Anak
114 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Rasulan, Pesta Rakyat di Gunungkidul
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Rasulan adalah suatu tradisi atau ritual tahunan setelah musim panen dan sudah lama diselenggarakan oleh masyarakat Gunungkidul. Kata rasulan sendiri tidak selalu dikaitkan dengan suatu kegiatan yang erat hubungannya dengan peringatan terhadap suatu momen hidup Nabi Muhammad SAW, namun kegiatan ini kegiatan budaya masyarakat sekitar. Ritual ini diselenggerakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas segala nikmat dan karunia yang diberikan kepada semua warga. Masyarakat Gunungkidul memaknai Rasulan sebagai hari raya ketiga selain Idul Fitri dan Idul Adha. Biasanya, orang tua akan mengundang teman-teman anak mereka dan akan memasak masakan spesial untuk dihidangkan kepada mereka. Jadi, anak-anak tersebut membawa teman-temannya untuk makan di rumah. Tradisi ini menjadi keunikan tersendiri dan kebanyakan dari masyarakat Kabupaten Gunung Kidul sangat menunggu momen ini dibandingkan lebaran. Bahkan untuk melaksanakan tradisi Rasulan ini, mereka lebih banyak mengelu...

avatar
Noorallifa Adhienda
Gambar Entri
Jethungan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jethungan sering dimainkan saat-saat waktu senggang, seperti sore hari atau malam hari. Anak-anak yang hendak memainkan dolanan jethungan biasanya setelah berkumpul, menyepakati beberapa peraturan sederhana, misalnya, pembatasan wilayah permainan, tidak diperkenankan masuk rumah (jika bermain di luar rumah), harus melihat sungguh-sungguh yang ditunjuk (dithor, disekit), waktu menutup mata tidak boleh melirik, tidak boleh terus-menerus menunggu pangkalan (tunggu brok), dan sebagainya. Jika mereka sudah membuat peraturan sederhana, mereka memilih sebuah pangkalan untuk dijadikan pusat permainan, misalnya pohon, sudut tembok, gardu ronda, tembok gapura, sudut pagar, tiang rumah, atau lainnya. Pangkalan sebisa mungkin mudah dijangkau oleh semua pemain. Semua anak yang akan bermain, misalnya berjumlah tujuh anak (A,B,C,D,E,F, dan G), harus melakukan hompimpah terlebih dahulu untuk menentukan kalah menang. Saat telah terdapat satu pemain yang jaga maka anak-anak yang menang "sut/suit&q...

avatar
Widra
Gambar Entri
Kain Lurik Corak Kluwung
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kata lurik sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno ‘lorek’ yang berarti lajur, belang atau pun garis. Kain lurik yang memiliki motif sederhana ini memiliki segudang filosofi yang mengandung harapan, nasihat, bahkan kekuatan spiritual yang masih dipercaya dan menjadi adat dan tradisi. Corak kluwung memiliki arti pelangi. Secara simbolis kain lurik ini dilukiskan dengan garis-garis lebar beraneka warna seperti pelangi yang menjadi tanda keajaiban alam dan tanda kebesaran Sang Pencipta. Dalam budaya Jawa kain lurik corak kluwung dianggap sakral dan mempunyai fungsi tolak bala, sehingga lebih sering dipakai pada upacara sakral seperti pernikahan, mitoni dan labuhan. Saat upacara pengantin, kain lurik biasanya diletakkan di bawah bantal pengantin. Harapannya agar kedua mempelai bisa mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan dalam berumah tangga. Untuk acara mitoni pada bulan ke-7 kehamilan, kain lurik biasa dipakai sebagai lambang pengharapan agar anak yang dikandung kelak bisa sel...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Tradisi Syawalan
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Syawalan memiliki makna sebagai pertemuan yang direncanakan oleh suatu kelompok masyarakat atau oleh beberapa orang. Dimana mereka akan melakukan silaturahmi berisi ikrar saling memaafkan dan memulai kehidupan baru yang lebih baik untuk tujuan masa depan yang lebih tentram. Pada umumnya masyarakat Indonesia menyelenggarakan syawalan H+7 dari hari raya Idul Fitri. Tradisi ini juga akrab dikenal dengan istilah Lebaran Ketupat yang berarti bentuk menyucikan diri atau menghapus dosa-dosa yang berhubungan dengan sesama manusia. Dalam momen ini masyarakat Indonesia akan saling berkunjung ke rumah sanak saudara atau teman untuk saling meminta dan memberi maaf. Tradisi itu bukan lagi milik umat Islam dan masyarakat Jawa saja, tetapi menjadi milik segenap Bangsa Indonesia. Tradisi ini juga kaya dengan kearifan dan kesalehan yang relevan dengan konteks kekinian. Yang terlibat dalam acara Syawalan, biasanya anggota keluarga ataupun kerabat terdekat ikut dalam acara syawalan. Tradisi ini biasa di...

avatar
Haha_tegar_21
Gambar Entri
Tradisi Syawalan Jogja dan Lebaran Ketupat
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Syawalan memiliki makna sebagai pertemuan yang direncanakan oleh suatu kelompok masyarakat atau oleh beberapa orang. Dimana mereka akan melakukan silaturahmi berisi ikrar saling memaafkan dan memulai kehidupan baru yang lebih baik untuk tujuan masa depan yang lebih tentram. Pada umumnya masyarakat Indonesia menyelenggarakan syawalan H+7 dari hari raya Idul Fitri. Tradisi ini juga akrab dikenal dengan istilah Lebaran Ketupat yang berarti bentuk menyucikan diri atau menghapus dosa-dosa yang berhubungan dengan sesama manusia. Dalam momen ini masyarakat Indonesia akan saling berkunjung ke rumah sanak saudara atau teman untuk saling meminta dan memberi maaf. Tradisi itu bukan lagi milik umat Islam dan masyarakat Jawa saja, tetapi menjadi milik segenap Bangsa Indonesia. Tradisi ini juga kaya dengan kearifan dan kesalehan yang relevan dengan konteks kekinian. Yang terlibat dalam acara Syawalan, biasanya anggota keluarga ataupun kerabat terdekat ikut dalam acara syawalan. Tradisi ini biasa di...

avatar
Haha_tegar_21
Gambar Entri
Candi Ijo - Sejarah singkat
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Candi ijo terletak di kecamatan Prambanan Sleman DIY , kita harus melewati perbukitan Boko yang berbatu cadas, Candi Ijo merupakan situs sejarah peninggalan budaya Hindu Dinamakan candi Ijo karena berada di punggungan bukit gumuk ijo Ada sebab mengapa namanya disebut Candi Ijo, karena candi ini berada di perbukitan yang subur dan panorama indah hijaunya bentangan alam maka disebut "Gumuk Ijo". Nama ini telah disebut dalam Prasasti Poh berangka tahun 906 Masehi berbahasa Jawa Kuno dalam penggalan "... anak wanua i wuang hijo ..." yang artinya anak desa, orang Ijo. Candi ijo dibangun kira kira bersamaan dengan Khan omurtag dari Bulgaria menandatangani perjanjian damai 30 tahun dengan kekaisaran Bizantium Candi ijo terkenal dengan pemandangan sunset yang indah, dan area candi nya juga sangat luas total ada 11 teras dan 17 gugusan candi, terdiri dari 1 candi induk yang menghadap barat dan 3 candi pewara atau candi pengiring Di dalam candi utama memili...

avatar
Dewiarya