Kepulauan Tanimbar termasuk salah satu kepulauan yang terletak di daerah Kabupaten Maluku Tenggara. Tanimbar termasuk salah satu daerah yang cukup kaya dengan seni budaya tradisionil, serta ceritera-ceritera rakyat dan peninggalan-peninggalan purbakala, di mana masyarakat daerah ini sangat peka ataupun sangat kuat berpegang pada adat-istiadat mereka. Ceritera dengan judul tersebut di atas berasal dari daerah tersebut. Dahulu kala pada sebidang tanah yang oleh masyarakat setempat terkenal dengan nama "SIFANKIYEU" penduduk mulai ramai mengusahakan kebun di sana. Tempat tersebut terletak di atas sebuah bukit sehingga belum pernah orang menemukan sebuah mata air di sana, namun karena beberapa orang mulai mengusahakan kebun di sana, maka masyarakat berbondong-bondong mengusahakan kebun di sana, tanpa mengetahui atau memperhitungkan sebelumnya apakah tempat itu memiliki sumber air atau tidak. Pada suatu hari, mata hari bersinar dengan sangat teriknya, sehingga oran...
Arumbae adalah bentukan karakter masyarakat Maluku, baik yang tinggal di pesisir maupun di pegunungan. [9] Arumbae adalah kebudayaan berlayar dalam masyarakat Maluku. [9] Perjuangan melintasi lautan merupakan bagian dari terbentuknya suatu masyarakat. [9] Sebagai contoh, masyarakat Tanimbar - dalam mitos Barsaidi meyakini bahwa leluhur mereka tiba di pulau Yamdena setelah melewati perjuangan yang sulit di lautan. [9] Perjuangan melintasi lautan merupakan sejarah keluhuran. Kedatangan para leluhur dari pulau Seram, pulau Jawa (seperti Tuban dan Gresik) dan pulau Bali menjadi bagian dari cerita keluhuran masyarakat di Maluku Tengah, Buru, Ambon, Lease, dan Maluku Tenggara. Ragam cerita inilah yang membentuk terjadinya persekutuan Pela Gandong antar negeri. Dalam pataka daerah Maluku, Arumbae menjadi simbol daerah yang di dalamnya terdapat lima orang sedang mendayung menghadapi tantangan lautan. Secara filosofis, maknanya ialah masyarakat Maluku adalah masyarakat yang dinamis, dan...
Bahan-bahan 200 gr labu kuning (setelah dikukus) 1 butir Telur secukupnya Garam 3 sdm Gula pasir 1 sdm permifan 150 gr Kelapa parut Santan kental 5 sdm (jka terlalu kental boleh tambah) Langkah Campurkan semua bahan Diamkan kurang lebih 20 menit ...
Pukul Manyapu Mamala Amalatu Sekitar abad ke- XVI negeri Mamala diperintah dan dipimpin oleh tiga orang tokoh yakni: 1. Latu Liu sebagai pimpinan pemerintahan adat Negeri Mamala 2. Patti Tiang Bessy / Patti Tembessi (Tukang Besar yang memimpin pembangunan mesjid) 3. Imam Tuny (Imam Masjid) Ketiga orang tersebut kemudian bermufakat mendirikan masjid. Semua persiapan mulai diadakan berupa pengumpulan bahan-bahan bangunan khususnya kayu dengan mengerahkan rakyat untuk menebang kayu di lereng-lereng gunung dan perbukitan disekitar Mamala. Selanjutnya kayu diangkut atau dipikul bersama-sama ke lokasi masjid. Salah satu di antara kayu jatuh dari pikulan dan pata]i menjadi dua, kayu yang patah ini panjangnya 20 meter. Waktu itu kebutuhan kayu untuk pembangunan masjid berukuran panjang dan harus dalam keadaan utuh atau tidak boleh sambung. Hal ini yang membuat ketiga pemimpin di atas dan masyarakat negeri Mamala mencari solusi yang t...
Tradisi Coka iba atau topeng setan adalah merupakan tradisi kuno masyarakat Halmahera Tengah yang dilakukan setiap tanggal 12 Robiul Awal, tepatnya saat umat Islam merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tradisi tersebut dilakukan masyarakat Halmahera Tengah sebagai bentuk kegembiraan. Dalam proses ritual coka iba, sehari sebelumnya sejumlah imam mesjid dan bobato alkhairat (jabatan imam dalam strata kesultanan tidore) terlebih dahulu melakukan pembacaan puji-pujian usia sholat magrid dan isya. Sambil membacakan puji-pujian, sejumlah warga yang banyak didominasi pemuda pun terlihat menyiapkan sejumlah perlengkapan coka iba seperti topeng setan dan rotan. Biasanya bentuk topeng ini dirahasiakan masing masing warga, sehingga mereka tidak mudah dikenali. Dulunya topeng yang dipakai selalu menampilkan wajah seram dan menakutkan, namun seiring perkembangan zaman, bentuk topeng pun dirubah sesuai dengan kreasi masing-masing pembuatnya. Perubahan wajah topeng dalam ritual coka i...
Bahan-bahan 2 ekor ikan dorang 5 bawang putih di rajang 7 bawang merah dirajang 3 lembar daun jeruk 1 batang serai 1 sdm gula 1/2 sdt garam 100 ml air Bumbu halus : 1/2 ruas kunyit yg sdh dibakar 1/2 sdt ketumbar yg sdh disangrai 2 butir kemiri yg sdh di sangrai Langkah Goreng setengah matang ikan dan angka...
Bahan-bahan 1 ekor Ikan Patin ukuran sedang, potong jd 5 bagian 2 batang Daun Bawang, potong sedikit memanjang 5 bh Cabe Rawit, biarkan utuh 2 sdm Air Perasan Jeruk Lemon 4 siung Bawang Merah, potong jd 3 bagian 1 bh Cabe Merah, potong serong (boleh SKIP) Secukupnya Wortel, potong memanjang Secukupnya Mentimun, potong memanjang Secukupnya Garam dan Gula Daun Salam Daun Jeruk, buang tulangnya Lengkuas, digeprek Bumbu Halus: (sebelumnya...
Bahan-bahan 2 porsi 2 ikan mujair (ukuran sedang) 1 buah jeruk nipis (pengganti cuka) 1 buah mentimun (buah tengahnya, potong bentuk korek api) 2 buah baby wortel (potong bentuk korek api) Secukupnya daun bawang (iris kasar) Secukupnya air Secukupnya gula pasir Secukupnya garam Secukupnya minyak â-¶ Bumbu Halus: 6 butir bawang merah 4 butir bawang putih 10 cabe rawit merah 1...
Bahan-bahan 3 ekor ikan kerapu bersihkan dan potong 2 tanpa putus 1 buah jeruk nipis Garam 1 buah Wortel potong memanjang 2 buah mentimun buang tengahnya dan potong memanjang Daun bawang potong memanjang 1 buah Serai 3 helai Daun jeruk buang tulangnya 1 buah cabe merah iris serong 1 buah cabai hijau iris serong 2 buah cabai rawit setan iris serong secukupnya Air asam jawa/cuka Garam, gula, penyedap dan lada...