Kode-Kode Nusantara
1.271 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kerajaan Nan Sarunai
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Selatan

Di bumi Borneo, Kerajaan Kutai Martadipura muncul pada abad ke-4 Masehi dan selama ini diyakini sebagai kerajaan tertua di Nusantara. Namun, jauh sebelumnya, di belahan lain Pulau Kalimantan, ada kerajaan yang ternyata jauh lebih tua. Namanya Kerajaan Nan Sarunai yang diperkirakan sudah berdiri sedari zaman purba alias prasejarah. Nan Sarunai didirikan orang-orang Dayak Maanyan, salah satu sub suku Dayak tertua di Nusantara, khususnya di Kalimantan bagian tengah dan selatan. Apakah Nan Sarunai sudah layak disebut kerajaan atau belum memang masih menjadi perdebatan. Namun, yang jelas, pemerintahan di Nan Sarunai berlangsung sangat lama. Eksistensi Kerajaan Nan Sarunai baru berakhir setelah datang pasukan Majapahit dari Jawa pada pertengahan abad ke-14 M. Nan Sarunai diruntuhkan, orang-orang Dayak Maanyan tercerai-berai. Namun, nantinya kerajaan ini menjadi embrio terbentuknya entitas masyarakat Kalimantan Selatan, cikal-bakal Kesultanan Banjar. Melacak Nan Sarunai...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Serak Gulo, Ritual Muslim Keturunan India di Sumbar
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Warga muslim keturunan India di Kota Padang, Sumatera Barat, berkumpul membagikan tiga ton gula pasir dalam tradisi "serak gulo" atau tabur gula yang digelar di jalan Pasar Batipuh depan Masjid Muhammadan, Kecamatan Padang Selatan. "Tradisi ini merupakan salah satu rentetan kegiatan dalam rangka memperingati hari lahir Souhul Hamid pada 1 Jumadil Akhir penanggalan kalender Hijriyah, dengan cara menabur gula pasir dengan melemparnya dari atas masjid untuk dibagikan kepada warga sekitar," kata Ketua Himpunan Keluarga Muhammadan Padang, Ali Khan Abu Bakar, di Padang, Senin. Ia menerangkan Souhul Hamid adalah salah seorang penyebar agama Islam, dan gula merupakan sesuatu yang manis yang harus dibagikan kepada sesama. "Kegiatan ini juga sudah menjadi suatu kebudayaan kami yang sudah dilakukan dari ratusan tahun yang lalu," ujarnya. Keturunan muslim India yang ada saat ini pun beberapa tidak tahu asalnya dari mana, karena memang masuknya India ke Kota Padang ini sudah lama sekali. Persiapan...

avatar
Roro
Gambar Entri
Masjid Hidayatullah Saonek
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Papua

Masjid ini terletak di Jl Hi Rafana, memiliki luas tanah 12.588 meter persegi. Luas bangunan mencapai 1.512 meter persegi. Masjid ini dapat menampung 200 jamaah. Ciri khas masjid ini adalah terdapat empat tiang kuning penyangga di dalam masjid. Masjid ini memiliki satu kubah besar yang didominasi warna putih dan kubah kecil yang berada di sekitarnya berwarna hijau. Masjid ini dibangun pada 1505. Ketika itu, Islam disebarkan oleh imam besar Habib Rafana yang kini diabadikan sebagai nama jalan menuju masjid tersebut. Makamnya terletak di atas bukit Pulau Saonek, Raja Ampat. Dia dikuburkan bersama istri-istrinya dan kucing peliharaan kesayangannya Sumber : https://m.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/17/12/05/p0hdzj313-3-masjid-bersejarah-di-tanah-papua

avatar
Roro
Gambar Entri
Fort Du Bus
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Papua

Fort Du Bus merupakan benteng pertama pasukan Hindia Belanda yang berdiri di Papua. Berdiri pada 24 Agustus 1828. Berdirinya benteng ini menandai dimulainya koloni Hindia Belanda di Papua. Nama benteng ini diambil dari nama Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang berkuasa saat itu, L.P.J. Burggraaf du Bus de Gisignies. Meskipun daerah Papua sudah sejak tahun 1823 dianggap oleh pemerintah Belanda sebagai bagian dan tanah jajahan Belanda di Kepulauan Nusantara, kekuasaan pemerintah jajahan itu baru sungguh-sungguh terwujud di Papua pada akhir abad ke-l9. Segera setelah pendirian benteng pertama ini, hubungan antara pihak Belanda dan penduduk pribumi ditentukan dalam surat-surat perjanjian. Surat perjanjian ini ditandatangani oleh Raja Namatote, Kasa (Raja Lokajihia), Lutu (Orang Kaya di Lobo, Mewara dan Sendawan). Mereka diangkat sebagai kepala di daerah masing-masing oleh Belanda dengan diberi surat pengangkatan sebagai kepala daerah, berikut tongkat kekuasaan berkepala perak. S...

avatar
Roro
Gambar Entri
Meke Serep
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Pertemuan di Ruang Sidang Pada tahun 1350 Gajah Mada Mahapatih kerajaan Majapahit beserta Empu Nala mempersatukan Nusantara dari Sabang sampai Merauke guna membuktikan cita-citanya yang terkandung dalam Sumpah Palapa. Nusantara bersatu di bawah lambing bendera Majapahit di bawah pimpinan raja yang bijaksana yaitu Hayam Wuruk dengan Maha Patih yang sakti yaitu Gajah Mada.  Pada waktu rakyat kerajaan Tana Samawa dibawah pimpinan raja yang mulia kepada kerajaan Majapahit serta memeluk agama Hindu. Sisa-sisa peninggalan ajaran agama Hindu sampai sekarang masih dapat ditemukan dalam praktek kehidupan mayarakat Samawa sehari-hari terutama di desa-desa atau daerah terpencil. Misalnya mengantar sesajen ke tempat mata air, batu-batu, pohon-pohon kayu yang besar dan lain-lain yang dianggap keramat.  Raja Nuang Sasih memimpin kerajaan Tana Samawa dengan adil dan bijaksana. Rakyat hidup aman dan tenteram serta adil dan makmur. Karena itu raja Nuang Sasih sangat dicintai...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Pustaka Kathosana Rajya Rajya
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Tengah

Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara , adalah sebuah karya sastra dalam  bahasa Jawa Kuno  yang berasal dari  Cirebon . Konon karya sastra ini merupakan bagian dari  Naskah Wangsakerta  yang diprakarsai oleh Panitia Pangeran  Wangsakerta .   Isi buku ini terutama mengenai sejarah, dan terutama sejarah kerajaan-kerajaan di bumi Nusantara, seperti disebut dalam judulnya.   Pustaka Rajya Rajya i Bhumi Nusantara dibagi ke dalam lima "parwa" (bab), yang masing-masing berjudul tersendiri:   Pustaka Kathosana Rajyarajya i Bhumi Nusantara Pustaka Rajyawarnana Rajyarajya i Bhumi Nusantara Pustaka Kertajaya Rajyarajya i Bhumi NUsantara Pustaka Rajakawasa Rajyarajya i Bhumi Nusantara Pustaka Nanaprakara Rajyarajya i Bhumi Nusantara   Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pustaka_Rajya_Rajya_i_Bhumi_Nusantara

avatar
Roro
Gambar Entri
Asal Usul Pulau Kambang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Pulau Kambang adalah objek wisata yang jarang terlewatkan apabila orang mengunjungi pasar terapung. Selain tempatnya yang berada disekeliling sungai dan berbentuk pulau kecil juga mudah didatangi. Sebenarnya pulau ini termasuk wilayah Kabupaten Barito Kuala, namun lebih dekat dengan Banjarmasin. Pada gilirannya objek wisata Pulau Kambang ini ditawarkan dalam satu paket dengan Pasar Terapung yang merupakan andalan kepariwisataan kota Banjarmasin. Di Pulau Kambang ini terdapat ribuan warik (kera) yang selalu datang mendekat ke arah pengunjung, terlebih lagi jika mereka sedang lapar. Tidak jarang warik-warik itu merebut benda yang ada dipangkuan pengunjung. Ketertarikan orang pada Pulau Kambang ini ternyata berbeda-beda tujuannya. Ada yang memanfaatkan karena letaknya dekat pasar terapung dan sekaligus ingin melihat warik yang ada disana. Selain itu ada pula pengunjung yang punya niat atau nadzar tertentu, sehingga mereka harus datang ke pulau kambang. Mengapa y...

avatar
Roro
Gambar Entri
Dongeng Kucing Hutan dan Burung Puyuh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Di suatu gurun gersang, hewan-hewan harus berjuang keras untuk mencari makan dan minum. Di sana, hanya ada satu sumber air. Suatu hari, seekor kucing hutan sedang mencari makanan. Sudah dua minggu ia belum makan. Ia pun berjalan menuju sumber air dan berharap ada makanan di sana. Ketika si Kucing hutan sampai di sumber air, ia segera mencari tempat untuk mengamati sekitar. Tempat itu akan digunakan untuk bersembunyi sambil menunggu mangsa lewat. Saat itu, ada seekor rusa sedang minum di sumber air. Ia pun mengendap-endap mendekat. Ketika posisinya sudah dekat, ia menerkam. Namun saat itu, ada seekor burung bangkai tanpa sengaja menjatuhkan buruannya dari udara. Buruan itu mengenai kaki belakang si Kucing hutan. Kaki belakangnya pun terluka. Begitu mengetahui si Kucing hutan terluka, sang Rusa melarikan diri. Tidak jauh dari sumber air, seekor burung puyuh mendengar jeritan si Kucing hutan. Ia memutuskan untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. "Kucing hutan, apa yang t...

avatar
Roro
Gambar Entri
Asal Mula Pulau Kambang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Pulau Kambang adalah objek wisata yang jarang terlewatkan apabila orang mengunjungi pasar terapung. Selain tempatnya yang berada disekeliling sungai dan berbentuk pulau kecil juga mudah didatangi. Sebenarnya pulau ini termasuk wilayah Kabupaten Barito Kuala, namun lebih dekat dengan Banjarmasin. Pada gilirannya objek wisata Pulau Kambang ini ditawarkan dalam satu paket dengan Pasar Terapung yang merupakan andalan kepariwisataan kota Banjarmasin. Di Pulau Kambang ini terdapat ribuan  warik  (kera) yang selalu datang mendekat ke arah pengunjung, terlebih lagi jika mereka sedang lapar. Tidak jarang warik-warik itu merebut benda yang ada dipangkuan pengunjung. Ketertarikan orang pada Pulau Kambang ini ternyata berbeda-beda tujuannya. Ada yang memanfaatkan karena letaknya dekat pasar terapung dan sekaligus ingin melihat warik yang ada disana. Selain itu ada pula pengunjung yang punya niat atau nadzar tertentu, sehingga mereka harus&nb...

avatar
Roro