Iki Palek adalah tradisi potong jari yang dilakukan oleh masyarakat Suku Dani di pegunungan tengah Papua jika ada anggota keluarga/kerabat yang meninggal. Bagi Suku Dani, jari bisa diartikan sebagai symbol kerukunan, kebersatuan dan kekuatan dalam diri manusia maupun sebuah keluarga. Walaupun dalam penamaan jari yang ada ditangan manusia hanya menyebutkan satu perwakilan keluarga yaitu Ibu jari. Akan tetapi jika dicermati perbedaan setiap bentuk dan panjang jari memiliki sebuah kesatuan dan kekuatan kebersamaan untuk meringankan semua beban pekerjaan manusia. Jari saling bekerjasama membangun sebuah kekuatan sehingga tangan kita bisa berfungsi dengan sempurna. Kehilangan salah satu ruasnya saja, bisa mengakibatkan tidak maksimalnya tangan kita bekerja. Jadi jika salah satu bagiannya menghilang, maka hilanglah komponen kebersamaan dan berkuranglah kekuatan. Alasan lain adanya tradisi Iki Palek adalah "Wene opakima dapulik welaikarek mekehasik" atau pedoman dasar hidup bersama dal...
Keluarga bagi suku Dani adalah segala-galanya dan pokok dari kehidupan. Makanya, akan jadi rasa sakit luar biasa jika sampai salah satu dari keluarga ada yang meninggal. Untuk itu kemudian orang-orang di sana menerapkan tradisi Iki Palek alias pemotongan jari tersebut. Pemotongan jari dimaksudkan sebagai lambang kehilangan yang amat sangat. Rasa sakitnya diumpamakan seperti menderitanya hati ketika saudara meninggal. Makanya, mereka pun seolah tak masalah melakukan ritual menyakitkan ini. Di samping itu, kemauan memutuskan salah satu ruas jari juga jadi bukti kesetiaan mereka terhadap keluarga. Karena jari merupakan simbol kerukunan, kebersatuan dan kekuatan dalam diri manusia maupun sebuah keluarga. Orang-orang Dani tahu betul kalau ritual ini akan sakit, tapi mereka mau melakukannya atas nama kesetiaan. Menurut mereka, perbedaan setiap bentuk dan panjang memiliki sebuah kesatuan dan kekuatan kebersamaan untuk meringankan semua beban pekerjaan manusia. Satu sama lain saling...
Tari Wala merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari Raja Ampat, Papua Barat. Tarian ini merupakan salah satu tari yang jarang diketahui orang tetapi cukup dikenal di kalangan masyarakat kabupaten Raja Ampat, tarian ini merupakan tarian khas yang berasal dari Suku Matbat di wilayah Misol, Kabupaten Raja Ampat. Tarian Wala merupakan tarian yang awal mulanya diangkat dari kisah nenek moyang suku Matbat yang diangkat atas dasar penghormatan terhadap kearifab lokal masyarakat setempat akan pentingnya hubungan kekerabatan satu sama lain dan sekaligus sebagai penghargaan terhadap pemimpin tertinggi yang dimana dulunya wilayah tersebut masih dalam bentuk kerajaan. Nah, untuk mengenang budaya dan kearifan lokal tersebut munculah ide-ide dari para tetua adat untuk menyusun tari-tarian dalam bentuk syair-syair yang menceritakan bagaimana perjalanan mereka sehari-hari. Peristiwa-peristiwa itu seperti pembayaran mas kawin, meminang wanita, pemberian kepada raja berupa hasi...
Festival Danau Sentani Festival Danau Sentani adalah festival pariwisata tahunan yang diadakan di sekitar Danau Sentani, Papua. Festival ini sudah ada sejak tahun 2007 dan telah menjadi festival tahunan dan masuk dalam kalender pariwisata utama. Tentang Danau Sentani Danau Sentani memiliki makna di balik namanya. Nama “Sentani” memiliki arti “di sini kami tinggal dengan damai”. Nama ini disematkan pada danau cantik ini pertama kali oleh seorang Pendeta Kristen BL Bin pada tahun 1898 ketika melakukan misi misionarisnya. Danau Sentani adalah danau terluas yang terletak di Papua, Indonesia. Danau Sentani berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops dengan luas sekitar 245.000 hektar. Danau ini terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua. Danau Sentani memiliki luas sekitar 9.360 hektar dan berada pada ketinggian 75 mdpl. Danau...
Si Gembul Kaya Protein Papua merupakan pulau yang terletak di timur Indonesia. Papua menyimpan sejuta kekayaan budaya,tradisi,cara berburu serta kulinernya yang sangat unik.Ulat sagu merupakan salah satu makanan tradisional masyarakat Papua. Ulat sagu memiliki nama Latin Rhynchophorus ferruginesus. Ulat sagu merupakan larva yang berasal dari kumbang merah yang hidup pada batang sagu yang telah membusuk. Tubuh ulat sagu bewarna putih kekuningan dengan kerut-kerut lipatan melingkari tubuhnya. Kepalanya kecil berwarna cokelat.panjang tubuhnya bisa mencapai 5 cm dan leher bagian tengahnya mencapai 2 cm. Ulat sagu juga memiliki rahang kerucut yang tajam. Rahang tersebut digunakan untuk menggali dari tangkai daun sampai mahkota. Ulat terkenal dengan kandungan protein yang tinggi yaitu sekitar 9,34 %. Selain itu juga mengandung asam amino esensial seperti asam aspartate 1,84%, asam glutamate 2,72 %, tirosin 1,87%, lisin 1,97% dan methionine 1,07%. Ulat sagu juga memiliki beberapa manfaat d...
Si Gembul Kaya Protein Papua merupakan pulau yang terletak di timur Indonesia. Papua menyimpan sejuta kekayaan budaya,tradisi,cara berburu serta kulinernya yang sangat unik.Ulat sagu merupakan salah satu makanan tradisional masyarakat Papua. Ulat sagu memiliki nama Latin Rhynchophorus ferruginesus. Ulat sagu merupakan larva yang berasal dari kumbang merah yang hidup pada batang sagu yang telah membusuk. Tubuh ulat sagu bewarna putih kekuningan dengan kerut-kerut lipatan melingkari tubuhnya. Kepalanya kecil berwarna cokelat.panjang tubuhnya bisa mencapai 5 cm dan leher bagian tengahnya mencapai 2 cm. Ulat sagu juga memiliki rahang kerucut yang tajam. Rahang tersebut digunakan untuk menggali dari tangkai daun sampai mahkota. Ulat terkenal dengan kandungan protein yang tinggi yaitu sekitar 9,34 %. Selain itu juga mengandung asam amino esensial seperti asam aspartate 1,84%, asam glutamate 2,72 %, tirosin 1,87%, lisin 1,97% dan methionine 1,07%. Ulat sagu juga memiliki beberapa manfaat dia...
Tidak hanya terkenal dengan kekayaan flora dan fauna. Papua memiliki suku-suku asli yang memiliki kehidupan menarik dan unik. Salah satunya adalah suku pedalaman asli papua yang hidup dan tinggal di rumah pohon setinggi hingga 50 meter yang dikenal dengan nama Suku Korowai. Suku Korowai mendiami wilayah Kaibar, Kabupaten Mappi, Papua. Suku Korowai baru detemukan oleh misionaris Belanda pada tahun 1974. Sebelumnya, mereka benar-benar tidak mengenal orang diluar kelompoknya. Tidak seperti suku lain yang membangun rumah Honai sebagai tempat hunian, mereka justru tinggal di rumaah pohon. Suku Korowai tinggal di rumah pohon setinggi mulai 15 hingga 50 meter. Mereka membangun rumah di atas pohon untuk menghindari binatang buas dan gangguan roh jahat. Suku Korowai percaya bahwa, semakin tinggi rumah mereka, semakin jauh dari gangguan roh-roh jahat. Bahan yang digunakan untuk membuat rumah pohon berasal dari hutan dan rawa di sekitar mereka, seperti kayu, rotan, akar dan ranting...
Eme Neme Jauware adalah salah satu lagu yang berisi moto kabupaten Mimika. Lagu ini di ambil dari gabungan bahasa amungme dan kamoro yang merupakan suku asli penduduk Timika. Kata Eme berarti teman, Neme berarti berteman/bersaudara dalam bahasa amungme dan kata Jauware berarti semangat dalam bahasa kamoro, jadi Eme Neme Jauware berarti bersatu bersaudara kita membangun. lagu ini biasanya di nyanyikan di acara-acara resmi maupun tidak resmi. Eme Neme Jauware juga merupakan salah satu nama gedung serbaguna di Timika. Lagu ini di ciptakan oleh Melky Goeslauw dan Klemen Tinal yang merupakan mantan bupati kabupaten Mimika. EME NEME JAUWARE Derap-derap langkah Meniti impian karya anak bangsa Padamu persada anak cucu kita ingin ku sembahan Terbit matahari dari timur sana ku ikut menyapa Menyinari pusaka taman eden kedua di tanah papua Rencana strategis sbagai tolak ukur membangun papua Visi dan misi Dorongan terpa...
Indonesia merupakan salah satu negara dengan keragaman budaya terbanyak di dunia. Saking banyaknya, hanya sedikit tradisi dan budaya Indonesia yang kita ketahui. Salah satu tradisi yang jarang diketahui adalah tradisi yang satu ini saya tulis. Tradisi ini bernama Ikipalin atau tradisi memotong jari. Memang, tradisi ini merupakan tradisi yang tak lazim bagi masyarakat Indonesia. Namun, tradisi ini memiliki banyak nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Ikipalin adalah tradisi yang dahulu biasa dilakukan oleh suatu kelompok masyarakat bernama Suku Dani. Mereka melakukan ini sebagai cara untuk menunjukan rasa duka cita dan kesedihan akibat kehilangan salah satu anggota keluarga dekat yang meninggal. Tradisi ini juga sebagai simbol betapa sakitnya rasa kehilangan anggota keluarga dan untuk mencegah malapetaka ini agar tidak terulang kembali sebisa mungkin. Makna jari sendiri bagi Suku Dani merupakan simbol kerukunan, kesatuan, dan kekuatan dalam di...