Congklak - Indonesia Congklak, siapa yang tidak mengenal permainan tradisional yang satu ini? Permainan yang satu ini memiliki daya tarik sendiri dari bentuk papan congklak yang tersedia. Selain itu permainan ini juga tidak akan membuat kamu mengeluarkan keringat karena kamu bermain dengan duduk dan santai. Sejarah Permainan Menurut penelitian para arkeologi dan para ahli menyakini bahwa permainan tradisional congklak ini berasal dari negeri Timur Tengah lalu menyebar ke Benua Afrika setelah itu lalu penyebaran memasuki kawasan Asia. Permainan ini dikenal dan populer di Indonesia sendiri karena masuknya bangsa Arab ke Indonesia. Dengan tujuan berdagang, menetap dan menikahi orang-orang pribumi. Jumlah lubang yang terdapat dalam papan congklak berjumlah 16 lubang, dibagi menjadi tujuh lubang kecil dan dua lubang besar, lubang yang menjadi tujuan dengan masing-masing pemain memiliki satu lubang. Peraturan dan Cara Bermain Permainan...
Toko Merah Gedung tua sebagai saksi kejayaan Batavia lama di tepian Muara Ciliwung. Bangunan tersebut pernah menjadi tempat tinggal Gubernur Jenderal von Imhoff (1705-1751). Bangunan Toko Merah terletak di Jl. Kali Besar No. 11, Jakarta Barat. Secara administratif berada di Kelurahan Roa Malaka, Kec. Tambora, Wilayah Kota Jakarta Barat. Letak bangunan pada masa kejayaan VOC sangat strategis, berada di kawasan jantung kota asli Batavia, berdekatan dengan pusat pemerintahan VOC ( Stadhuis ). Dari segi bisnis, Toko Merah justru terletak di tepi barat Kali Besar ( de Groote River ), sebagai "central business district" nya Batavia. Pada saat itu Ciliwung merupakan urat nadi lalu lintas air yang ramai dilayari hingga ke pedalaman. Kawasan Kali Besar sendiri merupakan salah satu wilayah hunian elit di dalam Kota Batavia. Sejarah Toko Merah: Toko Merah dibangun pada tahun 1730 oleh Gustaaf Willem Baron van Imhoff (kemudian menjadi gubernur jenderal) sebagai rumah tinggal. Pad...
Pangeran Pecah Kulit merupakan orang Belanda bernama Pieter Erberveld, yang dihukum atas pengkhianatannya mendukung perjuangan Indonesia. Sumber lain menyebutkan, Erberveld adalah blasteran Indo-Eropa (ayah Jerman ibu dari Siam) yang oleh kumpeni difitnah bersekongkol untuk melakukan pembunuhan besar-besaran terhadap bangsa Eropa di Betawi. Ia juga dituduh menghasut orang Jawa di Betawi untuk berontak. Konon, Erberveld bersama Raden Kartadria sejak lama berencana membunuh orang-orang Belanda di Batavia pada pesta malam tahun baru 1722, karena ingin menjadi kepala kota Batavia. Namun rencana tersebut bocor sampai ke Gubernur Jenderal Batavia kala itu, sehingga Erberveld bersama pengikutnya, yang semuanya orang pribumi, ditangkap tiga hari menjelang rencana pembunuhan, di rumah Erberveld. Mereka dikenai hukuman mati dan dieksekusi di lapangan sebelah selatan Benteng Batavia atau di Jalan Jacatraweg. Karena gerakannya mendukung pemuda Indonesia, ia dan pengi...
Jali-Jali Provinsi DKI Jakarta ini dia si jali-jali lagunya enak lagunya enak merdu sekali capek sedikit tidak perduli sayang asalkan tuan asalkan tuan senang di hati palinglah enak si mangga udang hei sayang disayang pohonnya tinggi pohonnya tinggi buahnya jarang palinglah enak si orang bujang sayang kemana pergi kemana pergi tiada yang m’larang disana gunung disini gunung hei sayang disayang ditengah tengah ditengah tengah kembang melati disana bingung disini bingung sayang samalah sama samalah sama menaruh hati jalilah jali dari cikini sayang jali-jali dari cikini jalilah jali sampai disini Sumber:https://liberdaryandi.wordpress.com/category/lirik-lagu-tradisional-indonesia/
Banyak yang tidak mengenal jajanan tradisional khas Betawi ini. Rasanya legit manis paling enak dimakan dalam keadaan dingin, sluuurp nikmat! Meskipun jajanan yang satu ini sudah jarang ditemui, tapi masih tetap diminati oleh para penikmat kuliner. Selendang mayang, mungkin beberapa orang masih asing dengan nama makanan yang satu ini. Makanan ini mungkin bisa dibilang salah satu pusaka kuliner dari Betawi. Hal ini dikarenakan keberadaannya yang sudah sangat jarang sekali ditemui di Jakarta. Menurut para penjual yang masih tersisa, es selendang mayang merupakan resep yang didapat turun temurun dari leluhur mereka. Meskipun resep warisan, ternyata bahan yang digunakan tidaklah sulit yaitu sagu aren. Adonan kuenya dibuat seprti agar-agar, biasanya berwarna merah atau hijau yang berpadu dengan warna putih sehingga menarik dilihat. Warna-warna yang cantik ini mengingatkan akan warna selendang. Karenanya disebut ‘selendang mayang’. Adonan kue yang sudah dipoton...
Lirik Lagu JALI-JALI Lagu Daerah Nusantara Provinsi DKI Jakarta Ini dia si jali-jali lagunya enak lagunya enak merdu sekali capek sedikit tidak perduli sayang asalkan tuan asalkan tuan senang di hati palinglah enak si mangga udang hei sayang disayang pohonnya tinggi pohonnya tinggi buahnya jarang palinglah enak si orang bujang sayang kemana pergi kemana pergi tiada yang m’larang disana gunung disini gunung hei sayang disayang ditengah tengah ditengah tengah kembang melati disana bingung disini bingung sayang samalah sama samalah sama menaruh hati jalilah jali dari cikini sayang jali-jali dari cikini jalilah jali sampai disini Sumber: http://lagu-lagudaerah.blogspot.co.id/2016/01/lagu-lagu-daerah.html
Gambang Kromong biasa dipergunakan untuk pengiring tari pergaulan yakni tari Cokek, tari pertunjukan kreasi baru dan teater Lenong. Gambang Kromong adalah sebuah orkes tradisional Betawi yang merupakan orkes perpaduan antara gamelan, musik Barat dengan nada dasar pentatonis bercorak Cina. Orkes ini memang erat hubungannya dengan masyarakat Cina Betawi, terutama Cina peranakan dan populer di tahun 1930-an. Instrumen gamelan pada gambang kromong terdiri dari: gambang kayu, seperangkat bonang lima nada yang disebut kromong, dua buah alat gesek seperti rebab, dengan resonator terbuat dari tempurung kelapa mini disebut ohyan dan gihyan, suling laras diatonik yang ditiup melintang, kenong dan gendang. Sedangkan instrumen musik dari Barat meliputi terompet, gitar, biola, dan saksofon. Sekitar tahun 1937 orkes-orkes gambang kromong mencapai puncak popularitasnya, salah satu yang terkenal Gambang Kromong Ngo Hong Lao, dengan pemainnya terdiri dari orang-orang Cina semua. Alat-...
Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda . Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno , dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975 . Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka , Jakarta Pusat . Monumen dan museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum. Setelah pusat pemerintahan Republik Indonesia kembali ke...
Nasi kebuli merupakan kuliner khas dari DKI Jakarta yang pada awalnya dibawa oleh kebudayaan Arab. Pada umumnya, sajian nasi kebuli dimasak dan dihidangkan dengan daging kambing. Tetapi karena beberapa masyarakat ada yang tidak dapat mengkonsumsi daging kambing, maka dibuatlah kreasi nasi kebuli dengan daging ayam. Rasa rempah-rempah yang kuat mampu untuk menambah nafsu makan lho. Penasaran? Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat nasi kebuli ayam beserta langkah pembuatannya : Bahan-bahan : 1 kg beras 500 gram ayam 1 buah bawang bombay (iris) 4 lembar daun jeruk 4 lembar daun salam 1 batang serai (geprek) 1 sdm bubuk kari 2 sdm saos tomat 100 ml santan kental Secukupnya air Secukupnya garam & gula Bahan rempah : 7 buah kapulaga 5 buah bunga lawang 2 batang kayu manis 7 buah cengkeh Bumbu halus : 12 buah ca...