Batik pesisir banyak dipengaruhi oleh tumbuhan dan hewan yang hidup di sekitar masyarakat. Salah satu tumbuhan yang menginspirasi para pembatik adalah pohon toge. Motif getoge ini merupakan gambaran dari pohon toge. Namun karena diucapkan dengan aksen Madura, maka nama motif ini menjadi getoge. Dalam batik ini juga terlihat ornamen udang yang beraneka warna. Sumber: http://kainusa.id/koleksi/kain-batik/kain-batik-cap/batik-cap-udang-getoge-1504a012
Bunga Seruni merupakan ragam hias yang banyak dijumpai dalam batik pesisir. Bunga Seruni melambangkan ketabahan menghadapi keadaan. Seruni juga menyiratkan umur panjang, kebahagiaan dan kesejahteraan di usia senja serta mengundang keberuntungan. Sumber: http://kainusa.id/koleksi/kain-batik/kain-batik-cap/batik-seruni-latar-ceplok-1510a016
Berbagai macam batik di Indonesia memiliki sejarah tersendiri. Begitupun batik Banyuwangi, yang dikenal sebagai batik pesisiran. Motifnya beragam, dari Kopi Pecah dan lain sebagainya. Kopi Pecah merupakan salah satu motif batik asli Banyuwangi. Ada filosofi yang ingin diangkat dalam pengambilan tema ini, yakni pengorbanan. Biji kopi harus dipecah atau dihancurkan, agar bisa dinikmati. Itulah makna pengorbanan. Kini batik Banyuwangi telah dikenal di dunia fashion nasional maupun internasional. Permintaan batik Banyuwangi terus mengalami peningkatan. Saat ini, ciri khas Batik Banyuwangi telah dikenal. Ketika membeli batik, orang tahu kalau itu batik khas Banyuwangi. Dengan demikian pelaku industri batik Banyuwangi ikut berkembang. Kopi Pecah menjadi tema dalam Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2017. Selain itu, kopi juga menjadi salah satu komoditas unggulan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Saat ini luas lahan kebun kopi di Banyuwangi mencapai 10.833 hektar baik kebun yang dikelola sw...
https://www.si.edu/object/batik-kain-panjang:nmnhanthropology_13001650?page=1&edan_q=indonesian&destination=/search/collection-images&searchResults=1&id=nmnhanthropology_13001650
Nama motif batik ganggeng berasal dari kata ganggeng yang berarti ganggang laut atau alga. Oleh karena itu, dalam batik ini mengandung pengertian tumbuhan ganggang di dalam air yang lemah lembut dan menjadi pelindung bagi hewan kecil laut dari predator, selain itu juga menjadi penunjang kehidupan sebagai makanan bagi manusia (ikan). Maknanya dalam kehidupan sehari-hari adalah, kita sebagai manusia harus berperilaku lemah lembut, bukan berarti menjadi orang yang lemah, namun kita juga bisa melindungi dan menjadi berguna bagi orang lain. Sehingga nantinya orang lain pun merasa nyaman dengan adanya tolong menolong dan saling membantu dalam kebaikan. Warna Batik Menjadi Identitas Pemakainya Motif ganggeng biasanya memiliki pengelompokkan yang didasari dari identitas penggunanya dan warna yang disesuaikan, seperti warna merah terang dipakai oleh wanita muda dalam masa suburnya, warna merah dan biru dipakai oleh wanita yang telah berkeluarga dan mempunyai anak, warna merah ungu yang c...
Salah satu motif batik unik yang hanya bisa dijumpai di Desa Bakaran Wetan dan Desa Bakaran Kulon ini adalah motif gandrung. Motif gandrung berupa garis-garis saling bersilangan ini melambangkan kegandrungan atau kerinduan terhadap kekasih. Batik tulis motif kuno Manuk Gandrung. Petuah kehidupan didalamnya adalah keindahan yang tercipta karena kasih sayang antara sesama makhluk yang indah. Referensi: https://lifestyle.kompas.com/read/2012/01/09/0907545/Batik.Bakaran.Batik.Warisan.Majapahit?page=all#page2 https://batikcempaka.com/product/kemeja-lengan-panjang-batik-motif-manuk-gandrung/