1.699 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Jukung Rangkang
Ornamen Ornamen
Kalimantan Selatan

Jika Venezia terkenal dengan Gondolanya sebagai sarana transportasinya, maka Kalimantan pada zaman dahulu juga memiliki jenis perahu yang tidak kalah indahnya dari Gondola. Perahu ini bernama JUKUNG RANGKANG atau kalau dalam Bahasa Banjarnya PERAHU TAMBANGAN. Pada masa lalu perahu ini banyak hilir mudik di Kalimantan, terutama kebanyakan pemukiman warga Kalimantan (Dayak, Banjar, Melayu, Kutai) yang berada di pinggiran sungai, JUKUNG RANGKANG terbuat dari kayu dengan panjang 8-12 meter dan lebar 1,5 meter, jika perahu ini tidak mempunyai atap hanya jukung biasa dan apabila perahu ini lebih besar maka disebut JUKUNG TIUNG  Perahu ini juga memiliki atap untuk melindungi penumpangnya dari panas dan hujan, dan ujung perahu melengkung. Biasanya perahu ini digunakan untuk berjualan juga sebagai “taxi air”. Penumpang yang dapat terangkut dalam jukung rangkang ini  sekitar 5-10 orang dan dibutuhkan dua orang untuk mengayuh perahu secara manual. JUKUNG RANGKAN...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
BARABUN – Tradisi mengusir hama / roh jahat
Ritual Ritual
Kalimantan Selatan

BARABUN adalah sebuah prosesi dalam mengusir hama atau binatang atau serangga pengganggu/perusak tanaman tanpa saling mangsa dan bunuh biasanya dilakukan pada waktu sore hingga menjelang matahari tenggelam dengan membuat api kecil sehingga menimbulkan asap pada sudut-sudut atau beberapa titik di sepanjang batas huma sembari BAMAMANG (melantunkan mantera bagi penganut kepercayaan Balian) atau akan melantunkan ayat suci Al Qur’an,  salawat dan do’a jika muslim. Barabun juga digunaka oleh orang Dayak untuk mengusir gangngguan makhluk halus, misalnya dengan membakar kayu nunang untuk mengusir HANTUEN / KUYANG makluk jejadian Kalimantan sejenis vampire (nanti kita akan bahas dalam tulisan yang lain). Penulis sendiri pernah mengalami gangguang dari HANTUEN ini ketika masih bayi dan seisi rumah mengalami gangguang mirip paranormal activity , maka untuk mengusirnya dilakukan BARABUN ini dengan membakar kayu atau daun rabun. Konon para makhluk halus ini tidak akan t...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Hikayat Sa-Ijaan dan Ikan Todak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Singkat cerita, pada zaman dahulu, ada seorang Datu sakti mandraguna sedang bertapa di tengah laut. Namanya, Datu Mabrur. Ia bertapa di antara Selat Laut dan Selat Makassar. Maksud pertapaannya itu adalah memohon kepada Sang Pencipta agar diberi sebuah pulau. Jika dikabulkan, pulau itu akan menjadi tempat bermukim bagi anak-cucu dan keturunannya, kelak. Di malam hari, ada kalanya tubuh Datu Mabrur seakan membeku. Cuaca dingin, angin, hujan, embun dan kabut menyelmuti tubuhnya. Siang hari, terik matahari membakar tubuhnya yang kurus kering dan hanya dibungkus sehelai kain. Ia tidak pernah makan, keuali meminum air hujan dan embun yang turun. Di hari terakhir pertapaannya, ketika laut tenang, seekor ikan besar tiba-tiba muncul dari permukaan laut dan terbang menyerangnya.Tanpa beringsut daritempat duduk maupun membuka mata, Datu Mabrur menepis serangan mendadak itu. Akhirnya, ikan itu terpelanting dan jatuh kembali ke air. Demikian berulang-ulang. Sementara, di sekeliling kara...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Asal Mula Gunung Batu Banawa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Konon pada jaman dahulu kala, di Desa Pagat, Kalimantan Selatan, hiduplah seorang janda tua bernama Diang Ingsung dengan seorang anaknya yang bernama Raden Penganten. Kehidupan mereka berdua diliputi dengan rasa kasih sayang, karena keluarga itu hanya terdiri dari dua orang sehingga tidak ada anggota keluarga lain tempat membagi kecintaannya. Kehidupan mereka sangat sederhana. Mereka hanya hidup dari alam sekitarnya, tanaman hanya terbatas pada halaman rumahnya, demikian pula perburuannya terbatas pada binatang-binatang yang ada di sekitar desa mereka. Karena itulah maka pada uatu hari Raden Penganten berminat untuk pergi merantau, mencari pengalaman dan kehidupan baru di negeri orang. Demikian keras kehendak Raden Penganten, sehingga walaupun ia dihalang-halangi dan dilarang ibunya, ia tetap juga pada kemauannya. Akhirnya, si ibu hanya tinggal berpesan kepada anak satu-satunya yang ia kasihi, agar anaknya membelikan sekedar oleh-oleh apabila anaknya kembali dari peranta...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Lok Si Naga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Suatu malam sepasang suami istri sedang mencari ikan di Sungai Amandit. Sang suami menggunakan tangguk besarnya. Biasanya, lima ekor ikan besar dapat masuk ke dalam alat penangkap ikan sang suami. Setelah memasang tangguk di sungai, suami istri itu menunggu. Mereka memakan bekal yang mereka bawa dari rumah. Waktu terus berlalu, beberapa jam kemudian terlewati. Harapan mereka untuk mendapatkan ikan sangat besar. Namun, ketika sang suami mengangkat tangguknya, wajahnya membayang kekecewaan. Tidak ada seekor ikan pun yang didapatkannya. Sang suami kembali memasang tangguknya. Kembali ia dan istrinya menunggu di pinggir sungai. Beberapa jam kemudian ia kembali mengangkat tangguknya. Dilihatnya iSi tangguknya. Ia kembali menelan kekecewaan. Tangguknya sama sekali tidak beriSi ikan. Kembali ia memasang tangguknya. “Aneh,” kata sang suami sambil duduk di samping istrinya. “Malam ini Sungai Amandit seperti tak dihuni seekor ikan pun. Dua kali tangguk kuangkat,...

avatar
Roro
Gambar Entri
Kaharingan
Ritual Ritual
Kalimantan Selatan

Kaharingan adalah kepercayaan tradisional suku Dayak di Kalimantan Pemerintah Indonesia mewajibkan penduduk dan warganegara untuk menganut salah satu agama yang diakui oleh pemerintah Republik Indonesia. Oleh sebab itu, kepercayaan Kaharingan dan religi suku yang lainnya seperti Tollotang (Hindu Tollotang) pada suku Bugis, dimasukkan dalam kategori agama Hindu sejak 20 April 1980. Kaharingan ini pertama kali diperkenalkan oleh Tjilik Riwut tahun 1944, saat ia menjabat Residen Sampit yang berkedudukan di Banjarmasin. Tahun 1945, pendudukan Jepang mengajukan Kaharingan sebagai penyebutan agama Dayak. Sementara pada masa Orde Baru, para penganutnya berintegrasi dengan Hindu, menjadi Hindu Kaharingan. Pemilihan integrasi ke Hindu ini bukan karena kesamaan ritualnya. Tapi dikarenakan Hindu adalah agama tertua di Kalimantan. Sumber: https://infokamu12345.blogspot.com/2013/11/agama-agama-asli-indonesia.html

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Putri Selat
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Selatan

Warna makanan ini sangat indah, seindah makanan-makanan penutup di hotel bintang lima.  Putri Selat adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah Sumatera.  Kue basah ini memiliki warna hijau cerah yang berasal dari daun Pandan dan rasa manis serta gurih yang berasal dari perpaduan santan dan gula pasir.  Seperti kue tradisional Indonesia lainnya yang terbuat dari tepung beras, Putri Selat memiliki tekstur kenyal, agak lengket, namun tetap sangat nikmat untuk disantap sebagai snack. Sumber: https://www.top10indo.com/2013/05/10-kue-tradisional-indonesia-terlezat.html

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Sambal Goreng Bawak Saretak
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Selatan

Bahan-bahan/bumbu-bumbu: 6 buah ampela ayam 6 buah hati ayam 25 gram kacang kedelai, direbus 2 cm lengkuas, dimemarkan 1 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan 1/2 sendok teh garam 2 sendok teh kecap manis 200 ml air 2 sendok makan minyak untuk menumis Bumbu halus: 6 butir bawang merah 4 siung bawang putih 3 buah cabai merah 4 butir kemiri, disangrai 1 cm kunyit, dibakar 2 cm jahe 1/2 sendok teh terasi, digoreng Cara Pengolahan: Rebus ampela ayam, hati ayam, 2 lembar daun jeruk, 2 lembar daun salam, dan 2 cm jahe sampai matang. Angkat. Potong-potong. Sisihkan. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, lengkuas, dan serai sampai harum. Tambahkan hati ayam, ampela ayam, dan kacang kedelai. Aduk rata. Masukkan air, garam, dan kecap manis. Masak sampai matang dan kuah kental.     Referensi: Sajian Sedap (http://s...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Kue Bingka Ubi #SBM
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Selatan

Bahan Resep Cara Membuat Kue Bangka Ubi 800 gr ubi kayu parut, diambil dari 1 kg ubi kayu (singkong)220 gr gula pasir300 ml santan (dari 1 buah kelapa, parut, peras santannya kemudian dimasak baru diambil santannya sebanyak 300 ml)4 butir telur, 3 butir diambil kuningnya saja, kocok lepasMinyak sayur atau margarin secukupnyaGaram secukupnyaEsens vanili secukupnyaPewarna kuning makanan Resep Cara Membuat Kue Bangka Ubi Paling Enak: Siapkan ubi kayu, kupas kulitnya, cuci sampai bersih, kemudian dipotong-potong. Setelah itu, parut, buang serat kasar di bagian tengah singkong. Timbang untuk diambil 800 gr. (Jika mengalami kesulitan dalam memarut ubi kayunya, bisa dihaluskan dengan menggunakan blender)Saring dan peras singkong parut pada saringan yang berlubang halus. Letakkan air perasannya dalam mangkok kecil, dan sisihkan singkong parut.Diamkan air perasan singkong selama 10-15 menit dan perlahan-lahan buang air pada bagian permukaannya, sehingga yang tersisa mengendap hanya pati sin...

avatar
Sri sumarni