Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus , seperti Rhizopus oligosporus , Rh. oryzae , Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus . Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe".Kapang yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. Tempe kaya akan serat pangan , kalsium , vitamin B dan zat besi . Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif.Secara umum, tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma khas. Berbeda dengan tahu , tempe terasa agak masam. Tempe ba...
Harga kedelai dunia terus menunjukkan peningkatan. Mengutip Bloomberg, harga kedelai di bursa Chicago Board of Trade (CBOT) untuk pengiriman bulan Mei terpantau mencapai US$ 14,6 per bushel (1 bushel sekitar 27,2 kg), atau naik 16,8% dibandingkan awal tahun yang masih dikisaran US$ 12,5 per bushel. CARA PEMBUATAN TAHU-TEMPE Bahan Baku pembuatan tahu-tempe Untuk memproduksi tempe tahu di gunakan bahan baku pokok yang sama, yaitu kedele. Jenis kedele kuning. Para pengrajin tempe biasanya memakai kedele kuning sebagai bahan baku utama. Pengrajin tempe tahu biasanya menggunakan kedele kuning, akan tetapi juga kedele jenis lain, terutama kedele hitam. Kedele berbiji besar bila bobot 100 bijinya lebih dari 13 gram, kedele berbiji sedang bila bobot 100 bijinya antara 11 – 13 gram dan kedele berbiji kecil bila bobot 100 bijinya antara 7 -11 gram. Biji kedele yang dipakai oleh para pengrajin untuk membuat tempe harus di kupas lebih dahulu dan biji kedele tahu digil...
Dalam wawancara kepada Bapak Nanu Munajah Dahlan, beliau menjelaskan bahwa Doger merupakan kesenian asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang cukup unik. Sayangnya, sejak pertengahan tahun 1980-an, kesenian rakyat ini sudah punah. Selama lima tahun merekonstruksi doger, akhirnya beliau berhasil menampilkan kembali kesenian tersebut di ajang nasional hingga internasional. (Doger Kontrak. Sumber: pikitan rakyat online) 1.Perkembangan Sebelum kedatangan Inggris sekitar tahun 1812 untuk mendirikan perkebunan di Jawa Barat, kesenian doger sudah dikenal masyarakat Subang. Biasanya kelompok tari ini berjalan dari kampung ke kampung, membawa penari lelaki dan perempuan dalam jumlah ganjil: tiga, lima, tujuh, atau sembilan penari. Satu di antara mereka adalah penari bangbar...
Kesenian genjring Bonyok memiliki corak kehidupan dan perkembangan yang agak berbeda dengan kesenian lain yang tumbuh dan berkembang di Kecamatan Pagaden kabupaten Subang. Kesenian mampu berkembang lebih cepat, mendapat popularitas lebih cepat dan diterima oleh masyarakat sebagai kesenian tradisional miliknya sendiri yang dapat dinikmati. Perkembangan Pengertian Genjring Bonyok asal mula dari Genjring dan Bonyok. Genjring adalah waditra berkulit yang memakai semacam anting-anting terbuat dari besi atau perunggu sebagai penghias seperti rebana. Sedangkan Bonyok adalah nama daerah di desa Pangsor Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang. Genjring bonyok artinya kesenian Genjring yang awal mulanya berada di daerah Bonyok. Kesenian merupakan salahsatu jenis seni musik tradisional (karawitan) yang alat musiknya terdiri dari Genjring, Bedug, Kecrek, Tarompet dan Goong. Pertumbuhan dan perkemban...
Situs Talun secara administratif termasuk di wilayah Desa Telaga Sari, Kecamatan Sagalaherang. Lahan situs berupa kebun pada bukit kecil di ujung selatan kampung, tepatnya pada posisi 06°38’02,6” LS dan 107°37’32,9” BT pada ketinggian sekitar 450 m. Status kepemilikan kebun berada pada masyarakat setempat yaitu, bagian barat situs merupakan milik Bapak Tajudin, bagian timur milik Ibu Neni (Bapak Yana Hadiyana, S.E.), dan di bagian barat daya (sebelah selatan kebun Bapak Tajudin) milik Bapak Machri. Jarak antara situs dengan perkampungan sekitar 200 m. Batas situs di sebelah timur adalah jalan desa, sebelah utara kebun, sebelah barat kompleks makam umum, dan sebelah selatan sawah. Kondisi geografis kawasan situs Talun merupakan daerah pedataran bergelombang dengan ketinggian antara 200 m hingga 650 m dari permukaan laut. Di sebelah tenggara kampung terdapat Pasir Cibadakpasea...
Bahan bahan : 200 gram tepung beras 400 ml santan 1 Butir Telur Kacang Tanah di potong potong secukupnya Garam secukupnya Minyak Goreng secukupnya Air Bahan bahan Bumbu untuk di campur dengan Tepung beras 4 Butir kemiri 4 Siung Bawang Putih 2 Sdt Ketumbar 5 Lembar daun Jeruk purut si cincang halus 2 Sdt Kapur sirih Cara Membuat : Langkah pertama campurkan santan bersama bumbu halus. Kemudian tambahkan tepung beras, aduk rata. Tambahkan air agar sedikit mencair. Masukkan irisan daun jeruk dan Kacang tanah kedalam adonan. Kemudian panaskan minyak dalam wajan. Goreng rempeyek hingga garing.
Topeng Bekasi ini biasanya dimainkan untuk memeriahkan upacara perkawinan, khitanan dan khaulan. Walaupun dinamakan Tarian Topeng, namun tidak didominasi oleh tarian saja tetapi juga menampilkan lawakan atau komedi yang biasanya menyangkut kisah kehidupan masyarakat kecil. Drama komedi atau lawakan ini ditampilkan setelah tarian selesai ditampilkan. Urutan penampilan dari topeng ini adalah sebagai berikut: 1. Sebelum dilaksanakan pementasan, diadakan ritual terlebih dahulu dengan membakar sesajian. Hal ini dimaksudkan agar pementasan diberi kelancaran dan kesuksesan serta dapat diterima oleh penonton dan orang yang memiliki acara. Selain itu, alat-alat musik yang terbuat dari logam juga dipercaya ditinggali oleh makhluk halus sehingga harus meminta izin dahulu dengan cara membakar sesajian tersebut. 2. Pementasan dimulai dengan pemukulan gong. Pukulan gong ini dilaksanakan berdasarkan naptu hari atau hitungan hari. Pukulan gong pada hari Senin berjumlah 4 (empat), Sela...
Karinding konon alat musik yang telah digunakan karuhun Sunda sejak dahulu kala. Alat musik ini terbuat dari pelepah aren atau bambu berukuran 20 x 1 cm yang dibuat menjadi tiga bagian yaitu bagian tempat memegang karinding ( pancepengan ), jarum tempat keluarnya nada (disebut cecet ucing atau ekor kucing serta pembatas jarumnya, dan bagian ujung yang disebut panenggeul (pemukul). Jika bagian panenggeul ditabuh, maka bagian jarum akan bergetar dan ketika dirapatkan ke rongga mulut, maka akan menghasilkan bunyi yang khas. Bunyi tersebut bisa diatur tergantung bentuk rongga mulut, kedalaman resonansi, tutup buka kerongkongan, atau hembusan dan tarikan napas. Jenis bahan dan jenis disain karinding menunjukan perbedaan usia, tempat, jenis kelamin pemakai. Karinding yang menyerupai susuk sanggul dibuat untuk perempuan, sedang yang laki-laki menggunakan pelapah kawung dengan ukuran lebih pendek, agar bisa disimpan di tempat tembakau. Bahan juga menunjukkan tempat pembuatan...
Bupati Karawang ke-19 Raden Juarsa (1945-1948). Bergejolaknya revolusi di Indonesia menyebabkan pemerintahan Raden Juarsa memindahkan pusat pemerintahan kabupaten Karawang yang semula berada di Purwakarta ke Subang. Bupati Karawang ke 20 Raden Ateng Surapraja dan R. Marta (1948-1949). Merupakan bupati yang di tunjuk oleh dua pemerintahan yang berbeda. Yaitu : 1. Raden Ateng Surya Praja, adalah bupati Karawang yang ditunjuk oleh Negara Pasundan (Bentuk Recomban). 2 R. Matra adalah bupati Karawang jaman gerilya yang di tunjuk oleh Pimpinan Badan Pemerintahan Sipil Jawa Barat bulan oktober 1948.