1
1.905 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Balla Lompoa
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Museum Balla Lompoa             Museum Balla Lompoa tidak dapat dipisahkan dengan upacara adat Accera Kalompong , upacara untuk membersihkan benda benda ber- sejarah, pusaka kerajaan Goa yang tersimpan dalam museum Balla Lompoa. Di Museum Balla Lompoa ini setiap selesai Shalat Id Adha sudah menjadi tradisi dan budaya masyarakat Goa melakukan pencucian benda-benda pusaka tersebut Museum Balla Lompoa terletak di Jl. Sultan Hasanuddin No. 48 Sungguminasa Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan             Museum Balla Lompoa didirikan pada masa pemerintahan Raja Goawa XXXI , Mangngi Mangngi Daeng Mattutu pada tahun 1936 , Museum ini dulunya sebagai tempat raja-raja gowa. Balla Lompoa dalam bahasa makassar berarti rumah besar atau rumah kebesaran . Di dalam Museum Balla Lompoa terdapat berbagai macam peninggalan kerajaan termasuk benda2 pu...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Nasu palekko
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Nasu Palekko adalah salah satu kuliner khas suku Bugis yang terbuat dari Daging Bebek yang dipotong-potong kecil seperti dicincang, atau disebut  daging bebek cincang. Dimana dalam proses pembuatannya, daging bebek yang sudah disembelih dan dikuliti serta dicincang  lalu dicuci bersih. Kemudian diberi cuka atau jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis-nya. Adapun bumbu-nya terdiri dari cabai,  bawang merah, bawang putih, jahe, sereh , garam, bumbu rempah-rempah lainnya serta cuka,. Biasanya, cuka yang digunakan adalah cuka yang terbuat dari mangga muda. Cuka dan bawang putih atau jeruk nipis biasanya digunakan juga untuk menghilangkan bau amis pada daging.  Kemudian bumbu tersebut di giling halus lalu dicampur potongan daging bebek sebelum dimasukkan kedalam penggorengan yang kemudian diaduk hingga matang untuk disajikan. Nasu Palekko umumnya memiliki rasa yang cukup pedas dan bisa membuat merah telinga serta mempunyai aroma tersendiri karena menggunakan...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
TARI SERE API
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

             Suku Tobalo di Kabupaten Barru sangat dikenal dengan keunikan Tari Sere Api yg berarti menari di atas api..Tari Sere Api sebenarnya adalah sebuah ritual budaya Suku Tobalo yang mengungkapkan rasa gembira kepada sang dewata atas kelahiran putra atau putri Penghulu Suku Tobalo (versi Pariwisata). Lain versi menyebutkan sebagai rasa gembira atas berhasilnya panen mereka dan merasa perlu mengungkapkannya dalam salah satu pesta panen. Karena itu tari “sere api ” sering dikolaborasikan dengan ritual lain yang disebut Mappadendang (Pesta Panen).               Tari Sere Api dilaksanakan dengan terlebih dahulu membuat api unggung yang besar. Berbarengan dengan irama “Padendang” (lesung yang dipukul alu secara bertalu-talu oleh beberapa penari laki-laki dan perempuan), api yang memnyala semakin menyala dan akhirnya aka...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
BOLA SOBA
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Bola Soba' adalah rumah adat yang terdapat di kecamatan tanete riattang kabupaten bone, provinsi sulawesi selatan. Bola soba sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu bola yang berarti rumah, soba berarti persahabatan. Didirikan tahun 1890 oleh raja bone ke XXXI yaitu Lapawawoi petta ponggawae. Nama asli dari bola soba sendiri "Sao raja petta punggawae" yang berarti rumah jabatan raja panglima perang. Bola soba adalah nama yang diberikan belanda sebagai tempat penjamuan kerajaan bone terhadap company belanda beserta tamu-tamu dari kerajaan lain seperti kerajaan Luwu dan Gowa. Pada bola soba terdapat sappan atau dalam bahasa indonesia disebut tangga, dalam bola soba memiliki dua tangga yaitu sappan riolo dan sappan ri munri (tangga depan dan tangga belakang) masing-masing memiliki jumlah anak tangga yang berbeda pada tangga di depan terdapat 11 anak tangga sedangkan di belakang memiliki 12 anak tangga. Setelah tangga ada lego-lego atau dalam bahasa indonesia yaitu teras depan. Teras dep...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
Mie Titi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Kalo di Aceh ada Mie Aceh, di Sulawesi Selatan ada Mie Titi. Mie Titi mulai populer di Sulsel sejak tahun 70-an dengan ciri khas pada penggunaan mie kering yang lebih tipis daripada mie biasa. Mie Titi pertama kali dibuat oleh Ang Kho Tjau, seorang pemilik kedai keturunan Tionghoa, yang kemudian menurunkan keahlian membuat mie tipis kepada anak-anaknya. Mie Titi terus mengalami evolusi dalam hal rasa dan cara penyajiannya. Biasanya mie Titi disajikan bersama kuah kental plus irisan daging ayam, jamur, hati, cumi dan udang, serta taburan bawang goreng. Saat paling tepat menyantap mie Titi adalah di malam hari sesudah turun hujan untuk menetralkan rasa dingin yang menggigit tulang.   RM yang menyediakan   Sulawesi@Kemang Jl. Kemang Selatan Raya No.2A  Jakarta Selatan 12560 Telepon : 021-78833170 0877-81809753 (WhatsApp)   Sulawesi@Mega Kuningan Menara BTPN Podium 2 Zona B Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. 5.5 &nda...

avatar
Friskalaras
Gambar Entri
Tari Pakarena
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Tari Pakarena adalah tarian tradisional dari Sulawesi Selatan yang diiringi oleh 2 (dua) kepala drum (gandrang) dan sepasang instrument alat semacam suling (puik-puik)[1]. Selain tari pakarena yang selama ini dimainkan oleh maestro tari pakarena Maccoppong Daeng Rannu (alm) di kabupaten Gowa, juga ada jenis tari pakarena lain yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu “Tari Pakarena Gantarang”. Disebut sebagai Tari Pakarena Gantarang karena tarian ini berasal dari sebuah perkampungan yang merupakan pusat kerajaan di Pulau Selayar pada masa lalu yaitu Gantarang Lalang Bata. Tarian yang dimainkan oleh kurang lebih empat orang penari perempuan ini pertama kali ditampilkan pada abad ke 17 tepatnya tahun 1903 saat Pangali Patta Raja dinobatkan sebagai Raja di Gantarang Lalang Bata[2].   Tidak ada data yang menyebutkan sejak kapan tarian ini ada dan siapa yang menciptakan Tari Pakarena Gantarang ini namun masyarakat meyakini bahwa Tari Pakarena Gantarang...

avatar
Sigitaprianto
Gambar Entri
Beberapa Ukiran Motif Toraja
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Melihat Rumah Adat Tongkonan Toraja, yang sangat menarik adalah variasi gambar dan simbol yang diukir menghiasi semua bagiannya. Ukiran-ukiran tersebut untuk menunjukkan konsep keagamaan dan sosial suku Toraja yang disebut Pa’ssura (Penyampaian).Oleh karena itu, ukiran kayu merupakan perwujudan budaya Toraja.Pola yang terukir memiliki makna dengan presentase simbol tertentu dari pemilik atau rumpun keluarga yang punya nilai magis.Ukiran-ukiran Toraja itu diyakini memiliki kekuatan alam atau supranatural tertentu. Diperkirakan, tidak kurang dari 67 jenis ukiran dengan aneka corak dan makna.Warna-warna yang dominan adalah merah, kunig, putih dan hitam.Semua sumber warna berasal dari tanah liat yang disebut Litak kecuali warna hitam yang berasal dari jelaga atau bagian dalam pisang muda.Pencipta awal mula ukiran-ukiran magis ini diyakini dari Ne’ Limbongan yang mana simbolnya adalah berupa lingkaran berbatas bujur sangkar bermakna mata angin.  Setiap pola ukira...

avatar
Fuji Fauziyah
Gambar Entri
Rumah Panggung Kayu Suku Bugis
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Rumah Panggung Kayu adalah salah satu rumah tradisional Bugis yang berbentuk persegi empat memanjang ke belakang. Dalam falsafah dan pandangan hidup mereka terdapat istilah sulapa’ èppa, yang berarti persegi empat, yaitu sebuah pandangan dunia empat sisi yang tertujuan untuk mencari kesempurnaan ideal dalam mengenali dan mengatasi kelemahan manusia (Elizabeth Morrell, 2005: 240)   Dari segi struktur dan konstruksi bangunan, kedua jenis rumah tersebut terdapat perbedaan yang terletak pada ukuran rumah dan status sosial penghuninya. Pada umumnya, Saoraja lebih besar dan luas daripada Bola yang biasanya ditandai oleh jumlah tiangnya. Sementara perbedaan status sosial penghuninya dapat dilihat pada bentuk tutup bubungan atap rumah yang disebut dengan timpak laja. Bangunan Saoraja memiliki timpak laja yang bertingkat-tingkat yaitu antara 3 - 5 tingkat, sedangkan timpak laja pada bangunan Bola tidak bertingkat alias polos (Izarwisma, dkk., [ed.], 1985: 27) &n...

avatar
Fuji Fauziyah
Gambar Entri
enggrang batok
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sulawesi Selatan

Permainan Egrang Batok atau Batok Kelapa, yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan ini, biasanya dimainkan oleh suku Bugis. Bagi suku Bugis sendiri permainan ini dikenal dengan nama  Majjeka , yang berasal dari kata jeka  yang artinya  jalan .  

avatar
Cheniasatriyulistia