561 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Balumpa
Tarian Tarian
Sulawesi Tenggara

Tari Balumpa Tarian tradisional dari Daerah Kabupaten Wakatoba yaitu daerah Binongko dan Buton Provinsi Sulawesi Tenggara. Tarian Balumpa adalah tarian tradisional yang mencerminkan kegembiraan masyarakat nelayan wakatobi Binongko dan Buton dalam menghadapi ombak demi menafkahi keluarga. Tari Balumba biasanya dipertunjukan untuk menyambut kedatangan tamu kehormatan dari luar daerah. Tari Balumpa dari Sulawesi Tenggara ini biasanya dimainkan oleh 6-8 orang penari, yang dilakukan secara berpasangan antara laki-laki dan perempuan. Akan tetapi bisa juga dilakukan oleh pasangan penari perempuan semua. Para penari Balumpa menggunakan pakaian adat Wakatobi dengan iringan musik yang mempergunakan alat musik tradisional gambus dan gendang, tidak tertinggal suara  dendang biduan Balumpa. Sumber : http://www.tradisikita.my.id/2015/08/6-tari-tradisional-dari-provinsi.html#ixzz48vZC1xrf

avatar
Noval Karom
Gambar Entri
Tari Lulo
Tarian Tarian
Sulawesi Tenggara

Tari Lulo adalah tari tradisional yang berasal dari Tokotua, Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara . Tari Lulo ini dilaksanakan dalam rangka ritual adat Tokotua atas rasa syukur dan terimakasih kepada Yang Maha Pencipta karena limpahan rezki panen beras yang melimpah.   Tari tradisional Lulo ini telah ada sejak zaman pemerintahan kerjaan kesultanan Buton, dimana beras sebagai hasil pertanian Tokotua untuk memperkuat pilar perekonomian Kesultanan Buton. Dan ungkapan syukur atas panen beras yang melimpah dituangkan dalam ritual adat Lulo.   Para penari Lulo terdiri dari 12 orang yang dibagi dalam 2 kelompok. Delapan penari putra memegang alu (Penumbuk Padi) yang menggambarkan pria yang menumbuk padi dan empat orang penari perempuan memegang nyiru sebagai alat penapis gabah, ditambah sapu tangan yang menggambarkan proses penapisan gabah.   Pakaian yang digunakan dalam tari tersebut merupakan ciri khas Kabaena dengan pakaian berwarna dasar...

avatar
Noval Karom
Gambar Entri
Tari Galangi
Tarian Tarian
Sulawesi Tenggara

Tari Galangi adalah tarian tradisional yang berasal dari Kepulauan Buton Raya Provinsi Sulawesi Tenggara.    Tari Galangi merupakan Tari Perang dalam Kerajaan/ Kesultanan Buton.Tari Galangi adalah ungkapan dan spontanitas gerakan dalam bentuk tari yang mewujudkan bagaimana penggunaan gala dalam menghadapi musuh. Di waktu damai tari ini merupakan kelengkapan kebesaran, keagungan serta kemulian Sultan. Tari ini dimainkan untuk mengiringi Sultan pada saat keluar istana dalam suatu tugas atau menyambut dan mengantar tamu Kesultanan.   Tarian Galangi ini terdiri dari sebelas kelompok, tiap kelompok terdiri dari tujuh orang. Pada zaman dahulu kelompok tersebut bertugas untuk mempertahankan Kerajaan/ Kesultanan bila ada serangan dari luar. Bila dalam keadaan aman, masing-masing kelompok mempunyai tugas yang berbeda-beda.   Busana yang dipergunakan oleh para penari Galangi adalah Pakaian Sala Kaitela (Celana Puntung). adapun perlengkapan yang me...

avatar
Noval Karom
Gambar Entri
Tari Mangaru
Tarian Tarian
Sulawesi Tenggara

Tari Mangaru adalah tari tradisional yang berasal dari Desa Konde Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara. Tari Mangaru menggambarkan keberanian laki-laki pada zaman dahulu dalam medan peperangan, yaitu bercerita tentang dua orang laki-laki yang sedang dalam medan peperangan. Para penari memperagakan gerakan-gerakan yang memperlihatkan bagaimana kedua laki-laki yang saling beradu kekuatan dengan menggunakan sebilah keris yang dipegang.   Tari Mangaru diiringi oleh alat musik tradisional Sulawesi Tenggara yaitu kansi-kansi, Mbololo (gong) dan dua buah gendang yang terbuat dari kulit binatang. Musik yang mengiringi tarian ini bertempo cepat sesuai dengan semangat para penarinya. Alat musik tradisional ini dimainkan empat orang yang memang mahir dalam memainkannya. Irama musik pengiring tari ini berbeda dengan musik pengiring tari yang lain walaupaun alat yang digunakan sama.     Tari Mangaru biasanya dipertunjukan dalam berbagai upacara dan acara-...

avatar
Noval Karom
Gambar Entri
Tari Lumense
Tarian Tarian
Sulawesi Tenggara

Tari Lumense berasal dari Kecamatan Kabaena atau Tokotu'a Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara. Kata Lumense sendiri memiliki arti Terbang Tinggi yaitu berasal dari bahasa daerah yaitu kata Lume (terbang) dan Mense (Tinggi).   Pada zaman dahulu tari lumense dilakukan dalam ritual pe-olia, yaitu ritual penyembahan kepada roh halus yang disebut kowonuano (penguasa/pemilik negeri) dengan menyajikan aneka jenis makanan. Ritual ini dilakukan agar kowonuano berkenan mengusir segala macam bencana. Penutup dari ritual tersebut adalah penebasan pohon pisang. Tarian ini juga sering ditampilkan pada masa kekuasaan Kesultanan Buton.   Seiring dengan perkembangan, fungsi tari Lumense pun mulai bergeser. Ada pendapat yang mengatakan bahwa tari Lumense bercerita tentang kondisi sosial masyarakat Kabaena saat ini. Corak produksi masyarakat Kabaena adalah bercocok tanam atau bertani, masyarakat masih melakukan pola tradisional yaitu membuka hutan untuk dijadikan lahan pe...

avatar
Noval Karom
Gambar Entri
Dongeng Kera dan Ayam
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tenggara

Dikisahkan di suatu daerah di Sulawesi Tenggara, hiduplah seekor kera yang berteman dengan seekor ayam. Namun sayang, kera memilik sifat buruk seringkali menjahili ayam.   Pada suatu sore yang cerah, seperti biasa si kera mengajak ayam berjalan-jalan. "Ayam ayo kita berjalan-jalan sore hari ini mengusir penat." ajak kera. "Baik. Ayo kita jalan-jalan hai Kera." jawab ayam. Mereka berdua pun berjalan-jalan. Menjelang senja, kera merasa perutnya sangat lapar lalu keluarlah sifat jahilnya. Kera menangkap ayam kemudian mencabuti bulu-bulunya. Ayam merasa marah dengan tingkah laku kera. "Hai kera apa yang kau lakukan? aku temanmu kenapa kau selalu usil padaku? Lepaskan aku...lepaskan...!" teriak si ayam sangat marah. Ayam meronta-ronta berusaha keras melepaskan diri dari cengkeraman kera. Namun si kera tak perduli ia terus mencengkeram si ayam dengan terus berusaha mencabuti bulu-bulunya. Dengan susah payah, akhirnya si ayam bisa melepask...

avatar
Bangindsoft
Gambar Entri
Legenda Gunung Mekongga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tenggara

Alkisah, seekor burung elang raksasa/konga'a tiba-tiba datang ke wonua Sorume (sekarang bernama Kolaka, Sulawesi Tenggara). Si Burung membuat kacau seisi negeri. Setiap hari kongga'a tersebut mencuri hewan ternak untuk dimangsa. Para penduduk merasa kuatir, jika hal ini dibiarkan lambat-laun hewan ternak mereka akan habis bahkan mungkin kongga'a tersebut suatu saat akan memangsa manusia.   Larumbalangi adalah seorang pandai sakti mandraguna. Ia tinggal di negeri Sorumba (sekarang Belandete). Larumbalangi memiliki sebilah keris dan selembar sarung pusaka yang dapat digunakan untuk terbang. Penduduk Sorume mengirim utusan ke negeri Sorumba, meminta kesediaan Larumbalangi membantu mengusir kongga’a pengacau negeri mereka. Tidak lama kemudian para utusan negeri Sorume tiba di negeri Sorumba menemui Larumbalangi. Para utusan menceritakan peristiwa yang menimpa negeri mereka pada Larumbalangi. Mereka meminta kesediaannya untuk membantu. Larumbalangi kem...

avatar
Bangindsoft
Gambar Entri
Parende
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Tenggara

Parende adalah salah satu makanan khas orang Buton yang terbuat dari ikan segar. Bahan-bahan: *(Semua bahan di bawah ini tidak mempunyai takaran tertentu. Takarlah secukupnya menurut selera masing-masing) Ikan kakap (boleh ganti ikan lain) Jeruk nipis (boleh ganti dengan asam jawa) Tomat Belimbing wuluh Bawang merah iris Bawang putih Kunyit bubuk Daun serei Daun kemangi Garam Cabe rawit Penyedap rasa atau Gula pasir Cara membuat: Campurkan asam dengan air, lalu diremas-remas. Tuang ke dalam panci Masukkan ikan, daun serei dan dan kemangi. Tunggu hingga matang Masukkan irisan bawang merah dan bawang putih, tomat, garam, cabe rawit, belimbing, dan gula pasir / penyedap rasa Masak kira-kira 15 menit Angkat dan sajikan dengan nasi dan pelecing kangkung khas lombok .   RM yang menyediakan: RM Bersaudara Jl Yos Sudarso No. 15, Baubau, Sulawesi Te...

avatar
Dhika
Gambar Entri
sinonggi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Tenggara

Sinonggi adalah makanan khas Kota Lulo Kota Kendari Sulawesi Tenggara,berbahan dasar Sagu, cara membuat Sinonggi sangat mudah yang susah itu membuat pelengkapnya. Sagu terbuat dari Pohon Sagu   Sinonggi ini merupakan makanan khas suku Tolaki dari Sulawesi Tenggara yang terbuat dari pati sari sagu. Suku Tolaki ini mempunyai tradisi menyantap sinonggi bersama-sama yang disebut mosonggi. Bagi Suku Tolaki, sinonggi adalah makanan pokok yang sekarang telah mengalami pergeseran makna dan bersaing dengan nasi

avatar
Sri sumarni