3.677 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
4_Tombak Bali
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Bali

Tombak atau lembing adalah senjata yang banyak ditemukan di seluruh peradaban dunia, terutama karena kemudahan pembuatannya dan biaya pembuatannya yang murah. Tombak adalah senjata untuk berburu dan berperang, bagiannya terdiri dari tongkat sebagai pegangan dan mata atau kepala tombak yang tajam dan kadang diperkeras dengan bahan lain. Bersamaan dengan kapak, tombak adalah perkakas pertama yang dibuat manusia dan sejalan dengan perkembangan peradaban mata tombak dan kapak yang semula berupa tulang atau batu yang dihaluskan diganti menjadi logam yang lebih kuat dan tahan lama. Di Indonesia tombak menjadi senjata utama yang banyak digunakan oleh tentara – tentara tradisional nusantara. Ini terutama karena kelangkaan besi dan logam lainnya di Indonesia sehingga sulit untuk membuat pedang. Oleh karena itu senjata yang lebih umum digunakan di Indonesia atau bangsa-bangsa melayu dulu adalah senjata yang menggunakan lebih sedikit besi dibanding pedang yaitu kapak, parang atau gol...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Tari Nampyog
Tarian Tarian
Bali

Tari Nampyog yang disakralkan dan dipentaskan di pura Samuantiga desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar mempunyai keunikan-keunikan antara lain    tari Nampyog merupakan tarian sebagai pelengkap dari rangkaian upacara piodalan di Pura Samuantiga yang bermakna penyucian dalam rangkaian Ida Bhatara akan tedun dan penetralisir mrana (wabah penyakit)\\\ penari tari Nampyog adalah wanita yang tidak mengalami menstruasi lagi (menopause).  penari tari Nampyog adalah orang-orang yang berkomitmen untuk menjadi pengayah seumur hidupnya yang disebut dengan permas.  apabila pengayah permas ini tidak mampu lagi menjadi pengayah, maka akan diteruskan oleh pewarisnya (berdasarkan keturunan)  tari Nampyog ini diiringi oleh beberapa gamelan (gong, angklung) secara bersamaan yang ngayah saat upacara piodalan.  tari Nampyog yang disakralkan ini dipentaskan hanya pada saat upacara piodalan di pura Samuan tiga desa Bedu...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Tiuk
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Bali

Tiuk adalah nama Bali untuk pisau. Tiuk lebih sering dibawa ibu–ibu untuk memasak, membuat sesajen atau sarana upacara, dan sebagainya.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/06/senjata-tradisional-bali/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Taji
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Bali

Tajen berasal dari kata Taji yang berarti benda pipih yang runcing dan tajam (semacam pisau tapi kecil). Istilah tajen digunakan untuk sabung ayam. Sabung ayam dalam masyarakat Bali awal mulanya digunakan untuk upacara Tabuh Rah, yaitu taburan darah binatang korban yang dilaksanakan dalam rangkaian upacara agama (yadnya). Tabuh Rah bertujuan mengusir Butha (pengaruh negatif) supaya tidak mengganggu manusia dan menghindari marabahaya.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/06/senjata-tradisional-bali/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Kandik
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Bali

Kandik merupakan nama Bali dari Kapak. Kandik ini pegangannya lebih panjang dari kapak pada umumnya. Kandik ini biasanya digunakan untuk memotong kayu atau membelah kayu di Kebun.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/06/senjata-tradisional-bali/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Caluk
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Bali

Caluk adalah alat pertanian berupa pisau panjang namun pada bagian ujung ada lengkungan kecil, namun lengkungannya tidak sepanjang Arit atau sabit. Caluk ini biasanya dipakai para petani untuk membersihkan rumput pada pinggiran jalan setapak di sawah.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/06/senjata-tradisional-bali/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Arit
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Bali

Sabit, arit, atau celurit adalah alat pertanian berupa pisau melengkung menyerupai bulan sabit. Meskipun bentuknya sama, secara bahasa arit dan sabit cenderung merujuk pada alat pertanian, sedangkan celurit pada senjata tajam. Arit di sini digunakan para petani untuk bergotong royong di subak, bekerja di sawah serta di ladang untuk mencari rumput buat binatang peliharaan seperti Sapi.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/06/senjata-tradisional-bali/  

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Upacara Padudusan Alit
Ritual Ritual
Bali

Upacara Padudusan Alit dilakukan di Pura Samuantiga dengan iringan prosesi Tari Nampyog.  'Nampyog' ditarikan oleh para 'permas' serangkaian dengan prosesi 'siyat sampian' dan 'ida bhatara manca budal'. Para 'permas' ini menari sekitar 4 jam berkeliling natar pura yang cukup luas sebanyak 12 kali putaran.    Sumber: https://www.instagram.com/p/2WKzBRD6rW/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
3 - Tradisi Mencabik Mayat
Ritual Ritual
Bali

"Mayat yang tengah digarap itu dicabik-cabik oleh warga menggunakan gigi, ada juga pakai tangan.   Setelah tiba di sungai dekat kuburan, pencabik melepaskan mayat dari joli untuk dipermainkan. Dibawa lari ke sana-sini. Setelah capek, barulah mayat dikremasi," kata I Ketut Darta.   Pria yang menjabat sebagai Kelian Dinas dan Adat Banjar Buruan, Desa Tampaksiring, Gianyar ini, mengatakan, pelaksanaan tradisi tersebut dilakukan setiap ada warga yang menghelat ritual ngaben secara personal.   "Di sini ada sistem ngaben kolektif dan ngaben pribadi. Bisa saja orang yang meninggal itu dikubur. Tapi kan itu juga harus sesuai dengan hari baik. Kalau tidak ada hari baik untuk mengubur mayat, maka harus ngaben langsung atau ngaben pribadi. Saat ngaben pribadi inilah, tradisi ngarap dijalankan," Disebut Ketut Darta, tidak ada sastra tertulis yang menjelaskan tentang keberadaan tradisi ini.   Namun, menurut penuturan para tetua di Banjar Bu...

avatar
Sobat Budaya