×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual, Tradisi

Asal Daerah

Lembah Baliem

Tradisi Ikipalin "Memotong Jari"

Tanggal 12 Aug 2018 oleh OSKM2018_16018230_Glenn Byan Vandyka.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan keragaman budaya terbanyak di dunia. Saking banyaknya, hanya sedikit tradisi dan budaya Indonesia yang kita ketahui. Salah satu tradisi yang jarang diketahui adalah tradisi yang satu ini saya tulis. Tradisi ini bernama Ikipalin atau tradisi memotong jari. Memang, tradisi ini merupakan tradisi yang tak lazim bagi masyarakat Indonesia. Namun, tradisi ini memiliki banyak nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

 

Ikipalin adalah tradisi yang dahulu biasa dilakukan oleh suatu kelompok masyarakat bernama Suku Dani. Mereka melakukan ini sebagai cara untuk menunjukan rasa duka cita dan kesedihan akibat kehilangan salah satu anggota keluarga dekat yang meninggal. Tradisi ini juga sebagai simbol betapa sakitnya rasa kehilangan anggota keluarga dan untuk mencegah malapetaka ini agar tidak terulang kembali sebisa mungkin.

Makna jari sendiri bagi Suku Dani merupakan simbol kerukunan, kesatuan, dan kekuatan dalam diri manusia maupun keluarga. Sama hal nya dengan kita, perbedaan bentuk jari-jemari kita akan mempermudah pekerjaan kita. Kehilangan satu ruasnya akan mengakibatkan kinerja kita sehari-hari kita yang membutuhkan tangan sebagai alatnya akan tidak maksimal. Jika salah satu bagiannya hilang, maka hilanglah juga komponen kebersamaan dan berkuranglah kekuatan. Ini adalah filosofi yang digunakan masyarakat Suku Dani, membangun semangat dan kesatuan masyarakat.

Proses pemotongan jarinya sendiri menggunakan beberapa cara. Ada yang menggunakan benda-benda yang tajam seperti pisau, parang atau kapak. Selain itu, ada juga yang memotongnya dengan cara mengikat dulu jarinya dengan seutas tali hingga darahnya terhenti sehingga jaringan di ruas jari tersebut menjadi mati, barulah setelah itu jari tersebut dipotong. Memang mengerikan tetapi itu semua bukan satu-satunya cara, ada yang memotong jarinya menggunakan gigi mereka sendiri dengan cara mengigit ruas jari hingga putus. Aduh mengerikan sekali ya guys. Informasi lain dalam proses pemotongan, ini biasanya dilakukan oleh kaum ibu. Namun kadang memang ada yang dilakukan oleh kaum laki-laki dan perempuan dari salah satu anggota keluarga lainnya.

Di era modern ini, seiring berkembangnya zaman dan pengaruh nilai-nilai masyarakat maupun agama yang masuk ke pelosok pedalaman Papua termasuk Lembah Baliem mengakibatkan tradisi Ikipalin ini mulai banyak ditinggalkan oleh masyarakat setempat. Jika anda berkunjung sini, sudah jarang masyarakat yang masih menggunakan tradisi ini. Anda hanya akan menemukan sisa bekas luka di ruas jemari yang dulu sempat dilakukan oleh penduduk manula Suku Dani sebagai wujud pewarisan dan pengenalan tradisi Ikipalin ini.

Walaupun tradisi ini sudah hampir punah, ada hikmah yang bisa saya ambil dari tradisi ini. Pedoman dasar hidup yang dianut oleh Suku Dani yang bertuliskan "Wene opakima dapulik welaikarek mekehasik"  merupakan sebuah landasan mengapa masyrakat Suku Dani memotong jarinya. Hal ini menunjukan bahwa kita harus tetap bersatu di saat suka maupun duka. Rasa sakit, kesedihan, dan luka hati yang mendalam karena ditinggal mati salah satu anggota keluarga baru akan sembuh jika rasa sakit dan luka dari jari yang dipotong telah sembuh. 

Tulisan ini menunjukan keragaman budaya dan adat istiadat yang terdapat di Indonesia ini sangat banyak dan berlimpah. Walaupun banyak sebagian dari mereka terdengar tak lazim, sadis, maupun ekstrem, pasti terdapat nilai-nilai dan hikmah yang bisa kita ambil darinya. Saya berharap kita sebagai masyarakat Indonesia untuk mempertahankan, menjaga, dan melestarikan semua budaya yang masih ada di Bumi Ibu Pertiwi ini. Aamiinn..

#OSKMITB2018

#OSKMITB18

#FMIPA

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...