Cingur dalam bahasa Jawa itu artinya "Mulut" Jadi, Sate Cingur Sapi ini bahan utamanya adalah bagian "Mulut" atau moncong sapi. Rasa sate cingur sapi ini hampir mirip seperti kikil. Teksturnya sangat kenyal, bila digigit hampir seperti agar-agar namun tidak mudah hancur. Tenang saja, sate cingur ini tidak berbau amis. Rasanya unik dan dominan gurih manis. Sate cingur sapi ini cocok dimakan dengan nasi hangat. Atau makanan yang berkuah-kuah. Bila sedang berkunjung ke Bandung dapat mencoba sate cingur sapi ini di Soto Sedaap Boyolali di berbagai cabang. Layak untuk dicoba bersama keluarga dan kerabat
SATE JANDO Sate Jando (Gasibu) terletak di Jalan Cimandiri tepat di belakang Gedung Sate Bandung, di depan Gedung Fakultas Ekonomi Unpad,yang membuka lapak jualan di sepanjang trotoar. Jika anda sedang melewati jalan Cimandiri, terutama hari minggu pagi, anda akan melihat antrean panjang orang-orang yang sedang menunggu giliran untuk membeli Sate Jando. Menurut penuturan pelanggannya ada yang tengah mengantre 35-60menit!!! "Apa?!", Terbayang sudah saya harus berdiri berapa lama. Hmm.. Pertanyaanya kenapa bisa Sate Jando mampu menarik begitu banyak minat pembeli dan harus rela berdiri berlama-lama? Takmungkin jikalau takada cerita panjang dibalik itu semua, begini ceritanya: Menurut Bapak Agung(anak bungsu dari pemilik sate jando yang memiliki dua anak perempuan dan satu laki-laki) begini katanya; "Sate Jando sendiri telah berdiri sejak tahun 1960, oleh ibu dari Bapak Agung yang bernama Katemi atau biasa dipanggil "Mbok Ayu". Mbok Ayu saat itu berumur 15 tahun ketika ia...
Kita tahu bahwa Indonesia ini terdiri dari berbagai daerah dan juga budaya yang memiliki khas nya tersendiri. Kali ini saya akan menjelaskan salah satu makanan khas dari daerah asal tempat tinggal saya, yaitu kota Bandung, Jawa Barat. Makanan ini sangat lah terkenal dikalangan orang Bandung, pastinya. Makanan ini juga dapat di suguhkan ketika ada acara tertentu mau pun hanya untuk makanan sehari - hari. Soto Bandung ini adalah makanan yang dibuat dari dagung sapi dan juga lobak. Soto bandung ini memiliki ciri khas, yaitu kuahnya bening karena tidak menggunakan santan didalamnya. Kaldu yang terdapat didalam kuah soto ini sangat lah terasa karena tidak dicampurkan oleh bahan - bahan yang lainnya. Soto bandung ini sangat cocok untuk di makan pada siang hari karena dengan cita rada yang pas dan juga rasa yang sangat gurih saat di makan. OSKMITB2018
Ketan Bakar ini memiliki cita rasa dan cara pengolahan yang sedikitnya berbeda dengan ketan bakar biasanya. Ketan bakar ini dapat ditemui disekitar Monumen Perjuangan (Kecamatan Cibeunying) Bandung. Mula-mula ketan sudah tersedia dalam keadaan matang berupa kukusan. Ketan yang sudah dikukus kemudian akan dipotong berbentuk persegi panjang. Cara pengolahannya dipanggang dengan menggunakan arang kira-kira 2 menit dengan teknik membulakbalikan ketan tersebut. Saat ketan tersebut sudah dirasa cukup hangat, ketan tersebut memiliki ukuran yang tebal, sehingga memungkinkan untuk dibelah dua kemudian diisi dengan pilihan sambal oncom, serundeng atau keduanya. Sambal oncom terbuat dari oncom. garam, daun salam, gula dan penyedap rasa. Sementara serundengnya merupakan perpaduan antara kelapa parut, gula, kunyit dan penyedap rasa lainnya. Keduanya membuat perpaduan rasa yang khas dan lezat. Penyajiannya sederhana, hanya dengan menggunakan kertas nasi atau daun pisang. Nikmatilah ke...
Klepon atau kelepon adalah sejenis makanan tradisional atau kue tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajan pasar. Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dan diisi dengan gula merah lalu direbus dalam air mendidih. Klepon yang sudah masak lalu digelindingkan di atas parutan kelapa agar melekat, sehingga klepon tampak berbalur parutan kelapa. Biasanya klepon diletakkan di dalam wadah yang terbuat dari daun pisang. (source : wikipedia https://id.m.wikipedia.org/wiki/Klepon) Klepon yang ditemukan di daerah Gasibu Bandung tidak jauh berbeda dengan kelepon pada umumnya. Jajanan pasar ini masih banyak sekali digemari oleh semua umur. Selain rasanya yang enak, harganya pun masih terjangkau yakni Rp.500,-/biji. Ukuran klepon ini kurang lebih memiliki diameter 1,5 cm, sehingga mengonsumsinya sangat sederhana. Sensasi mencairnya Gula merah yang ada di dalam bola-bola ubi tersebut menjadi bagian yang paling disukai oleh semua orang,...
Satai atau Sate memiliki ciri khas dengan sesuatu yang ditusuk oleh kayu yang sudah dibentuk agar bisa digunakan untuk menusuk makanannya sehingga mudah mengolahnya. Banyak sekali jajanan Sate di Kawasan Cibeunying Bandung. Salah satunya adalah Sate Jebred, sate yang terbuat dari kulit sapi ini dibumbui dengan rempah-rempah seperti gula merah, cabai merah, kelapa parut dan bawang putih lalu kulit sapi yang sudah dipotong kecil lalu disusun di tusuk sate. Setelah disusun di tusuk sate, kulit sapi tersebut dimasukan kedalam rebusan bumbu rempah yang sudah dihaluskan. Setelah ditunggu kurang lebih selama 1 jam, sate tesebut siap dihidangkan. Rasa Sate Jebred sangat khas dengan aroma dan parutan kelapa yang diberi gula merah. Sate Jebred dapat dibeli dengan harga RP. 1000,-/tusuk dan bisa dijumpai di pasar-pasar musiman atau pasar harian. Sate ini adalah salah satu primadona jajanan pasar.
Memelihara jangkrik adalah hal yang biasa di lakukan berbagai kalangan masyarakat Bandung, sebenarnya terdengar tidak berfaedah, tapi hal ini menjadi salah satu kegiatan anak muda Bandung untuk menghabiskan waktu, suara jangkrik juga bisa mengusir tikus yang berkeliaran di dalam rumah
Ayam asap merupakan salah satu jenis daging ayam olahan yang dimatangkan dengan cara diasap kurang lebih selama 3 jam. Karena itu rasanya gurih dan beraroma asap yang wangi. Dijual dalam bentuk potongan dan utuh. Teksturnya cenderung kering karena itu ayam asap enak dipakai sebagai campuran nasi goreng, salad atau isi sandwich. Jika tak habis diolah, simpan sisanya dalam lemari es.Bumbu Ayam Asap Bandung ini khas karena dibuat dengan bumbu dasar kelapa dan rempah-rempah.
Siapa yang tidak tahu makanan khas Bandung ini? Jajanan pasar yang akan sering kalian temui jikalau berlibur di daerah Bandung. Awug adalah makanan tradisional Bandung (Cimahi) yang terbuat dari tepung beras, kelapa, aroma daun pandan dan gula merah dengan proses pembuatannya dikukus didalam Aseupan (Alat tradisional berbentuk lancip). Rasa manis serta gurihnya mempunyai keunikan tersendiri dibanding dengan makanan tradisional yang lain. Konon sejarah asal usul mula awug merupakan jajanan khas Sunda yang berasal dari wilayah pedalaman. Makanan ini biasanya dibuat oleh masyarakat lokal saat panen usai. Tapi dibalik rasanya yang nikmat, butuh proses pembuatan yang tidaklah mudah. Diperlukan waktu yang cukup lama untuk pembuatannya. Dimulai dari beras yang direndam selama 24 jam, sampai proses pengukusannya. Kali ini, saya akan memberikan cara pembuatan makanan tradisional Awug ini, berikut hal yang diperlukan : BAHAN : 1,5 kg tepung beras...