Rumah Padu Ampar Hampir seluruh bahan bangunan rumah Ampar berasal dari bambu. Rumah ini termasuk rumah panggung. Atap rumah ini sama dengan atap rumah kingking, yaitu atap piabung. Atapnya terbuat dari bambu yang dibelah menjadi dua. Bagian depan rumah berupa garang dengan tangga. Tangganya juga terbuat dari bambu, sedangkan bagian tengah sedikit berbeda dengan jenis rumah kilapan, tatahan, ataupun kingking. Lantai rumah bagian tengah dibuat tidak berundak. Ini berarti di bagian tengah rumah tidak terdapat sengkar, baik sengkar atas maupun sengkar bawah. https://www.silontong.com/2018/07/30/rumah-adat-palembang/
Rumah Padu Kingking Rumah padu kingking meruapakan rumah yang pada bagian-bagian tertentu terdiri atas kayu dan bambu. Bambu ini digunakan terutama untuk bagian dindingnya. Bentuk rumah kingking lebih kurang seperti bujur sangkar. Atapnya yang berbentuk piabung terbuat dari bambu yang dibelah dua atau gelumpai. Rumah kingking termasuk rumah panggung. Jenis tiang penyangganya berupa tiang duduk. Adapun bagian-bagian dalam rumah sama dengan rumah jenis tatahan dan kilapan. https://www.silontong.com/2018/07/30/rumah-adat-palembang/
Rumah Rakit Rumah Rakit adalah rumah tempat tinggal, tetapi terapung. Rumah ini berada di atas rakit. Rakit disusun dari balok-balok kayu dan potongan-potongan bambu. Pada keempat sudutnya dipasang tiang agar rumah tidak berpindah tempat. Tiang-tiang tersebut diikat dengan tali rotan yang kuat ke tonggak yang menancap di tebing sungai. Rumah Rakit berbentuk persegi panjang, tetapi selisih panjang dan lebar rumah tidak terlalu besar, sehingga hampir seperti bujur sangkar. Atap rumah terdiri atas dua bidang saja, yang disebut atap kajang. Pada umumnya rumah Rakit terbagi menjadi dua bagian saja dengan dua buah pintu. Sebuah pintu menghadap ke tepi sungai. Pintu yang lain menghadap ke tengah sungai. Adapun daun jendela terdapat di kanan kiri rumah. Kadang-kadang daun jendela tersebut searah dengan pintunya. Antara rumah rakit dan daratan dihubungkan dengan jembatan, sedangkan untuk berhubungan dengan tetangga menggunakan perahu. https://www.silontong.com/2018/07/30/rumah-ad...
Ase Lidah Sumatera Selatan (sumber: E-b ook Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Prosesi pernikahan adat merupakan salah satu tradisi dan budaya yang hingga kini masih dilaksanakan di masing-masing daerah. Salah satunya adalah prosesi pernikahan adat Palembang yang dilaksanakan berdasarkan budaya dan aturan yang berlaku di daerah Palembang. Nganterke Belanjo Prosesi ini mirip dengan serah-serahan dalam tradisi Jawa. Pelaksanaannya sebulan atau satu setengah bulan menjelang pernikahan. Duit Belanjo (uang belanja) dimasukkan dalam ponjen kuning, dilengkapi 12 nampan pengiring berisi kebutuhan pesta seperti gula pasir, tepung terigu, telur itik, mentega, minyak goreng, susu, buah kalengan, kentang, bawang merah, serta kue-kue. Selain itu, pada acara Nganterke Belanjo ini juga dibawa segala perlengkapan dalam persyaratan adat yang telah diputuskan dalam Mutuske Kato. sumber :https://www.weddingku.com/blog/pernikahan-adat-bumi-sriwijaya-palembang
Cuk Mak Ilang Cuk Mak Ilang Mak ilang jaga batu Dimano koceng belang Disitu rumah aku (2x) Kapal api masok pelembang Banyu tenang jadi gelumbang Oi makmano ati dak bimbang Gades doson bujang pelembang http://liriknusantara.blogspot.com/2013/03/cuk-mak-ilang.html
Lirik Lagu Ganrang Pakarena Ika teri tura tea bau Adat taman io loa sayang E aule pakarenaya Pakarena ya labiriri pagaukang Ika tebu tara teang Punania pagaukang sayang E aule suku Bajina Suku Bajina punna nia pakarena Pakarena Le’ngok Le’ngok Bau Paganrang aMikki Mikki sayang E Aule Papui’ Pui’ Papui’ Pui Sa’ge Rapa’ Sulengkana Arti Lagu Ganrang Pakarena Kami orang atas (orang makassar) Memiliki adat yg khas sejak dulu Pakarena Pakarena yang anggun dalam setiap penampilan Jika ada suatu kegiatan/pesta dsb Ada suatu acara Alangkah bagusnya Sangat bagus jika ada pakarena Pakarena… Berlenggak lenggok Pemain gendang bergoyang goyang bahunya Pemain terompet Sangat rapat caranya bersila http://www.lagudaerah.xyz/ganrang-pakarena/
Siti Fatimah adalah putri kesayangan Raja Sriwijaga. Parasnya cantik jelita, dan sikapnya ramah pada semua orang. Tak heron, banyak pemuda yang menaruh hati dan ingin menjadikannya istri. Namun semua lamaran itu ditolak oleh Raja Sriwijaya. Raja ingin Siti Fatimah diperistri oleh saudagar kaya raya atau putra mahkota kerajaan lain yang juga kaya. Tan Boen An menemui Raja Sriwijaga. Ia hendak meminta izin pada Raja untuk berdagang di wilayah itu. Raja Sriwijaya dengan senang hati mengizinkannya. Dalam hati, Raja berkata, "Alangkah giatnya pemuda ini. Meskipun putra mahkota, ia tetap bekerja keras." Raja berkhayal, akankah ia mendapatkan menantu seperti Tan Boen An?Suatu hari, seorang putra mahkota dari negeri China datang ke Kerajaan Sriwijaga. Ia datang dengan menaiki kapal yang sangat besar. Kapal itu memuat barang-barang yang akan dijual ke Kerajaan Sriwijaga. Putra mahkota itu bernama Tan Boen An. Wajahnga tampan, tubuhnya tegap dan kulitnya kuning kecokelatan. Tan Boen...
Hari ini hati Serunting kesal sekali. Lagi-lagi ladang miliknya tak menghasilkan apa-apa, kecuali rumput ilalang yang tinggi. Apapun yang ditanamnya selalu mati. "Apa yang harus kulakukan? Ladangku hanya sejengkal dari ladang Aria Tebing, tapi mengapa ladangnya begitu subur?" tanyanya heran. "Aria Tebing pasti telah berbuat curang pada ladangku." pikir Serunting dengan curiga. Suatu hari, Aria Tebing berkunjung ke rumah Serunting. Tujuannya untuk menemui kakaknya. Tapi apa yang terjadi? Serunting malah marah-marah dan mengajaknya berduel. "Apa yang kau lakukan pada ladangku? Semua yang kutanam mati tak berbekas. Sedangkan tanaman di ladangmu tumbuh dengan subur, padahal letaknya hanya sejengkal dari ladangku!"Serunting pulang ke rumah dan marah-marah pada istrinya. Istrinya adalah kakak Aria Tebing. "Bilang pada adikmu, jangan curang. Jika berani, suruh ia bertarung melawanku," katanya. Istringa tak habis pikir karena menurutnya, adiknya tak mungkin curang. Aria Tebing keb...