1
1.272 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Batu Bini dan Batu Laki - Kalimantan Selatan - Kalimantan Selatan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Di sebuah desa yang berada di sebelah Barat lereng Pegunungan Meratus, hiduplah anak laki-laki bernama Angui bersama ibunya yang bernama Diang Ingsun. Mereka hidup sangat miskin. Angui membantu ibunya menangkap ikan di sungai atau mengumpulkan umbi-umbian dari hutan agar mereka bisa tetap makan. Suatu hari, sebuah kapal merapat di pelabuhan kecil yang ada di desa itu. Menurut kabar, pemiliknya adalah seorang saudagar kaya dari kota yang menjual berbagai kebutuhan pokok. Penduduk desa boleh menukar kebutuhan pokok itu dengan rotan, lilin, atau damar. Mendengar kabar itu, Angui bergegas mencari sebanyak mungkin rotan, membersihkannya dengan cepat, lalu mengikatnya rapi. Dia ingin menukar rotan itu dengan beras, garam, dan gula merah. Dia sudah bosan makan nasi hambar. Dia juga sedih melihat ibunya hanya bisa minum kopi pahit karena mereka tidak pernah punya persediaan gula merah. Angui tiba di pelabuhan. Dia ikut mengantre bersama penduduk lain. Lalu, tibalah giliran...

avatar
Oase
Gambar Entri
Lampit Rotan - Amuntai - Kalimantan Selatan - Produk Arsitektur
Ornamen Ornamen
Kalimantan Selatan

Lampit rotan adalah kerajinan tangan khas masyarakat Kalimantan Selatan yang dibuat dengan cara mengolah jalinan batang-batang rotan menjadi sebuah tikar.Lampit rotan dibuat secara homemade di rumah-rumah penduduk di Kota Amuntai dan pengrajinnya adalah penduduk dari kota itu sendiri. Amuntai adalah kota di Kalse lyang memang dikenal sebagai sentra industri kerajinan rotan seperti lampit. Kerajinan lampit telah menjadi tradisi masyarakat Kota Amuntai yang diwariskan secara turun temurun pada setiap generasinya. Di ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara ini banyak pengrajin lampit yang sifatnya berkelompok dan individu yang banyak melibatkan para ibu-ibu dan perempuan serta anak sekolah. Tidak mudah menghasilkan lampit yang benar-benar bagus dan berkualitas yang dikerjakan oleh tangan ahli daripara pengrajin. Banyak tahap yang harus dilalui dalam proses pembuatan karya seni ini, yang bermula dari batangan rotan penuh duriyang kemudia diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebua...

avatar
Deckytri
Gambar Entri
Sanggul Rangkap - Kalimantan Selatan - Kalimantan Selatan - Tata Rambut
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Selatan

SANGGUL RANGKAP DARI KALIMANTAN SELATAN   Ciri-ciri sanggul : Rambut tanpa sasakan Panjang cemara 100cm Memakai sunggar Bentuk sanggul rangkap Letak sanggul pada puncak kepala Ornamen Sanggul: Bunga melati Kembang goyang rangkap     CARA MEMBUAT SANGGUL Rambut dibuat sunggar Diikat pada daerah puncak kepala Pasang cemara pada ikatan rambut Cemara dililitkan melingkar kekiri buat bulatan ke ujung cemara, ditarik kedalam membuat lingkaran lagi lebih kecil menjadi sanggul rangkap     MEMASANG ORNAMENT Bunga melati dirangkai secara karang jagung dengan mempergunakan sebatang lidi yang masih basah (janur), panjang ± 50 cm, dililitkan disekitar sanggul Kembang goyang rangkap, 1 atau 2 buah ditusukkan pada tengah sanggul diatas.     Sumber: http://slideplayer.info/slide/12490647/

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Kain Sasirangan Hiris Pundak
Motif Kain Motif Kain
Kalimantan Selatan

Banjarmasin  terkenal dengan kerajinan kain tenun Sasirangan dengan sentra kerajinan berada di Kampung Sasirangan. Sasirangan merupakan kain batik khas suku Banjar yang berada di Kalimantan Selatan. Keunikan dari kain batik sasirangan ini nampak pada ragam motif batiknya bervariasi.  Kain batik sasirangan  dahulunya merupakan kain tenun yang digunakan sebagai pakaian adat untuk kegiatan upacara adat yang berlaku di suku banjar. Menurut kepercayaan masyarakat Banjar kain batik sasirangan dapat digunakan sebagai “obat” untuk kesembuhan bagi orang yang terkena musibah yaitu suatu penyakit (pamintaan). Motif tradisional batik sasirangan yang dikenal dengan istilah Motif Klasik. Sejak dahulu sudah memiliki bebrapa macam motif dan motif batik sasirangan ini diberi nama sesuai dengan corak ataupun gambarnya serta makna dibalik nama tersebut. Motif batik sasirangan tradisional salah satunya  Motif Batik Sasirangan...

avatar
Deckytri
Gambar Entri
Kain Sasirangan Tampuk Manggis
Motif Kain Motif Kain
Kalimantan Selatan

Sasirangan merupakan kain khas adat suku Banjar yang mayoritas menetap di Kalimantan Selatan. Kain yang dibuat melalui proses pewarnaan rintang menggunakan bahan seperti tali, benang, ataupun sejenisnya dengan corak-corak tertentu.  Kain sasirangan  dipercaya memiliki kekuatan magis yang bermanfaat untuk pengobatan (batatamba), khususnya untuk mengusir roh jahat dan melindungi diri dari gangguan makhluk halus. Agar bisa digunakan sebagai alat pengusir roh jahat atau pelindung badan, kain sasirangan biasanya dibuat berdasarkan pesanan (pamintaan). Awal kemunculan kain sasirangan mempunyai bentuk dan fungsi yang cukup sederhana, seperti ikat kepala (laung), sabuk dan tapih bumin (kain sarung) untuk lelaki, selendang, kerudung, udat (kemben), dan kekamban (kerudung) untuk perempuan. Seperti kain pada umumnya kain sasirangan memiliki banyak motif salah satunya  Motif Batik Sasirangan Tampuk Manggis . Motif Batik Sasirangan Tampuk Manggis Tampuk adalah bag...

avatar
Deckytri
Gambar Entri
Kain Sasirangan Kangkung Kaombakan
Motif Kain Motif Kain
Kalimantan Selatan

Pada zaman dahulu Kerajaan Banjar  kain Sasirangan  dianggap sebagai kain adat. Kain Sasirangan merupakan kain adat suku Banjar yang etnoreligius yang menimpati sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan. Karena kaum pria mengenakan kain Sasirangan sebagai penutup kepala yang disebut laung. Selain digunakan sebagai laung, kaum pria menggunakannya sebagai ikat pinggang. Sementara kaum wanita menggunakan kain ini sebagai kemben yang menutupi tubuh dan juga sebagai selendang khas daerah Kalimantan selatan. Kain ini merupakan bagian dari budaya Kalimantan Selatan. Pada jaman sekarang kain Sasirangan sudah tidak lagi digunakan untuk ikat pinggang dan kemben, tapi sekarang sudah diproduksi sebagai pakaian dengan desain yang lebih kreatif dengan menciptakan banyak ragam corak dan motif. Kain Sasirangan sudah dianggap batik Banjar yang keberadaanya disamakan dengan bati-batik luar daerah terutama batik Jawa yang sudah terkenal lebih awal, dan terbukti saat ini semakin meningkat per...

avatar
Deckytri
Gambar Entri
Kain Sasirangan Kambang Sakaki dan Gegatas
Motif Kain Motif Kain
Kalimantan Selatan

Motif sasirangan kambang sakaki   Sasriangan kambang sakaki, kambang dalam bahasa banjar yang berarti kembang atau bunga, yang bermakna bunga melambangkan keindahkan. Simbol bunga banyak dipergunakan sebagai ornamen arsitektur khas Banjar dalam bentuk ukiran.       Motif sasirangan gagatas Gagatas adalah makanan khas suku banjar yang terbuat dari tepung beras atau tepung sagu dan parutan kelapa kemudian disajikan dengan gula merah cair. Pada umumnya makanan khas Banjar dipotong dalam bentuk ini. Maknanya adalah pentingnya melestarikan simbol budaya agar tidak hilang digerus jaman.     sumber :  http://sasiranganmodern.blogspot.co.id/2016/05/motif-sasirangan-banjar-bag-2.html  

avatar
Deckytri
Gambar Entri
Kain Sasirangan Bayam Raja
Motif Kain Motif Kain
Kalimantan Selatan

Sasirangan adalah kain yang menjadi  kerajinan khas Kalimantan Selatan  dan menurut tetua masyarakat setempat, merupakan cikal bakal dari kain pamintan. Untuk masyarakat Kalimantan Selatan, kain pamintan kerap dijadikan sebuah sarana untuk pengobatan. Selain untuk upacara adat, kain sasirangan juga sering dikenakan untuk aktivitas sehari-hari. Sejak dulu kain Sasirangan telah dikenal masyarakat Kalimantan Selatan dengan sebutan  kain calapan  atau  celupan  yang dihiasi motif tradisional khas Kalimantan Selatan. Sasirangan sendiri berasal dari kata  sirang  (bahasa setempat) yang berarti diikat atau dijahit dengan tangan dan ditarik benangnya atau dalam istilah bahasa jahit-menjahit disebut dijelujur. Sedangkan orang-orang Jawa menyebutnya dengan jumputan. Sasirangan dibuat dengan teknik tusuk jelujur yang kemudian diikat dengan benang atau tali plastik lalu dicelup ke pewarna. Kain Sasirangan biasanya menggunakan bahan kain mori, poly...

avatar
Deckytri
Gambar Entri
Rumah Gajah Baliku
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Selatan

  sumber gambar: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/8/80/Fasade_Gajah_Baliku_Teluk_Selong_Martapura.JPG/654px-Fasade_Gajah_Baliku_Teluk_Selong_Martapura.JPG   Rumah Ba'anjung Gajah Baliku adalah salah satu jenis rumah Baanjung yaitu rumah tradisional suku Banjar (disebut rumah Banjar ) di Kalimantan Selatan . Rumah adat Gajah Baliku ini pada zaman Kesultanan Banjar digunakan sebagai tempat tinggal Warit Raja, yaitu para keturunan garis utama/pertama atau bubuhan para gusti. Jadi rumah ini hanya dihuni oleh para calon pengganti Sultan jika terjadi sesuatu terhadap Sultan. Rumah Gajah Baliku mimiliki kemiripan dengan Rumah Bubungan Tinggi, tetapi ada sedikit perbedaan yaitu pada Ruang Paluaran (ruang tamu). Pada Rumah Bubungan Tinggi keadaan lantainya berjenjang, sedangkan pada Rumah Gajah Baliku keadaan lantai ruang Paluaran tidak berjenjang. Hal tersebut karena Rumah Bubungan Tinggi berfungsi sebagai bangunan kerat...

avatar
Maharani