×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Legenda

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Padjajaran

Putri Kadita

Tanggal 30 May 2014 oleh Wahyu Angga Utama.

 

Siapa tidak mengenal Putri Kandita? Masyarakat Jawa Barat mengenal putri Prabu Siliwangi penguasa Kerajaan Pakuan Pajajaran mengenalnya sebagai putri yang berwajah cantik dengan sifat arif dan bijaksana. Sifat-sifat istimewa inilah yang membuat Prabu Siliwangi menyayanginya, bahkan mencalonkannya sebagai penerus takhta kerajaan. Rupanya, perlakuan istimewa Prabu Siliwangi terhadap Putri Kandita memunculkan kecemburuan (iri hati) dari para selir dan para putri Prabu Siliwangi lainnya. Mereka pun bersekongkol menyingkirkan Putri Kandita. 

Sebagai tokoh yang mempengaruhi sejarah Jawa Barat, tentu banyak cerita rakyat Indonesia yang berkembang dari tokoh Putri Kandita, karena mendasarkan pada tradisi lisan. Cerita rakyat Indonesia ini mengingatkan saya sosok Nyi Roro Kidul, yang bersemayam di Laut Selatan Jawa. Bagaimana nasib Putri Kandita? Ikuti saja dalam cerita rakyat yang berjudul Putri Kandita ini sendiri.

***
 
Di Kerajaan Pakuan Pajajaran, Jawa Barat, ada seorang putri yang sangat disayang oleh Prabu Siliwangi, namanya Putri Kandita. Hal ini karena Putri Kandita memiliki sifat-sifat yang terpuji. Perlakuan Prabu Siliwangi terhadap Putri Kandita membuat para selir dan para putri lainnya iri. Mereka kemudian mengadakan pertemuan rahasia, bersengkongkol untuk menyingkirkan Putri Kandita. Kesepakatan yang diambil mereka semua adalah menjampi-jampi Putri Kandita supaya timbul penyakit pada tubuhnya. 

Seorang dukun sakti profesional diperintahkan untuk melakukannya. Tidak berselang lama, setelah si dukun menjampi-jampi, tubuh Putri Kandita penuh borok, bahkan Ibu Putri Kandita pun terkena juga. Bau dari luka-luka itu sangat menyengat. Sang Prabu menitahkan para tabib dari manapun untuk mengobati penyakit tersebut. Hingga Sang Permaisuri atau Ibu Putri Kandita mangkat atas penyakit itu. Kematian itu membuat Sang Prabu terpukul. Selama berhari-hari, ia tercenung sendirian.

Hal ini tidak disia-siakan oleh para selir dan para putrinya. Mereka memberikan hasutan-hasutan supaya Sang Prabu mengusir Putri Kandita. Awalnya, Sang Prabu tidak mau, tapi karena mereka menyampaikan ketakutan-ketakutan akan ketularan, Sang Prabu dengan berat hati menyetujui usulan tersebut. Termakan sudah umpan. 

Terbuang sia-sia, Putri Kandita berjalan tanpa tentu arah, hingga sampai di Pantai Selatan. Sebuah suara menuntun Putri Kandita untuk menceburkan diri ke dalam laut. 

"Ceburkanlah dirimu ke dalam laut, Putri Kandita, jika kamu ingin sembuh dari penyakitmu. Kulitmu akan mulus seperti sedia kala."

Meyakini suara itu sebuah wangsit, Putri Kandita segera melakukan yang diperintahkan. Ajaib! Ketika menyentuh air, seluruh tubuh Putri Kandita yang dihinggapi borok berangsur-angsur hilang dan menjadi mulus kembali. Bahkan, Putri Prabu Siliwangi itu menjadi sakti. 

Walaupun telah sembuh dari penyakit guna-guna, Putri Kandita tidak kembali lagi ke istana. Ia memilih untuk menetap di pantai selatan wilayah Pakuan Pajajaran itu. Sejak menetap disana, banyak orang-orang sakti yang datang untuk melamarnya. Putri Kandita mengajukan syarat bahwa orang yang menjadi suaminya haruslah orang sakti. Tapi, tidak ada satu pun orang yang mengalahkan kesaktian Sang Putri. Yang terjadi malah orang-orang sakti itu menjadi pengikut Putri Kandita. Sejak itulah, Putri Kandita dikenal sebagai Ratu Penguasa Laut Selatan Pulau Jawa yaitu Nyai Roro Kidul, atau dalam sebutan lain Kanjeng Ratu Kidul. 

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...