tahun baru
1.489 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Jenang Suran, tradisi menyambut tahun baru Islam
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jenang Suran adalah tradisi menyambut 1 Muharam Tahun Baru Islam yang dilakukan oleh para abdi dalem juru kunci (Kasultanan Ngayogyakarta maupun Kasunanan Surakarta) Makam Raja-raja Mataram di Kotagede. Tradisi ini ada sejak jaman Sultan Agung Hanyokrokusuma. Dalam tradisi ini juru kunci menyiapkan jenang/bubur yang diberi nama jenang panggul untuk dibagi ke warga yang datang/pejiarah. Jenang panggul dibuat dari beras dengan lauk tahu, tempe, sayuran, dan “dele irengkedelai hitam. Adapun jenang pangul sendiri bermakna memanggul yang diartikan bahwa abdi dalem dan masyarakat yang datang bisa kuat memanggul beban hidup di tahun yang baru. Dele/kedelai bermakna (Bahasa Jawa) yaitu putus dan ireng diartikan segala yang tidak baik. “Dele ireng diartikan sebagai terputusnya segala yang tidak baik. Tradisi ini diawali dengan pembacaan shalawat Nabi diiringi oleh kesenian hadroh dilanjutkan dengan doa dan zikir di depan gapura Makam Panembahan Senopati ing Alaga Sayidin Panatagama Kh...

avatar
Widra
Gambar Entri
Karinding
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

Menurut Effat Al – Syarqawi, pengertian budaya dari sudut pandang agama islam adalah suatu khasanah dalam sejarah dari sekelompok masyarakat yang tercermin pada di kesaksian dan berbagai nilai kehidupan. Menurut Al- Syarqawi suatu kehidupan harus memiliki makna dan nilai rohaniah, yang memiliki tujuan sebagai pedoman hidup. Kemudian menurut Soelaiman Soemardi & Selo Soemardjan pengertian budaya ialah sesuatu kebudayaan yang merupakan hasil karya meliputi cipta dan rasa dari masyarakat. Budaya memang memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan masyarakat, sehingga masyarakat tersebutlah yang menciptakannya. Sedangkan arti tradisional menurut KBBI adalah sikap dan cara berpikir serta bertindak yang selalu berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun-temurun. Karinding merupakan alat musik tradisional yang sudah lebih dari 600 tahun digunakan oleh masyarakat di Jawa Barat. Namun, adapula yang mengatakan bahwa karinding itu sudah digunakan pada zaman purba ata...

avatar
Hamzah Syarif
Gambar Entri
Ritual Ma' Nene
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Ritual Ma'nene menjadi tradisi rutin setiap tahunnya di kalangan Suku Toraja. Ma'nene ialah ritual mengganti pakaian jenazah leluhur atau kerabat keluarga yang sudah meninggal dunia. Tradisi ini dipercaya masyarakat lokal secara turun temurun dan sudah berlangsung sejak ribuan tahun silam. Bahkan, tradisi tersebut sudah mendunia. Ma'nene dapat dijumpai di Kabupaten Toraja Utara pada Juli hingga puncaknya pada Agustus dalam setiap tahunnya. Ritual itu dilangsungkan usai panen padi oleh masyarakat di Kecamatan Rindingallo dan sekitarnya. Ratusan mayat saat itu dikeluarkan dari kompleks pemakaman khas Toraja atau orang Toraja biasa menyebutnya Patane. Ritual ini dilakukan sebagai penghormatan kepada para leluhur. Terlihat bahwa para keluarga mengganti pakaian jenazah para pendahulu mereka dan ini adalah bentuk cinta kasih kepada para leluhur. Di kalangan Suku Toraja, mereka meyakini bahwa hubungan keluarga tidak berakhir begitu saja setelah datangnya kematian. Sehingga, ketika ritual M...

avatar
Widra
Gambar Entri
Lagenda Tanjung Menangis, Sumbawa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Tanjung menangis merupakan nama tanjung yang berada di bagian timur pulau Sumbawa. Pada zaman dahulu, putri dari Datu Samawa terjangkit penyakityang sangat aneh, tak ada seorang pun di seantero negeri Samawa yang dapat menyembuhkannya. Datu Samawa telah melakukan berbagai cara demi menyembuhkan putrinya. Dia telah berkunjung ke rekan-rekannya sesama pemimpin, yaitu kepada Datu Dompu dan Datu Bima untuk mencari tabib sakti yang dapat menyembuhkan putrinya, namun hasilnya tetap nihil. Bertahun-tahun tuan putri mengidap penyakit aneh tersebut, namun belum ada orang ataupun tabib yang mampu menyembuhkannya. Suatu hari, Datu Samawa membuat sayembara bagi seluruh orang diseantero negeri. Barang siapa yang mampu menyembuhkan tuan putri maka baginya akan diberikan hadiah. Apabila dia perempuan maka akan dijadikan sebagai anak angkat. Namun, apabila laki-laki, maka akan dijadikan menantu dan dinikahkan dengan tuan putri. Sayembara ini menyebar hingga ke pulau Sulawesi di seberang sana. Te...

avatar
Widra
Gambar Entri
Atraksi Lukat Gni
Ritual Ritual
Bali

Beragam cara dilakukan masyarakat Bali dalam menyambut hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1941. Selain mengarak ogoh-ogoh, ada juga yang menggelar tradisi di desanya masing-masing. Seperti terlihat di Desa Paksebali, Dawan, Klungkung. Menjelang pergantian Tahun Caka, warga Puri Satria Kawan melaksanakan tradisi “Lukat Gni” atau Perang Api. Tradisi ini digelar secara turun-menurun pada malam pangerupukan. Hanya, kali ini tradisi tersebut tidak dipusatkan di Catus Pata Desa Paksebali, melainkan digelar di Merajan Agung. Sejumlah pemuda Puri Satria Kawan, Desa Paksebali terlihat bersiap melaksanakan tradisi lukat gni sekitar pukul 20.00 wita. Setelah Ida Sesuhunan di Pura Merajan Agung Puri Satria Kawan masolah (menari), beberapa pemuda Satria Kawan mulai naik ke utama mandala pura merajan. Lukat Gni merupakan sebuah prosesi peperangan dengan sarana api. Bahan yang digunakan berupa daun kelapa kering. Setelah diikat daun kelapa kering tersebut dibakar dan kemudian dipukul-pukulkan oleh ma...

avatar
Widra
Gambar Entri
munas.kemdikbud.go.id - Encyclopedia
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Bali

Sumber: munas.kemdikbud.go.id Halaman Utama This page contains changes which are not marked for translation. Other languages: العربية • ‎English • ‎Bahasa Indonesia • ‎日本語 • ‎Basa Jawa • ‎Basa Sunda • ‎中文(中国大陆)‎ • ‎中文(台灣)‎ PUSTAKA in MUSEUM NASIONAL Of INDONESIA + Wikimedia maps beta | Map data © OpenStreetMap contributors Ensiklopedia ini adalah produk dari kegiatan mandiri yang ada di Seksi Perpustakaan, Bidang Registrasi dan Dokumentasi, Museum Nasional di Indonesia. Platform ini digunakan dan dikembangbangkan oleh Alfa Noranda dibantu oleh tenaga siswa/i Praktek Kerja Lapangan serta mahasiswa/i Magang yang ditempatkan di Pustaka Museum Nasional, menggunakan source code Mediawiki yang bersifat Open Source. Ensiklopedia ini bertujuan dalam menyampaikan informasi yang ada di perpustakaan dari bahan pustaka mengenai Benda Budaya sebagaimana diatur oleh Undang Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan[1] serta benda benda koleksi Cagar Budaya atau did...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
POLOPADANG
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Mengapa di Toraja tidak ada buaya? Semasa kecil, pertanyaan ini sering menjadi bahan cerita di antara kami. Ketika mandi di Sungai Sa’dan, topik ini kadang kami obrolkan sambil menggosoki daki yang menempel di badan dengan batu-batu sungai. Sesekali, puarang (biawak) – yang secara fisik mirip dengan buaya – melintas di seberang sungai. Kami kemudian berlari ketakutan, pulang ke rumah masing-masing. Takut karena meyakini baru saja melihat buaya, juga karena omelan dan (kadang) jeweran yang sudah menanti di rumah. (Mandi di sungai tidak pernah disarankan oleh orangtua kepada kami). Lalu, kisah ini dilisankan kepada kami. Kisah tentang seorang lelaki yang menempuh perjalanan panjang dari bumi hingga ke langit demi mendapatkan kembali anak lelakinya. Sebuah petualangan yang menjelaskan banyak hal, termasuk mengapa di Toraja tidak ada buaya, juga mengapa orang Toraja tidak boleh mengonsumsi daging tedong bulan (kerbau putih). Tersebutlah sebuah nama: Polopadang. Seorang lelaki pemil...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
KISAH CINTA SEJATI PAERENGAN DAN LEBONNA,ROMEO AND JULIET VERSI TORAJA
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Mungkin inilah kisah cinta sehidup semati yang paling romantis jauh sebelum kisah Romeo and Juliet difilmkan.Kisah cinta dua sejoli yang dimabuk asmara. Kisah cinta yang begitu melegenda dan akan selelu dikenang oleh masyarakat Toraja Kisah ini terjadi di sebuah desa di Tana Toraja tepatnya di desa Bua Kayu,kecamatan Bonggakaradeng pada ratusan tahun yang lalu. Berikut kisahnya : Alkisah disebuah desa di Toraja yang bernama desa Bua,hiduplah seorang wanita cantik nan rupawan bernama Lebonna. Kulitnya putih,rambut panjang yang terurai dan hidung mancung membuat wanita ini tak tertandingi kecantikanya didesanya bahkan diseluruh penjuru Toraja pada waktu itu. Banyak pria yang ingin mempersuntingnya tapi dia selelu menolak. Akhirnya ia bertemu dengan seorang pria tampan dan pemberani,seorang ksatria bernama Massudilalong Paerengan. Perkenalan mereka lama kelamaan menjadi lebih erat dan semakin mesra hingga keduanya saling berjanji akan sehidup semati dan bila mati kelak dikuburkan ber...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Legenda Samba Paria
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Barat

Alkisah, Di daerah Mandar, Sulawesi Barat, hidup seorang gadis cantik jelita bersama seorang adiknya yang masih berumur sepuluh tahun. Kedua kakak beradik itu adalah yatim piatu. Mereka hidup rukun dan saling menyayangi. Mereka tinggal di sebuah rumah panggung peninggalan orang tua mereka yang berada di tengah hutan belantara, jauh dari permukiman penduduk. Dari kejauhan, rumah mereka hampir tidak kelihatan, karena selain tertutupi pepohonan rindang di sekitarnya, juga diselubungi oleh tanaman paria (pare) yang menjalar mulai dari tiang, tangga, dinding, hingga ke atap rumahnya. Itulah sebabnya, gadis cantik itu dipanggil “Samba` Paria”, yang berarti perempuan yang rumahnya diselubungi tanaman paria. Pada suatu hari, Samba` Paria bersama adiknya sedang asyik menyantap makanan jepa[1] di dalam rumah. Tanpa disengaja, ketika sang Adik akan memasukkan jepa ke dalam mulutnya, tiba-tiba terlepas dari tangannya dan langsung jatuh ke tanah. Mereka membiarkan jepa itu di tanah, karena kotor...

avatar
Sri sumarni