×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

pengobatan

Elemen Budaya

Tata Cara Pengobatan dan Pemeliharaan Kesehatan

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Jawa Barat

pengobatan tradisional

Tanggal 11 Feb 2015 oleh Rebecha .

Senin, 14 Februari 2011

KEPERCAYAAN KUNO DAN PRAKTIK PENGOBATAN

KEPERCAYAAN KUNO DAN PRAKTIK PENGOBATAN Sistem pengobatan tradisional merupakan sub unsur kebudayaan masyarakat sederhana , pengetahuan tradisional . Dalam masyarakat tradisional , sistem pengobatan tradisional ini adalah pranata sosial yang harus dipelajari dengan cara yang sama seperti mempelajari pranata social umumnya dan bahwa praktek pengobatan asli ( tradisional ) adalah rasional dilihat dari sudut kepercayaan yang berlaku mengenai sebab akibat. Beberapa hal yang berhubungan dengan kesehatan (sehat - sakit) menurut budaya - budaya yang ada di Indonesia diantaranya adalah : BUDAYA JAWA Menurut orang Jawa , "sehat " adalah keadaan yang seimbang dunia fisik dan batin . Bahkan , semua itu berakar pada batin . Jika " batin karep ragu nututi " , artinya batin berkehendak , raga / badan akan mengikuti . Sehat dalam konteks raga berarti " waras " . Apabila seseorang tetap mampu menjalankan peranan sosialnya sehari - hari , misalnya bekerja di ladang , sawah , selalu gairah bekerja , gairah hidup , kondisii inilah yang dikatakan sehat . Dan ukuran sehat untuk anak - anak adalah apabila kemauannya untuk makan tetap banyak dan selalu bergairah main . Untuk menentukan sebab - sebab suatu penyakit ada dua konsep , yaitu konsep personalistik dan konsep naluralistik . Dalam konsep personalistik , penyakit disebabkan oleh makhluk supernatural ( makhluk gaib , dewa ) , makhluk yang bukan manusia ( hantu , roh leluhur , roh jahat ) dan manusia ( tukang sihir , tukang tenung ) . Penyakit ini disebut " ora lumrah " atau " ora sabaene " ( tidak wajar / tidak biasa ) . Penyembuhannya adalah berdasarkan pengetahuan secara gaib atau supernatural , misalnya melakukan upacara dan sesaji. Dilihat dari segi personalistik jenis penyakit ini terdiri dari kesiku , kebendhu , kewalat , kebulisan , keluban , keguna - guna , atau digawe wong , kampiran bangsa lelembut dan lain sebagainya . Penyembuhan dapat melalui seorang dukun atau " wong tuo ". Pengertian dukun bagi masyarakat Jawa adalah yang pandai atau ahli dalam mengobati penyakit melalui "Japa Mantera " , yakni doa yang diberikan oleh dukun kepada pasien. Ada beberapa kategori dukun pada masyarakat Jawa yang mempunyai nama dan fungsi masing - masing : a.    Dukun bayi : khusus menangani penyembuhan terhadap penyakit yang berhubungan dengan kesehatan bayi , dan orang yang hendak melahirkan. b.    Dukun pijat / tulang (sangkal putung) : Khusus menangani orang yang sakit terkilir , patah tulang , jatuh atau salah urat. c.    Dukun klenik : khusus menangani orang yang terkena guna - guna atau " digawa uwong ". d.    Dukun mantra : khusus menangani orang yang terkena penyakit karena kemasukan roh halus. e.    Dukun hewan : khusus mengobati hewan.

Sedangkan konsep naturalistik , penyebab penyakit bersifat natural  dan mempengaruhi kesehatan tubuh , misalnya karena cuaca , iklim , makanan racun , bisa , kuman atau kecelakaan . Di samping itu ada unsur lain yang mengakibatkan ketidakseimbangan dalam tubuh , misalnya dingin , panas , angin atau udara lembab .Oleh orang Jawa hal ini disebut dengan penyakit " Lumrah " atau biasa. Adapun penyembuhannya dengan model keseimbangan dan keselarasan , artinya dikembalikan pada keadaan semula sehingga orang sehat kembali . Misalnya orang sakit masuk angin , penyembuhannya dengan cara " kerokan " agar angin keluar kembali . Begitu pula penyakit badan dingin atau disebut "ndrodok" ( menggigil , kedinginan ) , penyembuhannya dengan minum jahe hangat atau melumuri tubuhnya dengan air garam dan dihangatkan dekat api . Di samping itu juga banyak pengobatan yang dilakukan dengan pemberian ramuan atau "dijamoni" .Jamu adalah ramuan dari berbagai macam tumbuhan atau dedaunan yang di paur , ditumbuk , setelah itu diminum atau dioleskan pada bagian yang sakit. Di samping itu ada juga ramuan tumbuhan lain sebagai pelengkap , misalnya kulit pohon randu yang sudah diberi mantera. Dari perhitungan - perhitungan jawa , dapat ditarik berbagai jenis penyakit yaitu : 1.    Dari Allah 2.    Karena perkataannya sendiri 3.    Dari jin / setan 4.    Dari perbuatan jahat orang lain ( teluh tarangyana ). Etiologi penyakit menurut primbon ini dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk " diagnose penyakit " yang disesuaikan dengan pandangan dan kondisi jaman primbon tersebut pertama kali ditulis . Sebagai contoh , etiologi penyakit dapat ditentukan berdasarkan lenggahipun dinten ( tempat duduk hari ).

DISKUSI


TERBARU


Candi Ijo - Sej...

Oleh Dewiarya | 02 May 2024.
Bangunan Bersejarah

Candi ijo terletak di kecamatan Prambanan Sleman DIY , kita harus melewati perbukitan Boko yang berbatu cadas, Candi Ijo merupakan situs seja...

Lumpia

Oleh Kyaya | 28 Apr 2024.
Makanan khas

Lumpia merupakan salah satu kuliner khas semarang yang banyak di gemari masyarakat. Ciri khas dari lumpia semarang yaitu berada pada isianya, rebun...

Kolintang: Alat...

Oleh Klasiktoto | 27 Apr 2024.
Alat Musik Tradisional

Sulawesi Tenggara, surganya keberagaman budaya, telah menjadi tempat bagi berbagai suku yang membentuk kehidupan dan kebudayaan yang kaya. Dalam jurn...

Bubur Pedas

Oleh Sherly_lewinsky | 25 Apr 2024.
Makanan khas Kalimantan Barat

Bubur pedas adalah salah satu makanan khas dari Kalimantan Barat. Biasanya, bubur ini akan dilengkapi dengan berbagai macam sayuran seperti daun kuny...

ANALISIS FENOME...

Oleh Keishashanie | 21 Apr 2024.
Keagamaan

Agama Hindu Kaharingan yang muncul di kalangan suku Dayak sejak tahun 1980. Agama ini merupakan perpaduan antara agama Hindu dan kepercayaan lokal su...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...