Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Legenda Jawa Barat Jawa Barat
Prabu Panggung Keraton
- 30 Mei 2014

Kerajaan Dayeuh Manggung Masanggrahan adalah sebuah kerajaan kecil yang dipimpin oleh raja bernama Prabu Panggung Keraton. Meski kecil namun kerajaan ini sangat makmur dan rakyatnya terjamin kesejahteraannya. Sang prabu memiliki seorang adik perempuan yang sangat cantik bernama Putri Rarang Purbaratna. Masyarakat Dayeuh Manggung meyakini bahwa Putri mereka adalah titisan bidadari karena Putri Rarang Purbaratna memiliki paras yang sangat jelita. Kecantikannya sulit dilukiskan dengan kata-kata. Rambutnya sehitam malam dan panjang bak mayang terurai. Tubuhnya tinggi semampai dan dipercantik dengan kulit yang seperti mutiara. Matanya bening dan selalu berbinar seperti bintang. Alisnya hitam melengkung seperti busur. Hidungnya mancung dan bibirnya semerah delima. Kecantikannya semakin sempurna dengan sikap sang putri yang baik hati dan selalu menebar senyumnya yang menawan.

Namun prabu Panggung Keraton sangat khawatir karena hingga usianya yang sudah menginjak remaja, putri Rarang Purbaratna belum juga mendapatkan jodoh. Maka suatu hari prabu Panggung Keraton memanggil adik kesayangannya.

“Rayi putri, ada yang ingin kakang tanyakan kepada Rayi. Hal ini menyangkut masa depan Rayi. Dan kakang harap rayi mau berterus terang pada kakang,” kata sang prabu.

“Mengenai apa kakang? ” tanya putri.

“Rayi…Rayi sekarang sudah remaja. Dsn kakang merasa sudah saatnya rayi mendapatkan jodoh. Kalau kakang boleh tahu, sudahkah ada pemuda pilihan hatimu?” tanya prabu.

“Ampun kakang. Rayi memang sudah lama memikirkan hal ini, namun memang rayi belum tahu siapa yang akan menjadi jodoh rayi. Bagi rayi tidak soal siapa yang akan menjadi pendamping rayi. Asalkan dia bisa memenuhi persyaratan rayi, maka rayi akan menerimanya apa adanya.” tutur putri.

“Hmmm…persyaratan apa rayi?” tanya prabu.

“Syaratnya hanyalah menjelaskan teka-teki dari rayi!” kata putri.

“Apa bunyi teka-tekinya?” tanya prabu.

“Begini:



Teras kangkung hati bitung
Bekas itik dalam lubuk
Bekas angsa pada bantar
Bekas semut di atas batu
Daun padi kering menjarum
Sisir kecil tanduk kucing
Siisr besar tanduk kuda
Kemben layung kasunten
Berhiaskan bianglala
Tulis langit gurat mega
Panjangnya seputar jagat
Intan sebesar buah labu...

Begitulah bunyinya” kata putri.

Keesokan harinya prabu Panggung Keraton mengirim ratusan utusan yang disebar ke seluruh negeri, bahkan juga ke negeri-negeri yang jauh.

Maka tidak berapa lama halaman istana sudah dipenuhi ribuan pemuda dan bahkan pria-pria tua yang ingin mengikuti sayembara. Sayang tidak satupun dari mereka yang bisa memecahkan teka-teki tersebut.

Beberapa hari kemudian banyak raja-raja dari negeri tetangga yang sudah mendengar mengenai kabar kecantikan putri Rarang Purbaratna mulai berdatangan. Namun mereka juga gagal. Salah seorang raja yang juga gagal bernama prabu Gajah Menggala dari kerajaan Kuta Genggelang. Prabu Gajah Manggala sangat kecewa dengan kegagalannya. Dia bersumpah akan menyerang kerajaan Dayeuh Manggung jika suatu hari nanti putri Rarang Purbaratna menemukan jodohnya.

Sementara itu Pangeran Munding Larik dari kerajaan Pakuan Pajajaran yang sudah berhari-hari mengembara di lautan, tanpa sengaja terdampar di kerajaan Dayeuh Manggung. Pangeran Munding Larik adalah seorang pemuda yang sangat tampan dan gagah. Dia melakukan pengembaraan dalam rangka menambah wawasan dan pengalaman sebelum dia naik tahta menggantikan ayahandanya yang sudah sepuh. Selain itu ibundanya juga berharap pangeran Munding Larik akan menemukan jodoh di perjalanannya itu. Ayahandanya membekali pangeran Munding Larik dengan sebuah gambar bernama Nusa Tiga Puluh Tiga – Bengawan Sewidak Lima, menurutnya di sanalah nanti pangeran Munding Larik akan bertemu jodoh. Pangeran juga dibekali dengan sebuah senjata bernama Senjata Sejuta Malang dan sebilah keris bernama Keris Gagak Karancang. [kumpulan cerita rakyat Indonesia]

Pangeran dengan ditemani patihnya memutuskan untuk meneruskan perjalanan lewat daratan. Setelah berjalan jauh akhirnya mereka sampai di sebuah dataran tinggi. Iseng-iseng pangeran membuka gambar yang diberikan ayahnya. Alangkah terkejutnya karena ternyata daerah tersebut sama persis dengan gambar yang dipegangnya. Maka pangeran dan para pengikutnya memutuskan untuk menemui raja negeri tersebut.

Prabu Panggung Keraton dengan senang hati menerima kedatangan Pangeran Munding Larik. Dijelaskannya bahwa negeri tersebut sedang mengadakan sayembara untuk mendapatkan adik semata wayangnya. Pangeran Munding Larik memutuskan untuk ikut sayembara tersebut dan ternyata bisa memecahkan teka-teki sang putri dengan mudah.

“Artinya bahwa setiap ilmu kesejahteraan adalah jalan menuju keselamatan. Itulah yang dinamakan kehampaan sejati. Yang berarti asal yang sejati dan kehidupan yang sejati. Siapa pun yang sudah memahami hal tersebut, maka tentunya akan bertemu dengan kesejahteraan dan keselamatan. Dan itulah yang disebut dengan kesempurnaan sejati,” tutur pangeran Munding Larik.

Karena pangeran berhasil menebak arti teka-teki tersebut, maka pangeran Munding Lariklah yang memenangkan sayembara tersebut dan berhak mempersunting putri Rarang Purbaratna. Maka segeralah digelar pesta pernikahan besar-besaran. Seluruh rakyat negeri Dayeuh Mangung menyambut gembira dan ikut berpesta di istana.

Tidak demikian halnya dengan para raja yang gagal mempersunting putri Rarang Purbaratna. Salah satunya prabu Gajah Menggala. Dia berniat melaksanakan sumpahnya untuk mengganggu ketentraman negri Dayeuh Manggung. Dia lalu pergi ke Goa Jotang untuk menemui siluman Jonggrang Kalapitung yang terkenal sakti dan memintanya untuk menculik putri Purbaratna.

Tentu saja itu adalah hal mudah bagi siluman tersebut. Dengan mudah dia menemukan kamar putri Rarang Purbaratna yang saat itu sedang tertidur pulas. Namun begitu melihat kecantikan sang putri, Jonggrang Kalapitung jatuh hati. Alih-alih menculik sang putri untuk dibawa ke tempat prabu Gajah Menggala, Jonggrang Kalapitung malah menyembunyikannya.

Prabu Panggung Keraton sangat marah mengetahui adiknya diculik. Dia mengutus patihnya untuk menemui prabu Gajah Menggala yang diyakini sebagai dalang penculikan adiknya. Namun patihnya malah menemui ajal di tangan prabu Gajah Menggala. Maka prabu Panggung Keraton memutuskan untuk menghadapinya sendiri. Maka berangkatlah ia ke negeri Kuta Genggaleng.

Saat bertemu mereka pun bertarung. Keduanya sama-sama sakti. Berbagai jurus dan ilmu mereka keluarkan. Akhirnya menjelang sore, prabu Gajah menggala yang sudah kelelahan dapat dikalahkan oleh prabu Panggung Keraton. Dengan ketakutan Prabu Gajah Menggala memohon ampun dan berjanji akan mengembalikan putri Rarang Purbaratna. Maka dia pun segera menemui Jonggrang Kalapitung dan membawa kembali putri Rarang Purbaratna ke negerinya.

Namun rupanya Jonggrang Kalapitung yang sudah jatuh hati masih menyimpan rasa sukanya kepada putri Rarang Purbaratna. Maka beberapa bulan kemudian saat sang putri sedang hamil tua, Jonggrang Kalapitung kembali menculiknya. Namun di perjalanan putri Rarang Purbaratna melahirkan bayi kembar, sehingga Jonggrang Kalapitung memutuskan untuk merubah dirinya menjadi ular besar lalu menelan sang putri dan meninggalkan bayi kembarnya di tengah hutan.

Prabu Panggung Keraton yang menyusul menemukan kedua bayi kembar tersebut. Ajaib sekali, meski masih bayi mereka sudah bisa berlari-lari sehingga sang prabu pun maklum bahwa mereka bukan bayi sembarangan. Maka mereka bertiga pun segera mengejar ular besar yang menelan putri Rarang Purbaratna. Setelah melalui perkelahian yang sangat seru, Jonggrang Kalapitung pun tewas tertebas keris pusaka prabu Panggung Keraton.

Akhirnya mereka berhasil mengeluarkan putri Rarang Purbaratna yang ternyata masih hidup dan kembali ke negeri Dayeuh Manggung. Dan mereka pun hidup berbahagia

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya