini juga harapan, keinginan, agar masyarakat terhindar dari malapetaka yang menimpa mereka sehingga untuk mencegah hal tersebut sekaligus sebagai ungkapan rasa terima kasih, maka diperlukan dari tradisi tumbuhan atau sedekah laut.
Mangure Lawik merupakan kearifan lokal yang dilaksanakan masyarakat Tapanuli Tengah dengan tujuan untuk mendapatkan keselamatan dan berkah dari Allah agar dapat memperoleh hasil tangkapan ikan yang berlimpah. Dalam tradisi ini juga harapan, keinginan, agar masyarakat terhindar dari malapetaka yang menimpa mereka sehingga untuk mencegah hal tersebut sekaligus sebagai ungkapan rasa terima kasih, maka diperlukan dari tradisi tumbuhan atau sedekah laut.