Permainan Membawa Kelapo. (sumber: E-book Pembinaan Nilai Budaya Melalui Permainan Rakyat di Daerah Jambi. Zulita, Dra. Eva. 2013. Jambi.)
Ampek gonjie limo gonop adalah suatu tradisi yang berasal dari Desa Muaro Kibul, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin. Tradisi ini telah ada sejak lama, diturunkan dari nenek moyang dan telah diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Ampek gonjie limo gonop merupakan kegiatan berbalas pantun antara laki-laki dan perempuan yang dilakukan mulai dari malam hingga menjelang pagi. Akan tetapi pada saat berbalas pantun tersebut harus ada yang menemani, biasanya dari pihak keluarga perempuan, sehingga tidak ganjil dipandang mata dan untuk menjaga hal yang tidak baik. Posisi duduk pada saat berbalas pantun, yaitu dengan saling berhadapan. Bagi masyarakat Desa Muaro Kibul, muda-mudi yang berpasangan atau berdua-duaan dianggap tidak baik, apalagi jika belum menikah, karena akan menimbulkan fitnah. Untuk itulah dihadirkan pihak ke tiga, dalam hal ini keluarga dari pihak perempuan, biasanya ibu dari perempuan mendampingi mereka sehingga menjadi genap, dan kehadiran pihak ke tiga ter...
Museum Negeri Provinsi Jambi Jl. Urip Sumoharjo No. 1, Telanai Pura, Jambi ( 36122 ) Telp. : (0741) 62845 Faks. : (0741) 63600 Peletakan batu pertama pembangunan Museum Negeri Jambi dilakukan oleh Gubernur Jambi Maschun Sofwan pada 18 Februari 1981. Peresmiannya dilaksanakan pada 6 Juni 1988 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Fuad Hassan. Dengan berlakunya UU No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah, maka Museum Negeri Provinsi Jambi diubah namanya menjadi Museum Negeri Jambi, sesuai dengan Peraturan Daerah No. 15 tahun 2002. Sebagai sebuah museum umum, Museum Negeri Jambi memiliki berbagai jenis koleksi, yakni geologi, biologi, filologi, etnografi, arkeologi, sejarah, keramik, senirupa, dan teknologi. Sumber :https://asosiasimuseumindonesia.org/anggota/52-museum-negeri-provinsi-jambi.html
Kearifan lokal yang berupa keadaan geografis, kebudayaan, kepercayaan dan hasil seni sangat mempengaruhi motif, sehingga Batik Jambi sarat dengan estetika dan filosofi. Secara umum motif Batik Jambi merupakan satu kesatuan dari elemen-elemen yang terdiri atas titik, garis, bentuk warna dan tekstur. Kesatuan elemen tersebut, mewujudkan keindahan melalaui pengulangan, pusat perhatian, keseimbangan dan kekontrasan yang mengandung kebudayaan setempat, opini dan nilai-nilai filosofis. http://batik-nusantara-sprachklasse.blogspot.com/2013/11/batik-jambi.html
Kenduri sko merupakan sebuah rangkaian acara adat pengukuhan gelar suku atau kepala adat. Upacara ini selalu diiringi dengan upacara kenduri pusaka yaitu upacara membersihkan benda pusaka peninggalan nenek moyang. Suku Kerinci tidak hanya sebuah kelompok masyarakat yang mendiami wilayah kerinci tapi juga masyarakat tradisional yang hidup erat dengan adat istiadat dan budaya warisan leluhur. Mereka masih mempertahankan kebudayaan warisan nenek moyang sampai saat ini. Walaupun mayoritas masyarakatnya telah memeluk agama Islam, masyarakat suku kerinci masih melakukan ritual-ritual adat seperti halnya nenek moyang mereka. Upacara kenduri sk o sendiri adalah sebuah rangkaian acara adat dalam menentukan kepala adat. Kata kenduri berarti selamatan dan sko bermakna perbuatan atau peraturan yang berlaku turun temurun. Kata sko berasala dari kata saka yang bermakna keluarga atau nenek moyang dari pihak ibu. Dalam konteks adat sko bermakna pusaka yang berasa...
Rumah Batu Olak Kemang merupakan Tempat tinggal sayyid idrus Al jufri Keturunan Arab Hadramaut. Pada Masa pemerintahan Sultan nazaruddin Sayyid idrus Al Jufri diberi Gelar Pangeran Wirokusumo. Rumah batu olak kemang disebut rumah tua olak kemang oleh orang setempat yang merupakan bangunan tempat tinggal pangeran Wirokusumo. Rumah itu terletak pada sebidang tanah seluas kurang lebih 125m persegi. terdiri atas panjang (barat tinur) 50m dan Lebar (utara selatan) 25m, terletak di tepi sungai Danau Teluk yang merupakan anak sungai Batanghari.Rumah ini dibangun tahun 1861 masehi, Bentuk bangunan berlantai Dua dengan 3 Arsitektur campuran yakni melayu, cina dan eropa. Arsitek rumah ini bernama Datuk Shin-Thai seorang negarawan cina beragama islam hal ini dibuktikan adanya relief ular naga memperebutkan mustika ( batu bulat/perhiasan) Di Gapura rumah. Bagian atap terdiri 2 macam, bagian serambi berbentuk persegi lima seperti joglo, sedangkan bagian rumah induk segitiga,Hal ini melambangkan fi...
Motif batik Angso duo merupakan salah satu motif batik yang paling populer di Jambi. Angso Duo adalah ciri khas icon Kota Jambi yang diangkat dari legenda setempat. Kekhasan motif angso duo memiliki berbagai filosofi. Menurut budayawan Jambi Ja'far Rassuh, motif ini memiliki karakter dan kearifan lokal masyarakat Jambi pada zaman dahulu. Makna motif tersebut yakni karakter dan watak dari masyarakat Jambi yang memiliki karakter sederhana, tidak rumit, dan cenderung konvensional. Sehingga mencirikan karakter atau watak asli masyarakat Melayu Jambi. Menurut legenda motif batik Angso duo merupakan sepasang angsa yang konon dipercaya menuntun Putri Mayang Mangurai dan Orang Kayo Hitam ketika mencari tempat tinggal atau membuka negeri baru yang sekarang dikenal dengan sebutan Kota Jambi. Jadi motif batik Angso duo ini erat kaitannya dengan legenda yang melekat erat dengan warga Jambi. Seiring berkembangnya zaman yang pada dahulu kala batik hanya dipakai oleh para raja dan keluarganya...
Situs cagar budaya yang terletak di Dusun Kumun Mudik, Desa Ulu Air, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, Propinsi Jambi merupakan salah satu daerah yang masih bisa ditemukan peninggalan megalitik berupa Batu Silindrik. Tinggalan megalitik yang terdapat di situs ini berbentuk bulat memanjang dan pada bagian ujungnya dipangkas sehingga menyerupai bentuk gendang. Seluruh bagian permukaannya, kecuali bagian bawah, dihias pahatan berbentuk tonjolan. Motif hias lain yang dipahatkan pada batu ini adalah geometris pada sisi-sisinya, sulur-suluran dan spiral pada sisi kanan dan kiri. Batu berbentuk silindrik dengan pangkal berukuran lebih besar dan ujung meruncing. Bagian permukaan terdapat hiasan relief manusia dalam posisi tegak dengan kedua tangan ke atas dan kaki mengangkang.
Di Jambi dahulunya pernah berdiri tiga kerajaan Melayu, dua diantaranya bercorak Buddha yaitu Kerajaan Malayu (Melayu kuno) kemudian muncul Kerajaan Dharmasraya (Melayu muda), dan terakhir adalah Kesultanan Jambi yang bercorak islam (Melayu Islam). Salah satu saksi dari keberadaan Kerajaan Melayu Kuno di Jambi adalah kompleks Percandian Muaro Jambi, yang terletak di desa Muaro Jambi Kec. Muaro Sebo Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi.Diperkirakan candi-candi dilokasi situs sejarah candi Muaro Jambi mulai dibangun sejak abad ke- 4M. sampai sekarang disitus candi Muaro Jambi telah teridentifikasi kurang lebih 110 bangunan candi yang terdiri dari kurang lebih 39 kelompok candi dengan luas komplek percandian 2.612 hektar. Dikawasan ini terdapat beberapa candi yang berhasil di pugar diantaranya : Candi Kedaton, Candi Gumpung, Candi Tinggi I, Candi Tinggi II, Candi Astano, Candi Kembar Batu, Candi Gedong I, Candi Gedong II, Candi Koto Mahligai dan Kolam Telago Rajo. Seluruh bangunan candi...