FC 26 monedas Visité Buyfc26coins.com. ¡Increíblemente rápido! Recomiendo este sitio a todos..bWxG
326 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Alat Musik Tradisional 'Drudiana' Dari Nusa Tenggara Barat
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Barat

Foto : Alat Musik 'Drudiana' dari Nusa Tenggara Barat   Salah satu alat musik tradisional dari Nusa Tenggara Barat adalah 'Drudiana' Drudiana pada dasarnya merupakan jenis alat musik yang tidak jauh beda dengan garputala. Seperti halnya garputala yang kita ketahui, alat musik bambu ini berbentuk seperti garpu dan hanya mempunyai 2 (dua) gigi seperti huruf "Y". Jika dihentakan drudiana ini akan menghasilkan resonansi pada frekuensi tertentu.       Sumber : http://www.kamerabudaya.com/2017/04/inilah-8-alat-musik-tradisional-dari-ntb.html

avatar
Cahyaningtiasbiza
Gambar Entri
Sambal Oi Mangge (Khas Mbojo - Bima NTB)
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Barat

biza_sambaloimangge.jpg   Oi mangge merupakan makanan khas warga Bima-Dompu sebagai teman nasi dan ikan teri (uta paku) Bahan yang di butuhkan: 1. Asam secukupnya, 2. Bawang merah, 3. Cabe, 4. garam, gula, micin dan Air secukupnya. Cara pembuatan : Cuci asam dengan air bersih, masukan dalam mangkok kemudian tambahkan air secukupnya dan remas-remas. Kupas bawang merah kemudian iris tipis masukan dalam kuah yang telah ada, tambahkan garam, gula, micin dan cabai yang telah di potong miring dan Oi mangge siap di hidangkan.   Sumber :  http://iwanwe.blogspot.co.id/2014/02/resep-oi-mangge-khas-mbojo-bima-ntb.html

avatar
Cahyaningtiasbiza
Gambar Entri
Sambal Asin Pedas "Sia Saha" Khas Bima - Nusa Tenggara Barat
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Barat

Sambal. Seperti apa makanan yang kawan santap tanpa sambal? Berasa ada yang kurang, ya? Lauk pauk seolah berasa galau risau merana bimbang nestapa, terajana dan durjana tanpa kehadiran sambal. “Kamu, melengkapi hari-hariku”. Sambal yang paling populer di Indonesia, seribu umat, adalah sambal uleg. Dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote, pasti kenal akrab dengan nafsu makan  booster yang satu ini. Sudah biasa,  mainstream ! Indonesia dengan kekayaan khasanah budayanya, termasuk kuliner memiliki baaanyak ragam sambal di tiap daerah. Nah, kali ini Sambal-sambal khas Suku Mbojo, penghuni Pulau Sumbawa bagian timur (Kab. Dompu dan Bima serta Kota Bima), yang akan saya bahas. Banyak sih sebenarnya sambalnya, tapi saya hanya membahas yang unik, istimewa dan anti meanstream;  totally unique !! Ini dia sambal tersimple sedunia. Entah bagaimana ceritanya sampai ada sambal “malas” seperti ini. Hanya garam dan cabai yang diuleg!...

avatar
Cahyaningtiasbiza
Gambar Entri
Sambal Kuah Asam “Noro Mangge” Khas Bima - Nusa Tenggara Barat
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Barat

Sambal. Seperti apa makanan yang kawan santap tanpa sambal? Berasa ada yang kurang, ya? Lauk pauk seolah berasa galau risau merana bimbang nestapa, terajana dan durjana tanpa kehadiran sambal. “Kamu, melengkapi hari-hariku”. Sambal yang paling populer di Indonesia, seribu umat, adalah sambal uleg. Dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote, pasti kenal akrab dengan nafsu makan  booster yang satu ini. Sudah biasa,  mainstream ! Indonesia dengan kekayaan khasanah budayanya, termasuk kuliner memiliki baaanyak ragam sambal di tiap daerah. Nah, kali ini Sambal-sambal khas Suku Mbojo, penghuni Pulau Sumbawa bagian timur (Kab. Dompu dan Bima serta Kota Bima), yang akan saya bahas. Banyak sih sebenarnya sambalnya, tapi saya hanya membahas yang unik, istimewa dan anti meanstream;  totally unique !! Sambal yang ini, istimewa karena cara menyantapnya juga istimewa. Yaitu dengan mencelupkan lauk ke dalam kuah asam ini lalu airnya diseruput sedikit d...

avatar
Cahyaningtiasbiza
Gambar Entri
Gulai Bandeng "Uta Londe Palomara " Khas Bima - Nusa Tenggara Barat
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Barat

Jalan-jalan ke Bima/Mbojo tidak lengkap rasanya kalau belum merasakan kuliner khas bima yang satu ini "Uta Londe Palomara", Kuliner yang menjadi icon daerah ini memang memiliki rasa yang nikmat dan khas. Ok. tanpa panjang lebar berikut saya paparkan cara mengolah Ikan Bandeng sebagai bahan utama menjadi Gulai Bandeng (Uta Londe Palomara)     Bahan-bahan yang dibutuhkan 1 ekor ikan bandeng ukuran sedang (6-7ons) bersihkan sisik dan isi perutnya (bila suka biarkan saja isi perutnya, buang empedunya saja), potong 5 bagian 1 batang sereh dan 1 ruas jari lengkuas memarkan 1 ikat daun kemangi atau segenggam 1 sendok makan minyak goreng untuk menumis 100cc air asam jawa/bima dari 2-3 buah asam matang 2 gelas air untuk kuah   Bumbu yang dihaluskan 2 cabe merah 5 butir bawang merah 3 siung bawang putih 1 buah tomat ukuran sedang ½...

avatar
Cahyaningtiasbiza
Gambar Entri
Tari Sere
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Barat

Tari Sere pada jaman dahulu merupakan tari klasik Istana Bima. Tari Sere dari Bima Nusa Tenggara Barat ini diciptakan oleh Sultan Abdul Khair Sirajuddin. Tari Sere dari NTB dimainkan oleh dua orang perwira kesultanan, bersenjatakan tombak dan perisai. Dengan wajah perkasa serta keberanian yang membara, dua perwira melompat dan berlari ke segala penjuru, berenjatakan tombak menyerang dan menangkis serangan musuh. Sebagai pancaran menghadapi musuh - musuh Dou Labo Dana (Rakyat dan Negeri). Para penari selalu melakukan gerakan melompat sambil berlari, oleh sebab itu tari ini diberinama mpa'a sere , yang berarti melompat sambil berlari (sere). Tari Sere diiringi musik tambu (tambur). Hingga kini, Tari Sere masih tetap eksis, dan selalu digelar/dipertunjukkan pada saat penyambutan tamu-tamu penting pada acara-acara Pemerintah maupun perayaan Hanta UA PUA di Nusa Tenggara Barat. Sumber: http://www.tradisikita.my.id/2016/04/6-tari-tradisional-nusa-tenggara-barat.html?m=1

avatar
Rahmah
Gambar Entri
Tanjung Menangis
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Tanjung Menangis merupakan salah satu cerita rakyat yang hidup di Sumbawa. Cerita ini mengisakan bagaimana seorang putri raja yang sakit, jatuh cinta pada seorang tabib (dukun tua) dari Ujung Pandang,Sulawesi Selatan yang bernama Zaenal Abidin yang telah menyembuhkan dia dari penyakitnya. Setelah diketahui bahwa sang dukun yang sengaja berpenampilan seperti orang tua ternyata seorang pemuda yang tampan. Orang tua sang putri tidak rela anaknya kawin dengan dukun tersebut. Sang dukun diusir oleh Raja, dan lari ke laut untuk kembali kenegerinya. Sang dukun yang adalah seorang pemuda tampan, sampailah di sebuah tanjung. Sesampainya di tanjung tersebut, sang pemuda sudah naik perahu, tinggallah seorang putri seorang diri di tanjung tersebut merenungi nasibnya karena kasih tak sampai. Diatas perahu Zaenal Abidin, pemuda sakti menembang lawas : Kumenong si sengo sia intan e Leng poto tanjung menangis Kupendi onang kukeme. Larinya sang pemuda tampan itu akibat fitnahan hulubalang raja yang ta...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
PERMAINAN SUNGKIT ( TEK-TEKAN ) / CONGKLIK
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Nusa Tenggara Barat

PERMAINAN SUNGKIT ( TEK-TEKAN ) / CONGKLIK   Permainan ini menggunakan alat dari kayu yang sudah dibersihkan kulitnya kemudian salah satu bagian kayu lebih panjang berukuran kira-kira 35 cm sedangkan satu bagian lagi lebih pendek kira-kira 12 cm. Permainan ini bisa dilakukan secara perorangan atau berkelompok untuk memulai melakukan permainan biasa diadaakan dengan urutan sebagai berikut:   A.      PENGUNDIAN Untuk menemukan siapakah yang akan memulai permainan maka terlebih dahulu para pemain melakukan pengundian agar bisa mengetahui siapa yang lebih dahulu memulai permainan.   B.       PENGUNGKITAN 1.      Pihak yang menang Melakukan permainan dengan cara mengungkit kayu yang lebih pendek sekeras-kerasnya kearah lawan. 2.      Pihak yang kalah Melakukan penangkapan terhadap kayu yang telah diungkit oleh pihak yang...

avatar
Miftah Faris
Gambar Entri
Tongtonge yang Ceroboh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Tongtonge adalah seorang pemuda yang lugu. Ayahnya seorang peladang yang selalu berpindah tempat untuk bekerja, sedangkan ibu Tongtonge tetap tinggal di kampung. Tongtonge lebih memilih ikut ayahnya. Hanya sesekali saja Tongtonge mengunjungi ibunya. Suatu hari, Tongtonge sangat gembira, bubu (alat untuk menangkap ikan) yang dibuatnya sudah selesai. “Syukurlah, bubu ini sudah jadi,” bisik Tongtonge. “Besok aku mau menangkap ikan.” Dia tampak begitu senang. Matanya terus memandang bubu di tangannya. Bubu itu dibawa dan disimpannya di dekat pagar ladangnya. Karena sibuk membantu ayahnya, Tongtonge akhirnya tidak sempat menangkap ikan. Berhari-hari bubu itu tersimpan di sana. Hingga suatu saat Tongtonge berniat menangkap ikan. Dia menuju ke tempat penyimpanan bubu. Ketika sampai di sana, betapa terkejutnya dia melihat bubunya sudah habis dimakan anai-anai. “Simpan bubu di dekat pagar, bubu dimakan anai-anai. Jadi anai-anai inilah yang kuam...

avatar
Rabirowo