×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Cerita rakyat

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

DI Jogjakarta

Asal Daerah

Jogjakarta

Syekh Balebelu

Tanggal 25 Dec 2018 oleh Roro .

Menurut cerita Syech Bela-Belu adalah bangsawan dari Kerajaan Majapahit yang giat menyebarkan agama Islam,  sering berpindah-pindah dari daerah satu ke daerah lainnya di Pulau Jawa. Ketika sampai di Parangtritis, dirinya memutuskan untuk menetap sampai akhir hayatnya dan dimakamkan di atas bukit oleh pengikutnya,

Di dekatnya ditemukan sebuah lempengan batu hitam bergambar ilir (semacam kipas dari anyaman bamboo) dan iyan (semacam tampah yang juga terbuat dari anyaman bamboo). Dimana iyan dan ilir adalah alat untuk mendinginkan nasi, yakni setelah nasi diler di tampah barulah dikipasi dengan kipas tadi.

Kejadian atas temuan inipun kemudian diberitahukan kepada Sri Sultan. Dan dilihat dari diketemukannya gambar ilir dan iyan, Sri Sultan pun kemudian menetapkan bahwa kuburan itu adalah makamnya Syeh Bela Belu. Sedangkan yang di sebelahnya adalah makam adiknya Kyai Dami (Gagang) Aking, yang juga terkenal akan tapa tanpa henti hingga lupa akan makan dan minum.

Karena kesungguhan Syekh Bela Belu dan juga Kyai Gagang Aking dalam melakukan tapa, maka keduanya kemudian bisa mencapai apa yang dicita-citakan, yaitu pencerahan.

Kemudian atas perintah Sri Sultan pulalah makam di Gunung Bantheng ini kemudian dicungkup kayu jati. Bagian luarnya dilapisi menggunakan batu hitam dan atasnya dilangse. Kini, makam dijaga oleh abdi dalem keraton yang juga adalah penjaga makam dari Syekh Maulana.

 

Selain kisah di atas, Syekh Bela Belu serta adiknya Syekh Dami Aking juga diyakini sebagai murid dari Sunan Kalijaga, yang diperintahkan untuk melakukan tapa di sebuah tempat yang kemudian dikenal sebagai Pertapaan Lemah Putih, yang sangat melegenda di daerah Nganjuk, Jawa Timur.

Sumber :http://navigasi-budaya.jogjaprov.go.id/heritage/cerita-rakyat/436

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...