1.845 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Botok Tempe Kacang Panjang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bahan-bahan   1/2 papan  tempe (yg harga 5rb di Samarinda) 1 ikat kecil  kacang panjang 2 sdm  udang kering yg kecil2 1 butir  kelapa muda ukuran kecil Bahan bahan : 3 siung  bawang putih 5 siung  bawang merah 15 buah  cabe rawit 2 buah  tomat ukuran sedang Secukupnya  tempe busuk 1 ruas  lengkuas geprek 1 lembar  daun salam 1 sdm  garam 1 sdt  gula pasir...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Bobor Daun Kacang Panjang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bahan-bahan   1 ikat  daun kacang panjang 1 buah  wortel 3 buah  labu siam kecil 800 ml  air 1/2 bungkus  santan instan 1 lmbr  daun salam 1 ruas  lengkuas,geprek Secukupnya  garam,gula & kaldu bubuk *kaldu bs diskip Bumbu halus : 1 ruas  kencur 4  bawang merah 2  bawang putih 1  kemiri 1 sdt  ketumbar bubuk 1/4 sdt  kunyit...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Lepetan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Daerah Istimewa Yogyakarta

Lepetan merupakan Permaian tradisional anak-anak yang biasa dimainkan oleh anak-anak perempuan. Cara bermain, anak-anak berbaris dan bergandengan tangan. Seorang berpegangan pada pohon sebagai pangkal. Kemudian dari pemain ujung menyusup ke ketiak pangkal dan seterusnya, hingga semua pemain kedua tangannya mendekap pada dada. Pemain ujung melepaskan diri, kemudian seolah-olah ia membagi-bagikan nasi denganlauk, sambil berkata “ Nya sega, nya sega….nya lawuhe” yang artinya” ini nasi, ini nasi ……ini lauknya”. Dan pada giliran paling akhir si pembagi berkata “ Enya wakule”, yang artinya “Ini bakulnya” Anak yang menerima bakul tersebut, dalam permainan berikutnya berganti menjadi pembagi dan berada paling ujung.   lirik lagu lepetan Lepetan lepetan angudhari anguculi janur kuning aningseti seti bali lunga dandan methika kembang sikatan Lepetan, lepetan angudhari anguculi janur kuning anin...

avatar
Abdulcahyo
Gambar Entri
Kiai Kanjeng
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Daerah Istimewa Yogyakarta

G amelan Kiai Kanjeng bukan nama grup musik, melainkan nama sebuah konsep nada pada alat musik “tradisional” gamelan yang diciptakan oleh Novi Budianto. Kalau dalam khasanah musik Jawa terutama pada gamelan lazimnya sistem tangga nada yang dipakai adalah laras pentatonis yang terbagi ke dalam dua jenis nada yakni pelog dan slendro, maka gamelan yang digubah oleh Novi ini tidak berada pada jalur salah satunya, alias bukan pelog bukan slendro. Disebut demikian karena memang bila ditilik dari konsep tangga nadanya, ia berbeda dengan gamelan-gamelan pentatonis baik yang pelog maupun slendro. Meskipun bila ditinjau dari segi bahan dan bentuknya gamelan KiaiKanjeng tetaplah sama dengan gamelan Jawa pada umumnya. Dan perbedaan nada tersebut terletak pada jumlah bilahannya serta kenyataan bahwa gamelan KiaiKanjeng juga merambah ke wilayah diatonis, meski tidak sepenuhnya. Tepatnya: sel-la-si-do-re-mi-fa-sol, dengan nada dasar G=do atau E Minor. K onsep n...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Genukan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Daerah Istimewa Yogyakarta

Genukan . Permainan tradisional anak-anak yang dimainkan oleh anak-anak perempuan. Pemain terdiri atas dua kelompok, yaitu kelompok kanan dan kelompok kiri. Salah seorang pemain menjadi genuk ( istilah untuk menyebut tempat penyimpanan beras), dan berdiri di antara kedua kelompok tersebut. Kelompok kanan berada di sebelah kanak genuk , dan kelompok kiri berada di sebelah kiri genuk, masing-masing berjarak sepuluh langkah atau lebih. Tiap kelompok terdiri atas lima orang atau lebih. Cara bermainnya, masing-masing harus diundi, yang bermain dahulu adalah yang menang undian. Salah seorang dari pemain yang menang undian tampil mendekat kepada genuk dan menyebut nama salah seorang anggota lawan, kemudian kembali ke kelompoknya. Salah seorang dari kelompok lawan berganti tampil mendekat kepada genuk. Kalau pemain yang tampil tersebut adalah nama yang disebut tadi, maka kelompok lawan berarti kalah. Kelompok yang kalah harus menggendong kelompok yang menang secara bolak-balik. Demikian se...

avatar
Abdulcahyo
Gambar Entri
Gejogan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Daerah Istimewa Yogyakarta

Irama lesung-alu yang terdiri dari dari seperangkat alat penumbuk padi. Permainan musik ini biasanya dimainkan pada saat musim panen. Permainan musik ini juga diperdengarkan dalam upacara numplak wajik. Sampai sekarang permainan musik ini masih dilestarikan oleh masyarakat pedesaaan untuk mensyukuri hasil panenan di daerah pedalaman Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah #SBJ

avatar
Abdulcahyo
Gambar Entri
soyang
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Daerah Istimewa Yogyakarta

Permaian tradisional anak-anak yang menampilkan dialog seorang simbok (ibu, mungkin seorang janda) dengan beberapa orang anak dan seorang yang kaya dengan sebutan lurah. Karena kemiskinannya, sang ibu mencoba menyerahkan anak-anaknya kepada lurah yang kaya untuk ngenger ( numpang ) sebagai pembantunya. Permainan soyang merupakan salah satu permainan yang prosesnya melatih anak-anak untuk belajar bahasa Jawa dengan bermacam-macam stratifikasinya, sehingga dalam permainan ini anak-anak dapat dapat melatih diri untuk menggunakan bahasa tata karma secara bebas dengan teman-teman sebayanya. Permainan soyang dalam prosesnya terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah adegan penyerahan anak-anak si embok kepada lurah. Penyerahan anak masing-amsing dilakukan satu demi satu yan masing-masing diiringi lagu “ soyang, soyang, mbathik plangi dul Semarang, ya ya Bu, ya ya Pa,manuk Endra, kawan atus jawan dasa, e kawula ngenger, ngengerake, sandhang pangan luru dhewe” hingga anak-...

avatar
Abdulcahyo
Gambar Entri
Dhayoh dhayohan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Daerah Istimewa Yogyakarta

Suatu jenis permainan anak-anak dengan melakukan suatu kegiatan yang menyerupai cara orang bertamu ataupun menerima tamu. Biasanya permainan ini dilakukan oleh anak-anak perempuan yang berusia kurang dari 10 tahun. Tahap pertama adalah menentukan peraturan permaian, yang dibuat dan disetujui oleh para pemain. Bila pemain hanya seorang diri, maka peraturan ditentukannya sendiri, yaitu menyangkut tentang peran, tema, dan tempat bermain. Setelah itu anak-anak mulai membangun rumah-rumahan dengan mengerudungkan kain diantara dua kursi sebagai rumahnya, atau apa saja yang mereka imajinasikan sebagai rumah tangga dan segala isinya. Setelah itu mereka mulai berdandan menurut peran masing-masing, misalnya peran ibu mengenakan kebaya, membawa tas dan payung, serta mengenakan sepatu dengan tumit tinggi. Dalam melakukan permaian ini tentu saja menggunkan bahasa karma ingil ( bahasa karma halus ). Pmbicaraan merekapun dapat berkisar menjenguk bayi yang baru lahir, menjenguk orang tua, d...

avatar
Abdulcahyo
Gambar Entri
Syekh Balebelu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Daerah Istimewa Yogyakarta

Menurut cerita Syech Bela-Belu adalah bangsawan dari Kerajaan Majapahit yang giat menyebarkan agama Islam,  sering berpindah-pindah dari daerah satu ke daerah lainnya di Pulau Jawa. Ketika sampai di Parangtritis, dirinya memutuskan untuk menetap sampai akhir hayatnya dan dimakamkan di atas bukit oleh pengikutnya, Di dekatnya ditemukan sebuah lempengan batu hitam bergambar ilir (semacam kipas dari anyaman bamboo) dan iyan (semacam tampah yang juga terbuat dari anyaman bamboo). Dimana iyan dan ilir adalah alat untuk mendinginkan nasi, yakni setelah nasi diler di tampah barulah dikipasi dengan kipas tadi. Kejadian atas temuan inipun kemudian diberitahukan kepada Sri Sultan. Dan dilihat dari diketemukannya gambar ilir dan iyan, Sri Sultan pun kemudian menetapkan bahwa kuburan itu adalah makamnya Syeh Bela Belu. Sedangkan yang di sebelahnya adalah makam adiknya Kyai Dami (Gagang) Aking, yang juga terkenal akan tapa tanpa henti hingga lupa akan makan dan minum. Karena kes...

avatar
Roro