Suanggi merupakan tokoh legenda yang sangat menakutkan di tanah Papua, dan menurut catatan menteri Hindia-Belanda W. R. van Hoëvell, disebut berasal dari Maluku. Konon, sosok ini sangat ditakuti karena bisa menyebabkan orang-orang yang menjadi korbannya menderita penyakit yang aneh hingga berujung pada kematian. Di masyarakat Ternate, istilah Suanggi juga dipakai untuk penduduk desa yang diduga melakukan praktik kanibalisme. Tuduhan ini bahkan bisa berakibat fatal, karena mereka yang terbukti adalah Suanggi bisa dibunuh dan mayatnya akan dibuang ke laut. Pulsa303 Menurut cerita yang lain, Suanggi dikenal sebagai penyihir atau orang yang memiliki kemampuan ilmu hitam biasanya disebut juga dukun. Sosok Suanggi pun dikabarkan sangat menakutkan, dengan mata yang merah dan memiliki gigi-gigi yang tajam. Bahkan, konon kabarnya sosok Suanggi kerap memakan daging manusia, dan dalam aksinya Suanggi tidak perlu hadir di tempat kejadian, karena bisa dilakukan dari jar...
Benteng Belgica pada awalnya merupakan sebuah benteng yang dibangun oleh bangsa Portugis pada abad 16 di Pulau Neira, Maluku. Kemudian, di lokasi benteng tersebut dibangun kembali sebuah benteng oleh VOC atas perintah Gubernur Jendral Pieter Both pada tanggal 4 September 1611. Benteng tersebut kemudian diberi nama Fort Belgica, sehingga pada saat itu, terdapat dua buah benteng di Pulau Neira yaitu; Benteng Belgica dan Benteng Nassau. Benteng ini dibangun dengan tujuan untuk menghadapi perlawanan masyarakat Banda yang menentang monopoli perdagangan pala oleh VOC.
Bahan-bahan : 5 butir telur 1/3 kg gula pasir 1 buah gula merah (gula jawa) 1/3 kg tepung terigu vanili dua bungkus kecil baking powder secukupnya kayu manis secukupnya kacang tanah 1/2 kilo gram cara membuatnya : telur, gula pasir, vanili, baking powder dan kayu manis dicampur kedalam satu adonan diaduk sampai mengembang tuangkan 1/3 kg tepung terigu kedalam adonan aduklah terlebih dahulu adonan sampai merata tuangkanlah kedalam cetakan kue kue siap dipanggang selamat mencoba ! :) sumber: http://anekakuekhasmalukuutara.blogspot.com/2010/11/resep-aneka-kue-kering-dan-kue-basah.html
Kue Kering Cokelat bahan-bahan : 1/2 kg mentega 1 kg tepung terigu 1/4 kg gula pasir 1/4 gula halus (gula bubuk) 3 bungkus cokelat bubuk 5 butir telur 2 buah fanili 200 gr maizena 2 bungkus cokelat yang berbentuk biji-bijian cara membuat : mentega, gula, telur, cokelat bubuk, fanili dan maizena dicampur dalam satu adonan, aduklah sampai mengembang tuangkan terigu ditmbah 1/4 gula bubuk kedalam adonan, aduklah sampai merata bentukkanlah sendiri kue sesuai selera ataupun bulatin dengan diameter 10 dan dipermukaan kue ditaruh dengan biji-bijian cokelat sediakan loyang dan kue siap dipanggang selamat mencoba ! :) sumber: http://anekakuekhasmalukuutara.blogspot.com/2010/11/resep-aneka-kue-kering-dan-kue-basah.html
Bubur Kacang Hijau Sagu Untuk: 10 porsi, 1 porsi: 202 kalori Bahan membuat kacang hijau sagu: • 50 gr tepung sagu • 200 gr kacang hijau, direndam semalaman • 100 gr gula pasir • 100 gr gula merah • 1 potong jahe • Sedikit garam Areh santan kacang hijau sagu: • 600 ml santan • 1 sdm tepung maizena • 2 lbr daun pandan • sedikit garam Cara Membuat kacang hijau sagu: 1. Rebus kacang hijau sampai empuk, beri gula, jahe, dan sedikit garam. 2. Tuang larutan tepung sagu, masak hingga kental dan mendidih, angkat. 3. Masak areh santan, campur semua bahan areh, dimasak hingga mendidih, angkat. 4. Hidangkan bubur kacang hijau dengan areh santan. Alamat & Kontak Penjual: Rumah Makan Gamalama Jl. Pahlawan Revolusi, Gamalama, Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara 0813-4000-0378...
Sekilas Tentang Sagu Sagu (pati sagu) adalah salah satu makanan pokok beberapa daerah di Indonesia timur (Papua, Maluku, Sulawesi Utara, dan sejumlah daerah di Nusa Tenggara). Konsumsi sagu sebagai makanan pokok antara lain dalam bentuk makanan tradisional, seperti papeda, kapurung, dan sagu bakar. Saat ini, sekitar 30 persen masyarakat Maluku dan Papua masih menggunakan sagu sebagai makanan pokok dalam menu sehari-harinya, 50 persen menggunakan menu sagu dan umbi-umbian, sedangkan sisanya, terutama yang berada di daerah perkotaan, sudah beralih ke beras. Banyak jenis tanaman sagu yang dapat menghasilkan tepung sagu dan tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, di antaranya Kepulauan Maluku, Papua, Mentawai, Riau, dan Sumatera. Di Riau juga dijumpai sagu yang dikonsumsi masyarakat dalam bentuk butiran yang dikenal dengan nama sagu rendang serta dalam bentuk olahan lain seperti kue bangkit, laksa sagu, dan sagu embel. Selain sebagai makanan pokok, sagu mempunyai pros...
Bahan Kuah Sayur: • 250 gr daging sapi, potong kecil, direbus sampai empuk • 250 gr tahu goreng • 250 gr kacang panjang, dipotong kecil • 500 gr nangka muda, direbus, tiriskan, dipotong dadu besar • 1500 ml santan • 1 papan petai (dikupas,dipotong jadi 2) • 2 btg sereh, dimemarkan • 3 lbr daun jeruk • 4 lbr daun salam • 1 sdt gula pasir • 2 sdm minyak untuk menumis • 2 ltr air Bumbu yang Dihaluskan: • 3 sdm irisan bawang merah • 4 sdm irisan cabai merah • 2 sdm irisan bawang putih • 5 btr kemiri • 1 sdt terasi • ½ sdt ketumbar • 2 sdm irisan laos • 1 sdm garam • 100 gr ebi (rendam air panas) Cara Membuat Kuah Sayur: 1. Rebus daging dengan 2 ltr air sampai empuk, potong dadu, sisakan 500 ml cairan kaldu, sisihkan. 2. Tumis dengan minyak bumbu yang dihaluskan, daun salam, sere...
Masyarakat Maluku mengenal suatu kesenian tradisi unik yang erat hubungannya dengan nuansa mistis bernama bambu gila. Permainan bambu gila yang memiliki nama asli Baramasewel konon sudah ada sebelum tersebarnya agama Islam dan Kristen di tanah Maluku. Cara memainkan bambu gila sangat sederhana, para pemain hanya memeluk dan menahan laju bambu yang bergerak melonjak sesuai kemauan sang pawang. Sebelum permainan bambu gila dimulai, sang pawang bertugas membakar kemenyan yang dibawanya menggunakan wadah dari tempurung kelapa. Asap dari pembakaran menyan kemudian “dimasukkan” ke dalam bilah bambu. Proses ini menjadi penting dalam permainan tradisional bambu gila, karena proses ini merupakan upaya untuk mengundang sesuatu yang gaib untuk masuk dan menggerakan bambu. Ketika pawang sudah berhasil memasukan sesuatu yang gaib ke dalam bilah bambu, maka bambu dengan sendirinya akan bergerak. Para pemain harus memeluk dan menahan laju bambu di bawah kuasa sang pawang...
Bahan : 250 g kacang tolo, bersihkan, rendam semalaman 600 ml air 1 lembar daun pandan, robek-robek 500 g beras, bersihkan, cuci 1 butir kelapa agak muda, bersihkan kulit arinya, parut memanjang Garam secukupnya. Cara Membuatnya : 1. Rebus kacang tolo hingga lunak dan cairan mengering. Angkat. 2. Didihkan air dan daun pandan. Masukkan beras, masak di atas api kecil hingga cairan terserap. 3. Campurkan aronan beras dengan kacang tolo rebus, kelapa parut dan garam. Aduk hingga rata. 4. Pindahkan dalam dandang, kukus sekitar 30 menit hingga matang. Angkat. 5. Selagi panas aduk perlahan sambil dikipasi agar nasi menjadi pulen. Alamat & Kontak Penjual: RM. Dua Ikan Jl. Wolter Monginsidi No.1, Lateri, Baguala, Kota Ambon, Maluku (0911) 322177 Sumber: https://cuek.wordpress.com/2010/07/06/nasi-lapola-maluku/