Putu gendul merupakan salah satu makanan tradisonal khas Gunung Halu Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat. Putu Gendul terbuat dari tepung beras ketan yang dikukus. Cara pembuatannya yaitu tepung ketan di campur dengan gula halus dan gula merah untuk memberikan warna kemudian di cetak di batok kelapa yang berguna sebagai alat pembentuk Putu Gendul dan kemudian di isi enten (campuran dari gula merah dan kerapa parut yang di masak), selanjutnya dikukus di atas Seeng (Sejenis tempat masak yang sering digunakan oleh orang sunda sebagai alat untuk memasak nasi) selam 10-15 menit sampai adonan mengeras. Kemudian di angkat dan Putu Gendul siap di hidangkan. Warna coklat yang di dapat berasal dari gula palem atau gula merah yang di campur dalam adonan. Putu Gendul ini paling enak di makan ketika hangat.
Senin, 14 Februari 2011 KEPERCAYAAN KUNO DAN PRAKTIK PENGOBATAN KEPERCAYAAN KUNO DAN PRAKTIK PENGOBATAN Sistem pengobatan tradisional merupakan sub unsur kebudayaan masyarakat sederhana , pengetahuan tradisional . Dalam masyarakat tradisional , sistem pengobatan tradisional ini adalah pranata sosial yang harus dipelajari dengan cara yang sama seperti mempelajari pranata social umumnya dan bahwa praktek pengobatan asli ( tradisional ) adalah rasional dilihat dari sudut kepercayaan yang berlaku mengenai sebab akibat. Beberapa hal yang berhubungan dengan kesehatan (sehat - sakit) menurut budaya - budaya yang ada di Indonesia diantaranya adalah : BUDAYA JAWA Menurut orang Jawa , "sehat " adalah keadaan yang seimbang dunia fisik dan batin . Bahkan , semua itu berakar pada batin . Jika " batin karep ragu nututi " , artinya batin berkehendak , raga / badan akan mengikuti . Sehat dalam konteks raga berarti " waras " . Apabila seseorang tetap mampu menjalankan peranan sosialnya sehar...
Seblak adalah makanan Khas Bandung, Jawa Barat . Seblak menjadi makanan yang banyak penggemarnya terutama di Daerah Jawa Barat , seblak bertekstur kenyal dan pedas. kebanyakan penggemarnya adalah wanita, karena selain rasanya yang pedas dan segar, seblak juga memiliki banyak variasinya. Seblak terbuat dari kerupuk yang direbus, dan diberi bumbu Seperti Bawang merah , bawang putih, garam, kencur, cabe rawit, dan penyedap rasa.
Cireng (akronim dari aci goreng , bahasa Sunda untuk 'tepung kanji goreng') adalah makanan ringan yang berasal dari daerah Sunda yang dibuat dengan cara menggoreng campuran adonan yang berbahan utama tepung kanji atau tapioka . Makanan ringan ini sangat populer di daerah Priangan , dan dijual dalam berbagai bentuk dan variasi rasa. Makanan ini cukup terkenal pada era 80-an. Bahan makanan ini antara lain terdiri dari tepung kanji, tepung terigu, air, merica bubuk, garam , bawang putih, kedelai, daun bawang dan minyak goreng. Bahan: 100 g tepung kanji 1 sdm tepung terigu 75 ml air ½ sdt merica bubuk 1 sdt garam 1 siung bawang putih, parut 30 g kedelai putih, rendam hingga lunak, tiriskan 1 batang daun bawang, iris halus minyak goreng Cara Membuat: Aduk tepung dengan air, merica, dan garam hingga rata. Tambahkan...
Batagor (akronim dari bakso tahu goreng ) adalah makanan yang berasal dari kota Bandung dengan mengadaptasi gaya Tionghoa-Indonesia dan kini sudah menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia . Makanan ini dibuat dari tahu yang diisi oleh adonan berbahan dasar Ikan Tenggiri dan Tepung Tapioka lalu digoreng dalam minyak. Variasi lainnya yaitu siomay yang digoreng dan disajikan bersamaan dengan batagor ditambah dengan bumbu kacang , kecap manis , sambal , dan air perasan jeruk nipis sebagai pelengkap.
Kurupuk bangreng merupakan jajanan tradisional khas sebagian masyarakat Sunda. Biasanya dijajakan pada saat pertunjukan Bangreng (kesenian yang cukup populer di Sumedang) didakan di kampung-kampung. Kemasan yang unik, panjang dan berwarna-warni membuat kerupuk ini menjadi sangat khas dan bagi sebagian orang mungkin menciptakan sebuah romantisme tersendiri. Pedagang Kurupuk Bangreng ini biasanya membawa dagangannya dengan menanggung dua buah blek (tempat kerupuk) berukuran besar yang dihubungkan oleh kayu dan tali, ketika menjajakan dagangannya si pedagang cukup diam dan "mangkal" di tempat yang strategis ditengah keramaian, hal tersebut cukup dilakukan jika si pedagang menjajakan kerupuknya di sebuah acara seperti pertunjukan seni dan pesta rakyat, tapi jika acaranya berupa iring-iringan atau pawai seperti arak-arakan Kuda Renggong, otomatis si pedagang harus mengikuti iring-iringan tersebut dengan menanggung dua blek kurupuknya. Bentuk makanannya sendiri berupa kerupuk y...
Opak Oded, yaitu sejenis cemilan atau makanan ringan tradisional yang terbuat dari beras ketan dan memiliki rasa yang khas. Opak adalah makanan ringan yang merakyat di seluruh daerah Sunda, berbentuk bulat gepeng serta memiliki tekstur yang sedikit kasar dan renyah...di setiap rumah di desa-desa makanan ringan ini biasanya selalu tersaji setiap waktu, apalagi jika ada acara hajatan ataupun perayaan-perayaan lainnya makanan bernama Opak ini pasti ada dan seolah wajib untuk ada. Di Sumedang ada opak yang katanya lain daripada yang lain, opak ini bernama Opak Oded , kata "Oded" ini katanya merupakan singkatan dari "Opak Dudang Enak Dimakan", dari singkatan ini tentunya kita bisa tahu bahwa pengrajin opak ini adalah Pak Dudang. Jika Ubi Cilembu berasal dari Desa Cilembu, maka Opak Oded ini berasal dari Desa Conggeang di Kecamatan Conggeang....sebuah tempat yang banyak memiliki mata air panas yang berasal dari Gunung Tampomas . Kecamatan Conggeang menjadi sentra pembuatan o...
Sawo ( Acrhras zapota. L ) yang disebut neesbery atau sapodilas adalah tanaman buah yang berasal dari Guatemala (Amerika Tengah), Mexico dan Hindia Barat. Manfaat tanaman sawo selain sebagai makanan buah segar atau bahan makan olahan, sawo juga penghasil getah untuk bahan baku industri permen karet, dan penghasil kayu yang sangat bagus untuk pembuatan perabotan rumah tangga. Peluang bisnis buah sawo sangat besar, karena produksi sawo di Indonesia sampai saat ini belum banyak diekspor ke luar negeri dan hasil panennya hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Produksi sawo Kabupaten Sumedang tahun 2006 mencapai 14.070 kuintal yang merupakan produksi ke 3 terbesar di Jawa Barat setelah Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Garut. Tahun 2007 produksi sawo Kabupaten Sumedang meningkat dari tahun 2006 dengan total produksi 18.631 kuintal. Varietas sawo yang dikembangkan di Kabupaten Sumedang adalah varietas Sukatali ST-1 yang telah dirilis...
Untuk menjaga kesehatan, pagi-pagi sebelum beraktifitas pastilah kita harus memulainya dengan sarapan terlebih dahulu, tapi karena jadwal yang padat atau bangun kesiangan kita seringkali melewatkan sarapan ini dirumah dan lebih memilih untuk sarapan diluar baik diperjalanan ataupun di tempat kita bekerja, dan menu pagi-pagi ketika kita sarapan diluar biasanya tak jauh dari menu bubur ayam dan yang sejenisnya, bukan begitu sob? Nah, di Sumedang ada satu makanan yang bisa dijadikan variasi menu untuk sarapan pagi diluar, nama makanan yang biasa dijadikan menu sarapan ini adalah Soto Bongko. Saya rasa, hampir setiap daerah di Indonesia mempunyai makanan soto khas asal daerahnya masing-masing, ada soto kudus, soto madura, soto betawi, dan lainnya, begitu juga dengan Sumedang yang mempunyai kuliner khas dengan menu soto yang bernama Soto Bongko, ya, soto bongko merupakan soto khas Kabupaten Sumedang . Makanannya berbentuk makanan padat yang diguy...