masyarakat adat
268 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
jajak serabai
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Timur

Jajak dalam bahasa Indonesia berarti Kue. Jajak berasalah dari bahasa Kutai. Jajak Serabai merupakan salah satu dari aneka macam jajak khas Kutai. Biasanya ditambah gula pasir ditasnya agar lebih nikmat. Di banyak daerah di Pulau Jawa, dapat ditemui jenis kue basah yang dikenal dengan nama serabi. Jajanan pasar yang satu ini identik dengan bentuknya yang bulat-cembung dengan sisi bawah berwarna cokelat kehitaman. Kue berbahan dasar tepung beras ini biasa disajikan dengan saus gula merah atau siraman sambal oncom yang gurih. Di sekitar Bandung, Jawa Barat, dapat ditemukan serabi yang dikreasikan dengan berbagai aneka bahan lain, seperti telur, sosis, irisan pisang, bahkan es krim.    Di Kalimantan Timur, khususnya wilayah Kutai, ada pula jenis kue basah yang mirip dengan serabi. Sebutan untuk kue ini pun mirip, serabai. Meskipun menggunakan bahan dasar tepung beras seperti serabi, serabai memiliki kekhasan tersendiri yang membedakannya dari kue basah a...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
tari topeng kemindhu
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Sebagai sistem aristokrasi tradisional nusantara yang telah bertahan selama hampir delapan abad, Kesultanan Kutai memiliki warisan seni budaya yang amat kaya, misalnya dalam bidang seni tari. Di dalam lingkungan Keraton Kutai, terdapat sejumlah tari klasik yang masih tetap lestari melintas zaman. Salah satu di antaranya adalah tari topeng kemindu. Tari ini sering disebut juga tari topeng Kutai untuk membedakannya dengan berbagai jenis tari tradisional yang ada di berbagai daerah lain di Indonesia.   Dahulu, tari topeng kemindu hanya berkembang di kalangan terbatas. Tari ini hanya dapat dibawakan oleh orang-orang dari strata sosial tertentu, yaitu para remaja putri dari kalangan bangsawan di Kesultanan Kutai. Seiring waktu, tari ini mulai diperbolehkan untuk dibawakan oleh masyarakat di luar lingkungan Keraton. Perubahan ini terjadi pada masa pemerintahan Sultan Haji Aji Muhammad Salehuddin II dengan tujuan mempopulerkan dan menjaga kelestarian seni tradisi Kerat...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
upacara tanam dayak
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Dalam kalender pertumbuhan padi selalu disertai dengan upacara-upacara yang selalu dilaksanakan oleh seseorang pemimpin adat. Seperti banyak peladang lain, para peladang Dayak juga percaya bahwa padi bernenek moyang manusia, padi memberikan berkat berupa beras. Padi diyakini mempunyai roh yang harus dilindungi dari pengaruh jahat dan hama. Oleh karena itu, pada saat pembukaan hutan dilakukan pemberian sesajen, isinya berupa nasi, buah pinang, garam, telur dan do’a-do’a ditujukan kepada berbagai roh pohon dan dewa-dewa padi.    Sementara padi masak, bunga-bunga besar berwarna merah mekar diseluruh ladang memberi petunjuk bahwa padi akan segera dapat dipanen. Kemampuan menghasilkan panen yang baik menunjukkan nilai batin si peladang. Pada hari penanaman padi secara kelompok kembali disediakan sesajen kepada dewa-dewa padi yang diletakkan ditengah ladang.   Selain padi, tumbuh-tumbuhan yang penting untuk upacara seperti kunyit dan jahe ditanam...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
baju antakusuma
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Timur

Pakaian adat tradisional Indonesia merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia dan banyak di puji oleh negara lain, dengan banyaknya suku - suku dan Provinsi yang ada di wilayah negara indonesia, maka bisa dipastikan banyak sekali baju - baju adat oleh masing - masing suku di seluruh Provinsi Indonesia.   Dalam hal ini Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura kekayaan budaya diantaranya terlihat dari Beragam baju adat yang dimilikinya yang kali ini memperkenalkan salah satu pakaian adatnya berupa pakaian Pengantin yaitu Baju Anta Kusuma.   Baju Anta Kusuma yang lebih di kenal dengan Kutai Kuning adalah baju pengantin kebesaran Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, baju ini pada jaman dahulu hanya boleh di kenakan oleh kalangan bangsawan saja, sedangkan kalangan rakyat biasa tidak di perbolehkan memakainya.   Seiring waktu setelah pembakuan baju adat pengantin seluruh Indonesia oleh HARPI ME...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
bepacar
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Pacar terbuat dari bahan daun pacar yang ditumbuk halus dan diberi bentuk bundar seperti kelereng kemudian dengan suatu upacara diletakan keujung jari telunjuk dan jari manis masing – masing mempelai, kemudian ( kurang lebih 6 jam ) bila pacar dilepas akan meninggalkan bekas warna merahBila pacar kemudian dilepas akan meninggalkan bekas warna merah.   Pelaksanaan Upacara Bepacar adalah sebagai berikut: Pacar dari mempelai pria maupun mempelai wanita di tempatkan dalam wadah tradisional, kemudian dipertukarkan dan diarak ke tempat ketempat mempelai masing – masing yang diramaikan dengan barisan rabana/hadra. Kemudian kedua mempelai ditempat pelaminan masing-masing didudukan di atas tilam kasturi dengan segala kelengkapan adat lainnya. Sementara pembaca berjanji dilangsungkan.   Makna Upacara adat Bepacar adalah: Sebagai kelengkapan hiasan untuk naik pengantin perkawinan.  Sebagai Syi’ar kepada masyarakat sekitarnya, t...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
tari sun bulak
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tari ini menggambarkan Suku Dayak Kenyah saat melakukan perjalanan ke Ritan Baru.   Fase pertama yaitu Uma Iwan. Pada fase awal ini mereka belum mengenal pakaian dari bahan kain, tetapi hanya mengenakan kulit kayu.  Peralatan rumah tangga yang digunakan pun berasal dari tumbuh-tumbuhan yang tedapat di sekitar mereka. Misalnya buah labu tua yang sudah dikeluarkan isinya dijadikan wadah makanan, dan bamboo sebagai wadah air.    ”Bahkan di Uma Iwan ini suku kami belum mengenal garam, jadi sebagai penyedap adalah daun-daunan kayu yang dicampurkan kepada daging hewan buruan saat dimasak,” jelasnya.    Uma adalah rumah panjang yang bisa dihuni 40 hingga seratus org atau sekitar 25 Kepala Keluarga.    Selanjutnya yaitu Uma Metun; Dalam fase ini mereka sudah mengenal kain dengan bahan sederhana namun sangat terbatas. Pakaian masih kombinasi antara kulit kayu dan kain. Kain tersebut didapa...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Menyisiki lembusuana
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Lembu Suana merupakan motif yang tergambar di atas sebidang Jalik yang “tertata” Tambak Karang. Motif Lembu Suana dibuat dari beras 37 warna. Ritual Menyisik Lembu Suana dimulai ketika para kerabat bangkit dari duduknya dan mengelilingi Tambak Karang Lembu Suana. Para kerabat kemudian meletakkan mata uang, baik kertas maupun logam, pada setiap bagian motif Lembu Suana yang terdiri dari kepala yang bermahkota, belalai, tubuh, kaki, taji, ekor, sayap, dan sisik dengan terlebih dahulu menghaturkan “niat” masing-masing terhadap pemaknaan dari simbol-simbol dalam diri (wujud) Lembu Suana.   Meletakkan uang tersebut terserah kepada yang bersangkutan apakah pada sisiknya, matanya, ekornya, tajinya dan lain-lain yang kesemuanya itu mengandung makna tertentu menurut niat bagi orang yang meletakkan uang tersebut.Didalam menyisik Lembu Suana yang hadir diharuskan memakai busana warna hitam menurut adatnya.   Menyisiki lembu suana dimulai oleh S...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
bepelaas
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Setelah prosesi Merangin dilaksanakan oleh para Dewa dan belian di Serapo Belian, selanjutnya mereka menuju Keraton / Istana dan mereka mengelilingi area Bepelas sebanyak 7 (tujuh) kali, kemudian duduk bersila berjajar dengan posisi Dewa di sebelah kanan dan Belian di sebelah kiri dengan dipimpin oleh Pawang untuk menghaturkan sembah hormat.   Kemudian para Dewa menampilkan Tari Selendang yang diringi oleh alunan gamelan sambil mengelilingi area Bepelas sebanyak satu kali, dan Pemangkon dalam menyalakan lilin di 4 (empat) sudut. Setelah itu para Dewa kembali menarikan Tari Kipas dengan alunan gamelan sebanyak satu putaran, kemudian mereka menarikan Tari Jung Juluk diiringi dengan alunan gamelan juga, berkeliling satu kali putaran dan penghatur hormat kepada hadirin.   Pawang Dewa melakukan “Memang” di belakang Tiang Ayu diiringi suara seruling, “memang” ini ditujukan untuk mengundang Dewa karang dan Pangeran Sri ganjur gu...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
ngulur naga
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Ritual Mengulur Naga merupakan kilas balik tentang lahirnya Putri Karang Melenu atau Putri Junjung Buyah di Hulu Dusun. Merupakan cikal bakal keturunan Raja – Raja Kutai Kartanegara. Naga melambangkan kemakmuran, kekuatan, kelembutan dan diturunkan (ngulur) ke sungai.    Di Keraton Kutai Kartanegara disemayamkan 2 ekor replika naga, Naga Laki disemayamkan di bagian serambi Keraton, sedangkan Naga Bini disemayamkan di bagian serambi kiri Keraton. Pada masing-masing replika naga di bagian bawah sekitar dada ditaruh/ditempatkan masing-masing Peduduk lengkap dengan isinya. Dihadapan serambi kiri kanan naga terdapat titian yang disebut Rangga Titi tempat naga diturunkan yang dihampari kain kuning untuk menuju ke Sungai, sebelum naga diturunkan dari persemayamannya ada prosesi persembahan oleh Dewa Belian memberi jamuan dan Besawai bahwa naga akan diturunkan.   Setelah ritual Besawai oleh para Belian, 17 orang Belian yang mengenakan Baju Ci...

avatar
Yulius Dwi Kristian