Lenong Betawi Lenong adalah kesenian teater tradisional atau sandiwara rakyat Betawi yang dibawakan dalam dialek Betawi yang berasal dari Jakarta , Indonesia . Kesenian tradisional ini diiringi musik gambang kromong dengan alat-alat musik seperti gambang , kromong , gong , kendang , kempor , suling , dan kecrekan , serta alat musik unsur Tionghoa seperti tehyan , kongahyang , dan sukong . Lakon atau skenario lenong umumnya mengandung pesan moral, yaitu menolong yang lemah, membenci kerakusan dan perbuatan tercela. Bahasa yang digunakan dalam lenong adalah bahasa Melayu (atau kini bahasa Indonesia ) dialek Betawi . Lenong berkembang sejak akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20 . Kesenian teatrikal tersebut mungkin mer...
Parang Salawaku Apakah kamu pernah melihat Tari Cakalele dari Maluku? Kalau kita perhatikan setiap penari pasti membawa pisau dan perisai. Nah, sepasang senjata itu di Maluku disebut Parang dan Salawaku. Parang yang dipegang di tangan menjadi perlambang keberanian, sedangkan salawaku yang dipegang di tangan kiri melambangkan perjuangan untuk mendapatkan keadilan. Dengan kata lain, Parang Salawaku adalah simbol kemerdekaan rakyat. Dahulu, Parang Salawaku digunakan untuk berperang melawan musuh. Kapitan Pattimura, seorang Pahlawan Nasional kebanggaan masyarakat Maluku menggunakan senjata ini untuk melawan Belanda. Kini, Parang Salawaku ialah salah satu senjata tradisional Indonesia yang dijadikan kerajinan khas dan daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke Maluku untuk dijadikan cinderamata.
Martabak Lebaksiu lebih tebal dan gurih. martabak produk asli Lebaksiu dengan daerah lain berbeda. Yang membedakan pada peracikan bumbu daging sapi atau kerbau. RM/Toko yang Menyediakan: Martabak Lebaksiu Restaurant Address: Jl. Perintis Kemerdekaan No.126, Slerok, Tegal Tim., Kota Tegal, Jawa Tengah 52125 Sumber: http://tegalkotane.blogspot.co.id/2014/08/martabak-tegal-dari-lebaksiu.html
Motif Batik Kesejarahan Kota Bekasi merupakan salah satu motif yang ada di Kota Bekasi. Motif ini sangat khas dan tidak akan ditemukan oleh masyarakat di daerah lain di Indonesia. Dalam motif ini menggambarkan berbagai sejarah yang ada di Kota Bekasi dan juga berbagai monumen yang ada di Kota Bekasi. Saat ini terdapat 12 motif batik kesejarahan Kota Bekasi. Terdapat motif bambu runcing, bendo, merah putih, janur kuning, kali bekasi, jembatan kali bekasi, gedung juang, monumen perjuangan rakyat di bekasi, monumen resolusi rakyat bekasi, monumen tugu agus salim, gedung papak, gerabah di situs bumi. Seluruh motif ini memiliki makna yang sangat dalam bagi Kota Bekasi karena Kota Bekasi juga merupakan daerah tempat perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Tano Ponggol tentu tidak asing lagi bagi kita, khususnya masyarakat yang berasal dari Kabupaten Samosir. Tano Ponggol dalam bahasa asli lokal disebut Tano Magotap, yang memisahkan Pulau Samosir dengan Pulau Sumatera yang terletak sebelah Barat Pulau Samosir, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Sebutan Tano Ponggol / Tano Magotap dilatarbelakangi sejarahnya. Konon sebelum masa penjajahan Hindia Belanda Pulau Samosir menyatu dengan Sumatera dan pada masanya belum ada kata pulau tetapi hanya Samosir. Sekitar Tahun 1900-an, waktu itu Indonesia masih dijajah Belanda termasuk Samosir, dan pada saat itu yang berkuasa di Pemerintahan Hindia Belanda adalah Ratu Willhelmina (pengakuan orang tua dulu yang ikut kerja paksa menggali Tano Ponggol). Sekitar 1905 Pemerintah Hindia Belanda memerintahkan kepada Tentara Belanda yang ada di Sumatera Utara, untuk melakukan kerja paksa menggali tanah sepanjang 1,5 km dari ujung lokasi Tajur sampai dengan Sitanggang Bau. Kerja...
Enggrang adalah salah satu jenis kesenian dan akhirnya menjadi permainan tradisional Indonesia yang mendapat pengaruh dari budaya China. Enggrang yang mulai berkembang tahun 1960-an di Kabupaten Karawang Jawa Barat ini dikenal sebagai suatu pertunjukan yang diiringi berbagai alat musik tradisional Jawa Barat. Namun, lama-lama berkembang menjadi permainan tradisional. Enggrang adalah permainan tradisional Indonesia yang belum diketahui secara pasti dari mana asalnya, tetapi dapat dijumpai di berbagai daerah dengan nama berbeda-beda seperti : sebagian wilayah Sumatera Barat dengan nama Tengkak-tengkak dari kata Tengkak (pincang), Ingkau yang dalam bahasa Bengkulu berarti sepatu bambu dan di Jawa Tengah dengan nama Jangkungan yang berasal dari nama burung berkaki panjang. Egrang sendiri berasal dari bahasa Lampung yang berarti terompah pancung yang terbuat dari bambu bulat panjang. Dalam bahasa Banjar di Kalimantan Selatan disebut batungkau. Alat permainan tradisional satu in...
Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda . Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno , dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975 . Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka , Jakarta Pusat . Monumen dan museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum. Setelah pusat pemerintahan Republik Indonesia kembali ke...
Masjid Istiqlal (arti harfiah: Masjid Merdeka) adalah masjid nasional negara Republik Indonesia yang terletak di bekas Taman Wilhelmina , di Timur Laut Lapangan Medan Merdeka yang di tengahnya berdiri Monumen Nasional (Monas), di pusat ibukota Jakarta . Di seberang Timur masjid ini berdiri Gereja Katedral Jakarta . Imam besarnya adalah Prof. Dr. Nasaruddin Umar , M.A. dan Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal sekarang adalah K.H. Muhammad Muzammil Basyuni . Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Soekarno . Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951 . Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban , seorang Kristen Protestan . Masjid i...
Pasca proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, berbagai wilayah di Indonesia masih mengalami pergolakan didalam serangan agresi militer Belanda II. Seperti yang terjadi di Kota Palembang pada Desember 1946, Belanda yang melanggar garis demarkasi menyulut sebuah pertempuran. Karena terdesak perlawanan para pejuang nasionalis, mereka kemudian meminta bantuan, yang pada akhirnya membuat tersudut para pejuang nasionalis. Pada Januari 1947, Belanda makin gencar menghancurkan Kota Palembang dengan cara mengerahkan tank dan artileri. Para penjajah Belanda juga menembaki para pejuang nasionalis dari kapal perang dan boat, menjatuhkan bom dan granat. Pertempuran tersebut terjadi hampir di seluruh wilayah Kota Palembang selama 5 hari 5 malam dan menghancurkan sebagian Kota Palembang ini. Untuk memperingati peristiwa tersebut, maka para sesepuh pejuang kemerdekaan RI wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang tergabung didalam Legiun Veteran Sumatera Selatan berinisiatif untuk membangun...