Minuman es dawet atau es cendol merupakan kuliner biasa yang mudah ditemukan dimana-mana. Rasanya yang manis dan dihidangkan dengan tambahan santan kelapa, segar dan sangat cocok diminum dalam kondisi cuaca panas. Namun ada yang unik dari dawet yang satu ini, yaitu Dawet Goreng dan mungkin masih asing di telinga serta banyak orang yang belum tahu jenis kuliner yang satu ini. Dawet Goreng merupakan makanan khas masyarakat Padukuhan Pendem, Desa Pandanrejo, Kecamatan Keligesing. Dalam penyajian Dawet Goreng ini ditambah dengan taoge yang masih krispi, tahu goreng potong dadu, bawang merah goreng, larutan gula merah atau gula kelapa, dan sambal cabai hijau. Meski jarang ditemukan, tetapi Dawet Goreng ini telah ada sejak puluhan tahun silam dan pembuatannya diwariskan secara turun temurun. Rasanya sangat unik dan menggelitik lidah karena berbagai rasa tercampur jadi satu. Ada rasa gurih, manis, asin, dan pedas. Dawet Goreng tersebut hanya bisa dijumpai di P...
Kuliner legendaris minuman khas Jogja ini konon katanya sudah ada sejak tahun 1959 dan masih sama baik rasa maupun tempatnya, yaitu di trotoar dekat Pasar Kranggan. Sumber: https://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-jogja/
Bahan – Bahan 1/2 kg paru di presto 500 ml air kelapa 3 cm lengkoas digeprek 2 siung daun salam 2 cm jahe geprek 1 sdm garam 1 sdt gula merah Bahan halus 8 buah bawang merah 3 butir kemiri gongseng 2 buah cabe merah keriting 3 buah cabe setan & rawit 1/2 sdt ketumbar gongseng Cara Membuat Iris paru sesuai selera Panaskan air kelapa, campurkan daun salam, lengkuas, jahe, gula garam..tunggu mendidih baru masukan paru dan bahan halus sampai airnya habis.. Goreng sesuai selera sumber: https://cookpad.com/id/resep/3268800-paru-goreng-bacam-pedas
Gudeg memang terkenal sebagai kuliner yang berasal dari Yogyakarta. Tapi begitu, bukan berarti hanya di Yogyakarta kita bisa menikmati gudeg yang lezat. Di Solo, ada penjual gudeg yang sudah terkenal dengan kelezatan menu yang disajikan, Namanya Gudeg Cakar Morgoyudan. Penjual gudeg ini terdapat di Jalan Monginsidi, Solo. Melihat sekilas, tidak ada perbedaan antara gudeg yang dijajakan di warung ini dengan gudeg yang lain. Buah nangka yang dimasak dengan gula Jawa hingga berwarna kecokelatan. Lalu, disajikan bersama sambal krecek. Tapi di sini, tidak hanya itu saja yang disajikan. Seporsi gudeg akan dilengkapi dengan cakar (ceker) yang direbus bersama gula Jawa hingga menghasilkan rasa yang manis. Karenanya, salah satu makanan yang sangat popular di Solo ini dinamakan gudeg cakar. Warung gudeg yang sekarang dikelola oleh Bu Kasno ini sudah ada sejak tahun 1960-an. Pada awalnya, gudeg yang dijajakan sama dengan gudeg lain. Saat itu, usaha gudeg masih dipegang oleh Mbah Karto...
Salah satu warung soto yang melegenda di wilayah Yogyakarta adalah Soto Kadipiro. Warung soto ini didirikan pada tahun 1921 oleh Widadi Tahir Karto Wijoyo. Saat ini bisnis makanan ini dikelola oleh keturunan-keturunannya dan sudah memiliki banyak cabang. Soto Kadipiro yang asli berada di Jl. Wates no.33. Sedangkan cabang-cabangnya berada di penjuru Yogyakarta, di jalan yang sama dengan lokasi Soto Kadipiro asli, terdapat tiga rumah makan serupa, yakni Soto Kadipiro II, Soto Kadipiro Baru, dan Soto Kadipiro Plus. Cabang yang lain ada di daerah Kalasan, Sleman, Kulon Progo, dan Sentolo. Semua cabang ini memiliki rasa soto yang sama, karena resep yang digunakan merupakan resep warisan Widadi. Sepintas soto ini sama seperti soto-soto ayam lainnya dengan kuah yang bening, namun yang menjadikannya luar biasa adalah rasa kuahnya. Kuah soto ini terbuat dari kaldu ayam kampung sehingga rasanya menjadi gurih. Satu lagi yang khas dari soto Kadipiro adalah tidak menggunakan mie...
Bahan-bahan: Kelapa 1/2 tua 5 butir Nangka 10 biji Gula kelapa 1/2 kg Kelapa muda 5 butir Gula pasir 4 kg Tepung beras secukupnya Cara membuatnya: 1. Kelapa 1/2 tua dan kelapa muda diparut dan dicampur. 2. Dimasak dengan gula pasir dan gula kelapa ditambah nangka yang sudah dirajang-rajang. 3. Kemudian dimasak sampai asat, lalu dijebak atau dibentuk (dikepali). 4. Tepung beras digoreng sangan lalu geplak ditaruh diatas tepung. RM/Toko yang Menyediakan : Rumah Makan Nusa Indah Restoran Alamat: Jl. KH. Ahmad Dahlan Kby. No.33, RT.3/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130 Telepon: (021) 7398883 Sumber : Buku Mustika Rasa Sukarno Halaman 891
Bahan-bahan: Kelapa 1/2 tua 5 butir Tepung beras secukupnya Essence framboos 10 cc Kelapa muda 5 butir Gula pasir 4 kg Cara membuatnya: 1. Kelapa 1/2 tua dan kelapa muda diparut lalu dicampur. 2. Dimasak dengan gula pasir sampai masak dan asat. 3. Setelah akan diturunkan diberi essence dan diaduk sampai dicampur. 4. Kemudian dicetak dan dibentuk (dikepali). 5. Tepung beras digoreng sangan dan geplak ditaruh diatas tepung. Keterangan: 1. Dari macam-macam geplak umumnya sebesar biji salak atau sebesar biji durian. 2. Kalau yang dipakai kelapa yang tua atau ampas, geplak jadinya kurang enak. RM/Toko yang Menyediakan : Rumah Makan Nusa Indah Restoran Alamat: Jl. KH. Ahmad Dahlan Kby. No.33, RT.3/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130 Telepon: (021) 7398883 Sumber : Buku Mustika Rasa Sukarno Halaman 891
Di Yogyakarta terdapat minuman es tradisional yang begitu melegenda. Namanya es tape gosrok. Meski saat ini sudah jarang ditemukan karena kalah bersaing dengan produk minuman es lainnya, es tape gosrok pernah sangat popuper dan digemari di tahun 80-an. Dirjo, salah satu dari sedikit pedagang es tape gosrok yang tersisa di Yogyakarta. Mulai berjualan sejak tahun 1975, ia biasa mangkal di sekitar Jalan Kusumanegara dan kawasan Puro Pakualaman. Tak seperti minuman es lainnya, es tape gosrok memang memiliki cita rasa khas yang tiada duanya. Meski bahan baku dan cara pembuatannya cukup sederhana, es satu ini terbilang memiliki kombinasi rasa yang unik. Terbuat dari campuran tape ketela, kuah santan, serutan kelapa muda serta irisan nangka, es berwarna putih sedikit kekuningan ini memiliki perpaduan rasa kecut, gurih serta manis. Rasa kecut berasal dari tape. Sementara rasa gurih berasal dari santan dan kelapa muda. Sedangkan rasa manis berasal dari irisan nangka. Disebut es g...
Es Dung-Dung merupakan salah satu sajian kuliner tradisional yang banyak digemari anak-anak kecil asal Yogyakarta. Kuliner jenis es krim ini merupakan makanan yang sangat populer di kalangan masyarakat. Selain memiliki rasa lezat dan unik, es dung-dung juga sangat merakyat karena memiliki harga sangat murah dan terjangkau. Beberapa tahun lalu, Es Dung-Dung, banyak dijual secara keliling ke kampung-kampung oleh pedagang dengan menggunakan gerobak beroda. Para penjual biasanya memanggil pelanggan dan menawarkan dagangan dengan tabuhan gong kecil, hingga menimbulkan suara dung.. dung.. dung. Bunyi inilah yang kemudian menjadi asal nama dari Es Dung-dung. Meski pedagang keliling Es Dung-dung sudah sangat jarang ditemui, namun kuliner es krim Es Dung-dung masih bisa ditemukan di Yogyakarta hingga saat ini. Selain biasa disajikan di sejumlah acara hajatan, Es Dung-dung juga bisa ditemukan di acara festival kuliner tradisional seperti Pasar Kangen Y...