Bahan-bahan 1/4 kg cumi 1 buah bawang bombai 2 buah bawang putih 2 buah paprika secukupnya Lada bubuk secukupnya Saos tomat secukupnya Saos sambal Kecap sedikit saja secukupnya Gula secukupnya Garam Penyedap rasa Langkah Bersihkan cumi, setelah bersih kasih jeruk nipis biar hilang bau amis nya, soalnya suami sensitif klo untuk bau amis...
Bahan-bahan 1/4 kg Cumi 1/4 kg Ayam 3 Siung Bawang Merah 4 Siung Bawang Putih 1 Siung Bawang Bombay 1 Buah Tomat Ukuran Kecil 4 Cabe Kecil Merah 1 Sachet Royco Ayam 1/2 sdt Ketumbar Bubuk 1/2 sdt Merica Bubuk 1 Sachet Saus Tiram Langkah Cuci bersih cumi dan potong ring. Untuk ayamnya direbus dulu, baru disuwir2...
Tujuan dari merebus iga pertama kali adalah agar hasil kaldu tidak terlalu berlemak dan terasa ‘tebal’ di mulut. Bahan: 800 g iga sapi, potong 5 cm 4 butir cengkih 3 cm kayu manis 2 cm jahe, memarkan 1 butir pala, memarkan 3 sdm minyak sayur 300 g kentang, potong dadu 2 cm 150 g wortel, iris bulat 4 buah belimbing wuluh, iris bulat 2 batang bawang daun, potong 1 cm 2 tangkai seledri, potong 2 cm 2 buah tomat merah, potong 8 Bumbu, haluskan: 8 butir bawang merah 5 siung bawang putih 3 sdt garam 1 sdt merica putih bubuk Pelengkap: Sambal rawit rebus Emping Cara membuat: 1. Rebus iga bersama 1,5 liter air di atas api kecil hingga mendidih, serta lemak dan kotoran iga keluar (± 20 menit). Angkat, saring. 2. Rebus kembali bersama 1,5 liter air yang baru, bersama cengkih, kayu manis, dan pala. Didihkan di atas api kecil hingga setengah empuk (± 6...
Candi Gentong Candi Gentong merupakan salah satu dari tiga candi yang berderet dengan arah bujur barat ke timur yaitu Candi Gedong, Candi Tengah dan Candi Gentong. Namun kedua candi lain tersebut sudah tidak nampak lagi. Tahun 1889 Candi Gentong masih terlihat bangunannya, namun pada tahun 1907 dalam tulisan Knebel Candi Gentong sudah tidak nampak lagi, tinggal berupa gundukan. Usaha pelestarian terhadap Candi Gentong telah dilakukan selama 6 tahun mulai Tahun Anggaran 1995 sampai dengan 2000 dan masih terus berjalan pada Tahun Anggaran 2001. Hasil yang dapat dicapai yaitu menampakkan Struktur Candi Gentong I dan Candi Gentong II serta usaha-usaha pelestariannya. Bangunan Candi Gentong Bentuk Candi Gentong I sangat menarik dan belum dijumpai pada bangunan kuno lain. Bangunan ini tersusun dari 3 buah struktur bata berdenah bujur sangkar. Ketiga struktur ini nampaknya pernah mengalami vandalisme, karena pada masing-masing sisi selatan dindingnya, strukturnya terput...
Candi Jolotundo dibuat oleh Raja Udayana yang merupakan raja dari Kerajaan Bedahulu dari Wangsa Warmadewa, Bali. Raja Udayana menikah dengan seorang putri Wangsa Isyana dari Kerajaan Medang yaitu Putri Gunapriya Dharmapatni. Pada masanya, Kerajaan Medang merupakan kerajaan yang cukup kuat di tanah Jawa. Bahkan Kerajaan Medang melakukan penaklukan di Bali, mendirikan koloni di Kalimantan Barat, dan melakukan serangan ke Kerajaan Sriwijaya. Pada tahun 991 masehi, Raja Udayana dan Putri Gunapriya Dharmapatni memiliki seorang anak yang bernama Airlangga. Pemberian nama Airlangga memiliki arti air yang melompat. Candi Jolotundo merupakan wujud rasa cinta Raja Udayana dalam menyambut kelahiran Airlangga. Sehingga pada tahun 997 masehi, Raja Udayana membangun Candi Jolotundo. Namun terdapat sumber lain yang menyebutkan bahwa Candi Jolotundo merupakan tempat pertapaan dari Airlangga setelah mengundurkan diri dari singgasana Kerajaan Kahuripan dan digantikan oleh anaknya. Kerajaan...
Candi Sirah Kencong masih terletak dalam satu kawasan dengan Perkebunan Teh Sirah Kencong. Untuk mencapai candi, anda memerlukan sedikit usaha karena lokasinya yang berada di salah satu bukit dengan hamparan kebun teh yang luas. Pemandangan kebun teh di sekitar candi sirah kencong ini benar-benar menakjubkan.Pemandangan kemegahan Gn. Kawi dari spot ini benar-benar tampak nyata apabila cuaca sedang bersahabat, selain itu garis-garis di sela-sela pepohonan teh juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri untuk para wisatawan yang mengabadikannya.Ditemukan pada tahun 1967, candi ini pernah dipugar oleh Dinas Purbakala Jawa Timur tetapi kondisinya memang tidak memungkinkan untuk direkonstruksi seutuhnya karena hanya tersisa kaki dan tubuh candi.Pada dinding tubuh candi sebelah timur dipahatkan relief cerita Bubuksah-Gagangaking. Terdapat hiasan relief ular naga. Bangunan berikutnya dihiasi dengan gambar tiga orang raksasa yang bentuknya mencirikan identitas tokoh Bima dalam pewayangan....
Situs sejarah yaitu candi Wringin Branjang berlokasi di bukit Gedang, Dusun Sukomulyo, Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Blitar. Candi Wringin Branjang ini mempunyai bentuk yang sangat unik yang jika di lihat sepintas hampir mirip dengan rumah atau pos jaga. Bentuk candi ini adalah persegi pada tubuh candi dan berbentuk limas pada atap candi, kemudian pintu candi ini menghadap ke arah selatan. Kemudian pada sisi – sisi dinding candi ini juga terdapat seperti lubang ventilasi udara yang bentuknya seperti bintang. Di ketahui candi ini mempunyai panjang sekitar 400 cm dengan lebar 300 cm serta tingginya yang menjapai 500 cm. Dapat di ketahui pula bahwa candi ini dibangun pada masa pemerintahan Raden Wijaya, hal ini di sebutkan dengan adanya bukti yaitu sbuah pahatan angka bertuliskan tahun 1231 Saka atau sekitar 1309 M yang dipahatkan pada balok batu pada situs gadungan yang berada sekitar 100 m dari Candi Wringin Branjang. Dapat di perkiraka juga bahwa candi ini dulunya di...
Candi Gambar Wetan adalah sebuah candi yang terletak di kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi Gambar Wetan terletak 7 km ke arah utara Candi Panataran , sedangkan Panataran terletak 12 km utara Kota Blitar. Tidak ada kendaraan umum yang secara khusus bisa mengangkut wisatawan langsung ke Candi Gambar Wetan. Yang ada hanyalah menumpang truk pasir ke arah penambangan pasir atau disebut juga dengan "laharan" di sebelah selatan perkebunan Candi Sewu. Sebagian dari keseluruhan tanah di sekitar candi ini tanah berpasir karena candi ini terletak di sebelah sebelah selatan Gunung Kelud dan menjadi aliran lahar Gunung Kelud. Candi ini dapat ditempuh dengan menumpang truk pasir ke arah utara 7 km dan baru berjalan kaki ke arah candi dengan melewati wilayah perkebunan tebu (dahulu perkebunan kopi pada zaman belanda). Candi ini tidaklah utuh. Hanyalah tinggal batur candi yang masih utuh dengan sebagian relief yang masih tersisa. Bagian lain dari komponen areal ini adalah 2 buah dwarapa...
Candi Tapan Kecamatan Talun Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah yang banyak memiliki situs peninggalan sejarah. Di daerah Kabupaten Blitar terdapat banyak candi seperti Sawentar, Kotes hingga yang paling terkenal dan menjadi icon Kabupaten Blitar yaitu Candi Penataran. Selain candi-candi yang sudah lama ditemukan itu pada tahun 2010 telah dilakukan penggalian Candi Tapan yang berlokasi di Dusun Bakulan Desa Bendosewu Kecamatan Talun. Nama Candi Tapan itu sendiri berasal dari cerita sejarah bahwa dahulu terdapat orang yang bertapa di candi tersebut. Berdasarkan data pada catatan Situs Tapan benda cagar budaya yang ada antara lain Yoni, Nandi, Arca Dwarapala dapat dipastikan bahwa pendirian Candi pada Situs Tapan dilatarbelakangi oleh agama Hindu karena Nandi adalah binatang yang menjadi kendaraan Dewa Siwa atau biasanya Nandi adalah simbol dari Siwa itu sendiri. Menurut informasi bahwa situs Tapan ini dibangun pada masa Kerajaan Majapahit akhir. Awalnya dae...