masyarakat adat
691 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
SIRI’
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

  SIRI’ itu bersifat abstrak, SIRI’ tidak dapat dilihat tapi hanya bisa dirasakan. Konsep SIRI’ itu adalah pertahanan harga diri. Ada empat tiang SIRI’: Asseggekkeng, Awaraningeng, Agettengeng, Amaccangeng. “macca na malempu,awaraningeng na magetteng”. Itu artinya “seseorang yang pintar dan jujur serta dia berani dan teguh pada pendirian”. Orang Bugis Makassar rela mati karena mempertahankan SIRI’,sebab dia berpendapat bahwa mati karena mempertahankan SIRI’ itu adalah kematian yang manis dan bersantan. Pada tahun 1980an, ada seorang haji yang sangat terkenal dan di segani oleh masyarakat sekitarnya.dengan berani membunuh istrinya karena berselingkuh. Menurut iya, istrinya itu sudah tidak punya harga diri lagi. Dia itu sudah menjadi tau-tau,atau bisa juga disebut dengan binatang yang bermuka manusia. Haji ini tidak melarikan diri,dia tidak takut dipenjara karena ia merasa...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
Sintagmatik dan Paradigmatik Kebudayaan di Desa Patanyamang/Camba
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

  Tudang Sipulung Pertanian.   a.   Sintagmatik Tudang Sipulung Pertanian dimulai dari:      -     Warga tani berdatangan pada tempat yang telah ditentukan dengan membawa       Kampalo, Apang, Baje dan Onde-onde ” (kue-kue tradisional) sebagai simbol “         Tolak Baja’ agar hasil pertanian berhasil tanpa ganguan hama.       -     Pemilihan “ Pinati ” (pemandu tani).       -     Kesepakatan kapan turun sawah, varietas benih, menabur benih dan waktu tanam.       -     Doa “ TolakBala” yang dipimpin oleh tokoh agama dan tokoh-tokoh adat.             b.   Paradigmatik Tudang sipulung pertanian:...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
Phinisi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

    Perahu layar tradisional masyarakat Bugis-Makassar. Menurut cerita di dalam naskah Lontara La Galigo, mengatakan kapal Pinisi pertama sudah ada sejak abad ke-14 yang dibuat oleh putra mahkota Kerajaan Luwu, Sawerigading, untuk digunakan berlayar menuju Tiongkok. Kapal tersebut dibuat dari bahan yang diambil dari pohon welengreng (pohon dewata) yang kokoh dan tidak mudah rapuh. Sebelum menebang pohon tersebut, terlebih dahulu dilaksanakan ritual khusus agar penunggunya bersedia pindah ke pohon lainnya. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemui pada provinsi Sulawesi Selatan.

avatar
Putrigiras
Gambar Entri
Pa’gellu
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

    Tari Pa’gellu adalah suatu karya seni tari tradisional di Toraja (Tana Toraja, Toraja Utara) yang sejak dahulu dilakukan oleh gadis-gadis berjumlah 5 orang dengan iringan gendang, untuk upacara-upacara Rambu Tuka’ (syukuran panen, rumah adat yang baru dibangun), pesta perkawinan, penyambutan tamu-tamu agung dan pesta-pesta lainnya, kecuali upacara pemakaman orang Toraja. Tari Pa’gellu’ hanya bisa dilakukan oleh wanita, gadis dewasa karena seni Tari Pa’gellu’ tujuannya adalah hiburan dan bersifat rekreatif, selain menghibur juga membuat penonton menjadi senang dan khusus tamu yang di sambut merasa terhormat. Hampir setiap saat kita dapat menyaksikan penampilan seni Tari Pa’gellu’ ini di Toraja, bahwa luar Toraja dimana ada orang Toraja. Rasanya kurang lengkap sebuah pesta dan keramaian lainnya tanpa tari ini kecuali upacara kematian tidak ada Tari pa’gellu’.

avatar
Putrigiras
Gambar Entri
Sinliriq
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

    Tradisi lisan masyarakat Makassar yang berupa pembacaan sastra dengan diiringi rebab. Isi dari sastra sebagian diisi dengan pesan moral dan ajakan kepada masyarakat untuk menuju kebaikan. Selain itu, terkadang pemerintah juga menggunakan media Sinriliq untuk mensosialisasikan program-program pemerintah. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemui pada provinsi Sulawesi Selatan.

avatar
Putrigiras
Gambar Entri
Ammateang
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

  Upacara Kematian (Ammateang) dalam Adat Bugis Makassar merupakan upacara yang dilaksanakan masyarakat Bugis Makasar saat ada seseorang dalam suatu kampung meninggal, maka keluarga, kerabat dekat maupun kerabat jauh, juga masyarakat sekitar lingkungan rumah orang yang meninggal itu berbondong - bondong menjenguknya. Pelayat yang hadir biasanya membawa  sidekka  (Sumbangan kepada keluarga yang ditinggalkan) berupa barang atau kebutuhan untuk mengurus mayat. Mayat belum mulai diurus seperti dimandikan sebelum semua anggota terdekatnya hadir. Nanti keluarga terdekatnya hadir semua, barulah mayat dimandikan, yang umumnya dilakukan oleh orang-orang tertentu yang memang biasa memandikan mayat atau oleh anggota kelurganya sendiri. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika memandikan mayat, yaitu pajenekang ( menyiramkan air ke tubuh mayat diiringi pembacaan do’a dan tahlil), pasuina ( menggosok bagian-bagian tubuh mayat), Pabbisina (membersihkan anus dan kemalu...

avatar
Friskalaras
Gambar Entri
Tarian Pakarena
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Tari Pakarena merupakan salah satu tarian tradisional daerah dari Sulawesi Selatan. Tarian ini diiringi oleh dua kepala drum atau gandrang dan sepasang instrumen alat seperti suling yang disebut dengan puik-puik. Selain tari pakarena yang selama ini telah dimainkan oleh maestro tari Maccoppong Daeng Rannu di kabupaten Gowa, ternyata masih ada jenis tari pakarena lainnya yang berasal dari Kepulauan Selayar. Tari pakarena inilah dikenal sebagai Tari Pakarena Gantarang. Disebut Pakarena Gantarang karena tarian khas Sulawesi yang satu ini berasal dari perkampungan yang dulunya pernah menjadi pusat kerajaan di Pulau Selayar yaitu Gantarang Lalang Bata. Tari Pakarena Gantarang ditarikan oleh empat orang penari perempuan. Tarian ini pertama kali muncul pada abad ke 17, tepatnya pada tahun 1903 yaitu pada saat Panali Patta Raja dilantik menjadi Raja di Gantarang Lalang Bata. Walaupun demikian, tidak ada data khusus dan jelas yang menyebutkan sejak kapan tarian Pakarena ini muncul dan si...

avatar
Rizkianazahra
Gambar Entri
Mapasilaga Tedong
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Salah satu budaya yang menarik dari Tana Toraja adalah adat Mapasilaga Tedong atau adu kerbau. Kerbau yang diadu di sini bukanlah kerbau sembarangan. Biasanya, kerbau bule (Tedong Bunga) atau kerbau albino yang menjadi kerbau aduan. Sebelum upacara adat berlangsung, puluhan kerbau yang akan diadu dibariskan di lokasi upacara. Kerbau-kerbau tersebut kemudian diarak dengan didahului oleh tim pengusung gong, pembawa umbul-umbul, dan sejumlah wanita dari keluarga yang berduka ke lapangan yang berlokasi di rante (pemakaman). Saat barisan kerbau meninggalkan lokasi, musik pengiring akan dimainkan. Irama musik tradisional tersebut berasal dari sejumlah wanita yang menumbuk padi pada lesung secara bergantian. Sebelum adu kerbau dimulai, panitia menyerahkan daging babi yang sudah dibakar, rokok, dan air nira yang sudah difermentasi (tuak), kepada pemandu kerbau dan para tamu. Adu kerbau kemudian dilakukan di sawah, dimulai dengan adu kerbau bule. Adu kerbau diselingi dengan prose...

avatar
Titahadiyarti
Gambar Entri
Rambu Solo
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Rambu Solo adalah pesta atau upacara kedukaan /kematian. Bagi keluarga yang ditinggal wajib membuat sebuah pesta sebagai tanda penghormatan terakhir pada mendiang yang telah pergi. Setelah melewati serangkaian acara, si mendiang di usung menggunakan Tongkonan (sejenis rumah adat khas Toraja) menuju makam yang berada di tebing-tebing dalam goa. Nama makamnya adalah pekuburan Londa. Yang unik dari upacara rambu solo adalah pembuatan boneka kayu yang dibuat sangat mirip dengan yang meninggal dan diletakkan di tebing.Uniknya lagi konon katanya, wajah boneka itu kian hari kian mirip sama yang meninggal.

avatar
Titahadiyarti