guru
1.322 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Candi Sirahkencong
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Candi Sirah Kencong masih terletak dalam satu kawasan dengan Perkebunan Teh Sirah Kencong. Untuk mencapai candi, anda memerlukan sedikit usaha karena lokasinya yang berada di salah satu bukit dengan hamparan kebun teh yang luas. Pemandangan kebun teh di sekitar candi sirah kencong ini benar-benar menakjubkan.Pemandangan kemegahan Gn. Kawi dari spot ini benar-benar tampak nyata apabila cuaca sedang bersahabat, selain itu garis-garis di sela-sela pepohonan teh juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri untuk para wisatawan yang mengabadikannya.Ditemukan pada tahun 1967, candi ini pernah dipugar oleh Dinas Purbakala Jawa Timur tetapi kondisinya memang tidak memungkinkan untuk direkonstruksi seutuhnya karena hanya tersisa kaki dan tubuh candi.Pada dinding tubuh candi sebelah timur dipahatkan relief cerita Bubuksah-Gagangaking. Terdapat hiasan relief ular naga. Bangunan berikutnya dihiasi dengan gambar tiga orang raksasa yang bentuknya mencirikan identitas tokoh Bima dalam pewayangan....

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Kerajaan Sunda Galuh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Di Indonesia sangat banyak kerajaan-kerajaan baik yang bercorak Islam, Hindu ataupun Buddha. Khusus untuk di pulau Jawa ada sebuah kerajaan setelah runtuhnya kerajaan Tarumanegara yang terletak di Jawa Barat yaitu kerajaan Sunda Galuh. Kerajaan ini merupakan kerajaan Hindu terakhir di Tatar Sunda. Yang merupakan sebuah kerajaan kombinasi dari dua kerajaan besar disunda, yaitu kerajaan Sunda dan Galuh Raya. Kerajaan Sunda Galuh didirikan oleh Tarusbawa  pada tahun 591 Caka Sunda (669 M). Menurut sumber sejarah primer yang berasal dari abad ke-16, kerajaan ini merupakan suatu kerajaan yang meliputi wilayah yang sekarang menjadi Provinsi Banten, Jakarta, Provinsi Jawa Barat , dan bagian barat Provinsi Jawa Tengah. Berdirinya Kerajaan Sunda serta “merdekanya” Kerajaan Galuh, sekaligus pula merupakan pertanda berakhirnya era kekuasaan Kerajaan Tarumanegara. Berbeda dengan Kerajaan Galuh, Kerajaan Sunda pada masa awal berdirinya sama sekali tidak pernah menga...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Pupuh Sunda
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jawa Barat

Dalam kebudayaan sunda ada yang disebut dengan pupuh yang berbentuk nyanyian,  Pupuh adalah  bentuk sastra sunda yang berbentuk puisi, yang memiliki jumlah suku kata dan rima tertentu di setiap barisnya. ( guru wilangan, guru lagu, dan watek).  Guru wilangan adalah  jumlah engang (suku kata) tiap padalisan (larik/baris).  Guru lagu adalah sora panungtung (bunyi vokal akhir) tiap padalisan. Sedangkan watek adalah karakteristik isi pupuh. Terdapat  17 jenis pupuh , masing-masing memiliki sifat tersendiri dan digunakan untuk tema cerita yang berbeda. Berikut ini adalah sifat-sifat pupuh, silahkan di simak ·         Asmarandana, bertemakan birahi, cinta kasih seseorang kepada kekasih, sahabat, maupun keluarga. ·         Balakbak, bertemakan lawak, banyolan tentang kehidupan sehari-hari. ·         Dandanggula, bertemakan ketenteraman, keagungan, ke...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Silat Beksi Petukangan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

SILAT BEKSI PETUKANGAN WARISAN BUDAYA TAK BENDA PROVINSI DKI JAKARTA Sejarah Singkat Silat Beksi merupakan penangkal utama saat Gerakan 30 September 1965. Ketika itu, dengan kekuatan Silat Beksi yang dibawa oleh Hadji Godjali bersama murid-muridnya, Haji Hasbullah, Kong Noer, Kong Simin, Mandor Minggu, beserta masyarakat Petukangan dapat menjadi benteng untuk menghadang segala gangguan dan teror membabibuta secara massiv. Warisan Budaya Tak Benda Selanjutnya, perlu diketahui bersama bahwa pada tahun 2015 Lembaga Kebudayaan Betawi telah mengusulkan Silat Beksi sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari Provinsi DKI Jakarta. Kita terus berupaya, sedikit demi sedikit untuk terus mengajukan Silat Betawi ditahun berikutnya sebagai Warisan Budaya Tak Benda Provinsi DKI Jakarta. Peranan Silat Beksi Selain itu pula, silat telah banyak mengilhami lahirnya berbagai macam gerak seni tari. Bahkan pada jaman Haji Hasbullah dulu beliau sudah menjadi bintang film yang diperankan oleh Haj...

avatar
Kampung silat petukangan
Gambar Entri
Tokoh Silat Beksi Petukangan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

Buku Silat Beksi Petukangan Februari 22, 2019 Mandor Minggu Mandor Minggu adalah salah satu murid dari H. Godjali, yang juga meneruskan dan membuka perguruan silat Beksi. Ayah Mandor Minggu bernama Sinan dan ibunya bernama Julia binti Sidi. Tahun kelahiran Mandor Minggu tidak diketahui secara pasti, namun diperkirakan sekitar tahun 1890-1900, dimana secara usia, tidak terpaut jauh dari usia M. Nur. Menurut penuturan keluarga, tahun wafatnya sekitar tahun 1970. Hingga saat ini, makamnya tidak diberi nisan dan hanya berupa gundukan tanah pada lahan kecil di tengah pemukiman. Lahan kecil yang digunakan sebagai tempat peristirahatannya yang terakhirnya saat ini, dahulu merupakan halaman rumahnya yang megah dan berarsitektur khas Betawi. Secara fisik, perawakannya tinggi besar dan berkulit putih. Selama hidupnya, menurut narasumber, Mandor Minggu telah memiliki 5 istri, yang bernama Asenah, Juriah, Yani, Mardiah dan satu lagi tidak diketahui namanya. Menurut penuturan, selama hidu...

avatar
Kampung silat petukangan
Gambar Entri
Biografi Tokoh Silat Beksi Petukangan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

BIOGRAFI SINGKAT TOKOH SILAT BEKSI PETUKANGAN Kong Noer Nama M. Nur dalam silsilah ilmu silat Beksi, merupakan salah satu jalur guru dalam mempelajari silat Beksi. M. Nur sendiri dalam silsilah ilmu silat Beksi, merupakan murid langsung dari H. Godjali, Ki Marhalli dan kemudian Ki Mursalim. Menurut penuturan salah satu sumber, M. Nur saja yang sanad keilmuannya, langsung sampai kepada eyang guru awal silat Beksi, yaitu ki Mursalim. M. Nur belajar dan di bawah bimbingan langsung dari Ki Mursalim selama proses belajar silat Beksi dan darinyalah, terdapat jurus lain yang sangat berbeda dari para murid H. Godjali lainnya. M. Nur dilahirkan pada tahun 1901 dan wafat pada tanggal 12 Mei 1993, serta merupakan adik dari Simin. Sebelum menjadi pesilat tangguh Beksi, M. Nur dididik agama secara disiplin oleh kedua orangtuanya, sehingga di kemudian hari, M. Nur dikenal sebagai jawara silat Beksi yang religius. M. Nur mempunyai 6 orang istri dan dikaruniai 7 orang anak. Kedua anaknya menja...

avatar
Kampung silat petukangan
Gambar Entri
Biografi Tokoh Silat Beksi Petukangan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
DKI Jakarta

BIOGRAFI SINGKAT TOKOH SILAT BEKSI PETUKANGAN H. Hasbullah H. Hasbullah dilahirkan di Petukangan pada tahun 1863. Ayahnya bernama H Misin, yang masih merupakan keponakan dengan H. Gatong, sehingga silsilah H. Hasbullah dengan H. Godjali adalah keponakan dengan paman. Pada saat itu jika umur antara paman dengan keponakan tidak jauh berbeda, maka biasanya sang paman dipanggil dengan sebutan abang, bukan ncang. Proses belajarnya H. Hasbullah dalam silat Beksi kepada H. Godjali tergolong unik, sebab H. Godjali yang saat itu telah menguasai jurus dasar silat Beksi, hanya mengajaknya bersama teman sepermainannya, untuk belajar silat Beksi. Saat itu belum ada syarat apapun dari guru kepada muridnya, tetapi dapat berakar kuat jalinan batinnya. H. Hasbullah sendiri telah mempunyai ilmu silat kotek sebelum belajar silat Beksi dari H. Godjali. (KAMPUNG SILAT PETUKANGAN)

avatar
Kampung silat petukangan
Gambar Entri
Biografi Tokoh Silat Beksi Petukangan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
DKI Jakarta

BIOGRAFI SINGKAT TOKOH BEKSI PETUKANGAN Said Jawwas, salah satu tokoh Silat Beksi Petukangan yang berhasil meraih medali emas pada kejuaraan tarung bebas silat tradisional di Bandung, sekitar tahun 1970 an bersama dengan EM Nafis dan Tong Tirih yang mendapatkan medali perunggu. Beliau didampingi langsung oleh Guru Besar Silat Beksi Petukangan H. Hasbullah. Said Jawwas, lahir di Jakarta, 24 April 1947. Beliau meninggal 06 April 2005 dan diimakamkan di TPU Karet, Tanah Abang, Jakpus. (Kampung Silat Petukangan)

avatar
Abdul Aziz
Gambar Entri
Logo Beksi
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
DKI Jakarta

CATATAN KAMPUNG SILAT PETUKANGAN LOGO BEKSI PETUKANGAN SEKITAR TAHUN 1970 an Menurut EM Nafis bahwa sekitar tahun 1970 an, beliau berinisiatif membuat logo Beksi Petukangan yang penuh makna dan simbol keislaman serta keindonesiaan. Adapun rinciannya sebagai berikut : Batang obor Simbol kalimat Laillahilallah Tiada Tuhan melainkan Allah Tuhan Yang maha Esa. Apinya menyala Simbol menerangi manusia dari alam kegelapan menjadi alam terang benderang "Minal julumati minna Nur" Kitab Alquran Menjadi pegangan ummat muslim untuk membentuk manusia berakhlakulkorimah yang membentengi setiap pendekar Beksi Sikut dan pukulan berwarna hijau Simbol olahraga Beksi yang sehat Burung cendrawasih atau burung hong yang menukik kepala kebawah Melambangkan kalau sudah berilmu tinggi berperilaku merendah, hormat, sopan, bijaksana. Naga dengan api didepannya Melambangkan ketegasan kalau sudah hormat, sudah sopan bijaksana harus bersikap teg...

avatar
Abdul Aziz