1
2.869 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
ASAL USUL NAMA PULAU PULAU DI MENTAWAI - BUMI SIKEREI
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

SEKILAS TENTANG KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan UU RI No. 49 Tahun 1999 dan dinamai menurut nama asli geografisnya. Kabupaten ini terdiri dari 4 kelompok pulau utama yang berpenghuni yaitu : Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan  Pulau Pagai Selatan yang dihuni oleh mayoritas masyarakat suku Mentawai. Selain itu masih ada beberapa pulau kecil lainnya yang berpenghuni namun sebahagian besar pulau yang lain hanya ditanami dengan pohon kelapa.   Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan kabupaten kepulauan yang terletak memanjang dibagian paling barat pulau Sumatera dan dikelilingi oleh Samudera Hindia. Kepulauan Mentawai merupakan bagian dari serangkaian pulau non-vulkanik dan gugus kepulauan itu merupakan puncak-puncak dari suatu punggung pegunungan...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Mitigasi Gempa Bumi melalui Lagu Teteu Amusiast Loga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Masyarakat Mentawai adalah kelompok individu yang tinggal di pulau-pulau kecil di bagian barat Provinsi Sumatera Barat. Wilayah Mentawai tercatat kerap dilanda gempa bumi dengan skala tinggi. Oleh karena kerap dilanda gempa bumi, masyarakat Mentawai memiliki mitigasi yang berbasis kearifan lokal tersendiri. Berdasarkan uraian Ade Rahadian, penulis berdarah Minangkabau, mereka memiliki lagu berjudul Teteu Amusiast Loga (gempa akan datang tupai sudah menjerit). Lagu tersebut kerap dinyanyikan oleh anak-anak Mentawai saat bermain gasing dari batang bakau atau manggis hutan juga saat bermain petak umpet. Namun, mereka yang menyanyikannya ini tidak tahu bahwa ada makna lain di balik lagu ini. Kata 'Teteu' diartikan sebagai kakek atau juga bisa sebagai gempa bumi. Menurut kepercayaan masyarakat Mentawai yang beraliran Arat Sabulungan, mereka percaya pada roh-roh penguasa alam sejagat. Teteu adalah salah satu penguasa bumi. Jika Teteu murka, mak...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Matrialkal
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Matrialkal merupakan garis keturunan dari pihak ibu. Hal ini masih dianut oleh masyarakat Padang yang memegang kepercayaan adat dengan kuat. Misalkan seorang anak memiliki ayah orang Padang sedangkan ibunya orang Sunda maka tidak dianggap sebagai keturunan Padang. Namun apabila ayahnya orang Sunda sedangkan ibunya orang Padang maka akan diakui sebagai keturunan Padang. Dalam hal menikahpun yang melamar harus dari pihak perempuan bukan pihak lelaki. Contoh lainnya pada pembagian warisan. Dalam pembagian warisan hanya anak perempuan yang mendapatkan hak waris sedangkan lelaki tidak dan anak lelaki diharuskan untuk merantau.  Namun semakin berkembangnya zaman dan pengetahuan, banyak masyarakat Padang yang mulai meninggalkan matrialkal karena tidak sesuai dengan hukum agama yang dianut. #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16018368_intan
Gambar Entri
Tari Piring
Tarian Tarian
Sumatera Barat

Tentu kalian pasti mendengar sebuah tarian yang dinamakan Tari Piring. Tari Piring adalah salah satu tarian tradisional yang menggunakan piring pada saat menari (piring dipegang diatas kedua telapak tangan). Tarian ini bukanlah tarian yang mudah dipelajari, bukan hanya harus menghafal gerakan-gerakan tari tetapi juga harus memainkan piring yang berada diatas kedua telapak tangan dan menjaga agar piring itu tidak jatuh dari tangan dan pecah. Tarian ini juga diiringi dengan musik yang menggunakan alat-alat musik tradisional seperti Talempong dan Saluang, musik yang dihasilkan dengan alat-alat musik tradisional itu membuat suasana pertunjukan semakin semarak. Para penari Tari Piring jugatidak menggunakan kostum sembarangan, penari Tari Piring biasanya menggunakan pakaian cerah sehingga mendukung kemeriahan pertunjukan.   #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16518298_Hendra Chayadi Sutanto
Gambar Entri
Upacara Turun Mandi
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Upacara Turun Mandi adalah salah satu ritual adat Minangkabau yang diturunkan oleh leluhur suku Minangkabau, suku Minangkabau merupakan salah satu suku yang sangat menjunjung tinggi budaya leluhur mereka, jadi upacara ini salah satu upacara yang masih bertahan sampai saat ini. Upacara Turun Mandi adalah upacara yang bertujuan untuk menunjukan rasa syukur kepada sang pencipta karena atas nikmat yang telah diberikannya, yaitu kelahiran bayi. Selain itu upacara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa sudah muncul keturunan baru dari sebuah keluarga baru, upacara ini juga menandai momen pertama seorang ibu keluar rumah setelah persalinan. Adapun ketentuan upacara ini adalah dilaksanakan pada hari ganjil ketika bayi laki-laki yang lahir dan dilaksanakan pada hari genap ketika bayi perempuan yang lahir. Pada umumnya persyaratan untuk melakukan upacara ini adalah sama, tetapi ada sedikit perbedaan antar nagari. Adapun persyaratan umum untuk upacara ini adalah di...

avatar
OSKM18_16918062_abel evan faadihillah yozval
Gambar Entri
Sejarah Songket Pandai Sikek
Motif Kain Motif Kain
Sumatera Barat

Tidak ada sejarah yang pasti tentang kapan tenun songket mulai dikembangkan di Minangkabau atau di Pandai Sikek. Akan tetapi kepandaian menenun tetuntulah sudah dibawa oleh nenek moyang kita bangsa Austronesia atau yang disebut juga Malayo-Polynesia, dari Tanah Asal, ketika terjadi migrasi besar-besaran penduduk dari daratan Asia ke arah selatan dan timur beberapa ribu tahun yang lalu, bersamaan dengan segala kepandaian yang esensial untuk kehidupan, seperti kepandaian bercocok tanam, kepandaian membuat dan menggunakan alat-alat pertanian dan pertukangan dan senjata, dan sebagainya. Sesuai dengan fitrah manusia, kepandaian dasar pertukangan tentu mengalami pengkayaan estetika sehingga menjadi apa yang sekarang dikenal dengan istilah kerajinan, dan kemudian menjadi seni. Hal ini sejalan dengan perkembangan di bidang ekpresi lainnya seperti seni gerak, seni suara dan seni pementasan. Sebagai warisan demikian, tenun bisa dikatakan sama umurnya dengan stelsel matrilinial orang Minang,...

avatar
OSKM18_16918192_mirza Artha Vardia
Gambar Entri
Sejarah Kelok 9
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Kalau umumnya orang lebih mengenal Sumatera Barat dengan jam gadangnya di Bukittinggi. Kini Kabupaten lima puluh kota dengan Jembatan Kelok 9 tidak kalah menarik dan sayang untuk dilewatkan. Memang sih, hanya berupa jalan dan jembatan. Tapi yang membuat istimewa adalah pemandangan alam dan tentu saja arsitektur jembatannya yang unik. Jalan Kelok 9 tahun 1910 Kelok 9 Tahun 2008 Sebelum melihat Kemegahan Jembatan, kita lebih baik mengetahui seluk beluk Kelok sembilan. Sesuai namanya, Kelok Sembilan mempunyai 9 buah kelok (bahasa Minang yang berarti tikungan) dengan sudut putar 180 derjat, yang terletak sekitar 30 km sebelah timur dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menuju Provinsi Riau. Jalan ini membentang sepanjang 300 meter di Jorong Aie Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dan merupakan bagian dari ruas jalan penghubung Lintas Tengah Sumatera dan Pantai Timur Sumatera. Jalan ini memiliki tikungan yang tajam dan leb...

avatar
OSKM18_16918192_mirza Artha Vardia
Gambar Entri
Bako
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Bako adalah istilah dalam bahasa minang yang berarti keluarga dari pihak ayah. pihak bako ini wajib berpartisipasi dalam beberapa adat yang dijalani oleh seorang anak minang untuk mengisi acara serta melaksanakan suatu kegiatan. Adat-adat tersebut diantaranya adalah perkawinan, kematian, khitanan, memotong rambut anak beberapa hari setelah dilahirkan, ataupun saat diangkat menjadi datuk. Contohnya saat perkawinan adalah sebelum menikah ada proses yang disebut babako / meminang. Meminang tidak hanya mempertemukan orang tua kedua belah pihak namun juga keluarga Ayah dari masing-masing mempelai. Disini pihak bako memiliki hak untuk menyetujui atau tidak dengan calon pasangan hidup anaknya masing-masing. Jika setuju maka mereka turut andil dalam waktu pelaksanaan pernikahan. Selain itu contoh lain yaitu saat setelah disunat tradisinya disebut 'manyilau anak bako', dalam acara ini keluarga bako khususnya para wanita membawa berbagai macam makanan. Namun yang unik adalah cara membawa mak...

avatar
OSKM18_16718222_Puti Annisa
Gambar Entri
Mak Inang
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Barat

·         Judul : Mak Inang ·         Pencipta : M. Yusuf Gayos ·         Daerah : Sumatera barat ·         Golongan : Lagu daerah / Lagu wajib daerah Mak inang selendanglah mak inang Leok ke kiri kanan lengganglah ke kanan sayang Selamo tunang duduklah batunang hai tiduk dak nyenyak kenyang makanlah dak kenyang Tarentang rawe si talilah rawe Titian tupe balek si tungganglah balek sayang Harilah petang sawe bebunyilsh sawe hai Hitamlah manis baleklah ngajaklah balek Cubolsh cubo lumbang mainlah galumbang sampai ke tepi tampah membawalah tampah sayang Cubolah cubo mumbang menanamlah mumbang hai nasiblah baik tuan negeri batuah Cik siti mengepanglah yang rambut Rambut bekepang kanan...

avatar
OSKM18_16518212_Ilham Rayhan