jawa tengah
3.393 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Wayang Suket
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Wayang suket merupakan bentuk tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita perwayangan pada anak-anak di desa-desa Jawa. Untuk membuatnya, beberapa helai daun rerumputan dijalin lalu dirangkai (dengan melipat) membentuk figur serupa wayang kulit. Karena bahannya, wayang suket biasanya tidak bertahan lama. Seniman asal Tegal, Slamet Gundono, dikenal sebagai tokoh yang berusaha mengangkat wayang suket pada tingkat pertunjukan panggung.

avatar
agus deden
Gambar Entri
Brebes Berhias
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Teh Poci dan Sate Kambing Muda adalah makanan dan minuman khas yang banyak ditemui disekitaran daerah Brebes atau Tegal, biasanya dinikmati oleh masyarakat dimalam ataupun siang hari.   RM/Toko yang Menyediakan :   Sate Batibul Bang Awi Indonesian Restaurant Address: Jl. Raya Ujungrusi No.11, Ujungrusi, Adiwerna, Tegal, Jawa Barat 52194 Phone: (0283) 3448049  

avatar
Ibinladin
Gambar Entri
Sosis Solo
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Sosis Solo Makanan isi daging yang dibungkus dadar telur. Bahan-bahan Kulit/ Dadar Sosis Solo: 5 butir telur, 250 ml, Air / boleh diganti santan , 3 sdm tepung beras, 1/2 sendok, teh baking soda, 1 sendok teh garam, Minyak untuk menggoreng Resep Bahan Isi Sosis Solo: 300 gram daging cincang, 1 butir telur, 2 siung bawang putih, 1 sdt Merica, 1 sdt Garam, 2 helai Daun Bawang, garam dan gula sesuai selera, 100 ml Air, 2 sdm minyak untuk menumis. Cara Membuat Sosis Solo: Dadar : campur dan kocok rata semua bahan, buat 15 lembar dadar bergaris tengah kurang lebih 12 cm, sisihkan. Isi : campur rata semua bahan dan bumbu. Dengan 3 sendok makan minyak, tumis hingga kering dan harum, beri garam dan gula sesuai selera. Isikan adonan daging ke tiap lembar dadar, kemudian lem dengan putih telur. Goreng pada minyak panas. Hidangkan dengan cabai rawit.

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Dolalak
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Asal mula kesenian dolalak adalah akulturasi budaya barat (Belanda) dengan timur (Jawa). Pada jaman Hindia Belanda Purworejo terkenal sebagai daerah / tempat melatih serdadu / tentara. Sebagaimana tentara pada jamannya, mereka berasal dari berbagai daerah, tidak hanya Purworejo saja dan dilatih oleh tentara/militer Belanda. Mereka hidup di tangsi / barak tentara. Ketika mereka hidup di tangsi tersebut, maka untuk membuang kebosanan mereka menari dan menyanyi saat malam hari, ada pula yang melakukan pencak silat dan dansa. Gerakan dan lagu yang menarik kemudian menjadi inspirasi pengembangan kesenian yang sudah ada yaitu rebana (kemprang) dari tiga orang pemuda dari dukuh Sejiwan desa Trirejo Kecamatan Loano yaitu : 1. Rejo Taruno 2. Duliyat 3. Ronodimejo Ketiga orang tersebut bersama dengan warga masyarakat yang pernah menjadi serdadu Belanda membentuk grup kesenian. Awalnya pertunjukan kesenian tersebut tidak diiringi instrumen, namun dengan lagu-lagu vokal yang dinyanyik...

avatar
agung pranoto
Gambar Entri
Tari Gambyong, Legendanya, dan Sebelum "Naik Takhta"
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Tari Gambyong, Legendanya, dan Sebelum “Naik Takhta”               Tari Gambyong yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah ini merupakan tarian yang sering ditampilkan untuk memeriahkan acara resepsi perkawinan atau menyambut para tamu. Tarian yang konon menggambarkan seorang wanita remaja yang sedang berdandan ini populer dalam kalangan kerajaan jawa. Walaupun begitu,  akar tari gambyong tidak terlepas dari pengaruh kesenian rakyat jawa itu sendiri.             Banyak pendapat mengenai akar tarian gambyong ini. Salah satunya adalah dari pesindhen yang menyanyi dan menari bersamaan dan akhirnya lahir sebuah tradisi bernama tayuban . Apa sebenarnya tayuban itu?             Tayuban mungkin bisa diibaratkan sebagai clubbing dan saweran , sekaligus ajang prostitusi. Dengan satu...

avatar
Nikennoor
Gambar Entri
kebaya
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jawa Tengah

Pendeknya busana kebaya yang hampir tidak dimiliki oleh bangsa lain ternyata mampu membuat perempuan dalam ukuran apapun terlihat seksi dan elegan. Anda hanya perlu memperhatikan  pemilihan bahan, model yang tepat dengan postur tubuh dan warna kulit.   Kebaya yang dulunya hanya dipandang sebagai busana tradisional kini semakin mendapat tempat di hati kaum perempuan. Bukan hanya istri pejabat yang mengenakannya tapi juga kaum selebritis dan masyarakat awam. Bahkan banyak perempuan sekarang tidak hanya mengenakan kebaya sebagai busana formal tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Kebaya tradisionalpun banyak diminati.   Namun apapun bentuk dan modelnya, kebaya tradisional maupun modern , satu yang tidak boleh ditinggalkan dari kebaya yakni soal pakem atau sileut yang membentuk bagian tubuh. Siluet ini merupakan dasar dari kebaya dan ada tiga macam yang melegenda di kalangan masyarakat Indonesia yakni Jawa, Sunda dan Kurung.   Konon b...

avatar
Borip X7
Gambar Entri
Tokoh Wayang Bagong
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Ki Lurah Bagong  adalah nama salah satu tokoh  punakawan  dalam kisah  pewayangan  yang berkembang di  Jawa Tengah  dan  Jawa Timur . Tokoh ini dikisahkan sebagai anak bungsu  Semar . Dalam  pewayangan   Sunda  juga terdapat tokoh panakawan yang identik dengan Bagong, yaitu  Cepot atau  Astrajingga . Namun bedanya, menurut versi ini, Cepot adalah anak tertua Semar. Dalam wayang banyumasan Bagong lebih dikenal dengan sebutan  Bawor . Ciri fisik Sebagai seorang  panakawan  yang sifatnya menghibur penonton  wayang , tokoh Bagong pun dilukiskan dengan ciri-ciri fisik yang mengundang kelucuan. Tubuhnya bulat, matanya lebar, bibirnya tebal dan terkesan  memble . Dalam figur wayang kulit, Bagong membawa senjata  kudi . Gaya bicara Bagong terkesan semaunya sendiri. Dibandingkan dengan ketiga panakawan lainnya, yaitu  Semar ,  Gareng , dan  Petruk , ma...

avatar
Borip X7
Gambar Entri
Bahasa Ngapak
Ritual Ritual
Jawa Tengah

"...bahasa ku ora ilang" Bahasa banyumas yang menurut sejarah menjadi bahasa ibu dari bahasa jawa menjadikan satu kekuatan tersendiri yang tidak bisa hilang. Kemudian yang paling utama adalah kefasihan dari logat ynag keluar menjadi titik keunikan dari bahasa ini, dimana dengan seiring bergesernya geografis semakin lama semakin hilang, dan mereka yang tidak mengetahui jalannya sejarah bahasa ngapak dan bahasa Jawa, mereka akan menghina dan mengejeknya. Akan tetapi bagi yang faham sejarah, akan menghormati bagaimana keunggulan bahasa jawa nagpa, dan akhirnya saai ini muncul satu kalimat "ORA NGAPAK ORA KEPENAK"  ( di Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Brebes, Tegal).

avatar
Meftah
Gambar Entri
Cublak-cublak Suweng
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Tengah

Bukan rahasia lagi kalau orang Jawa pada dasarnya memiliki budaya senang berkumpul, meski dalam kegiatan tersebut sekedar duduk-duduk dan mengobrolkan hal yang ‘tak penting’. Dari kebiasaan suka berkumpul itu bisa ditebak kalau mungkin dulu permainan-permaian tradisional Jawa juga muncul dari kebiasaan berkumpul. Hal itu bisa dilihat dari berbagai permainan dalam masyarakat Jawa yang kebanyakan melibatkan banyak anak. Salah satunya ya cublak-cublak suweng yang sudah saya sebutkan di atas.  Permainan anak tradisional dilakukan tak hanya untuk mencari kesenangan, melainkan juga memberi dampak positif dan media belajar bagi anak-anak. Dampak yang paling jelas dengan melakukan permainan tradisional yaitu mengajarkan anak untuk bersosialisasi dengan teman. Selain itu, permainan tradisional juga mampu: melatih gerak motorik dan kreatifitas, melatih kemandirian, mengajarkan arti kesetiakawanan, mengajarkan bagaimana cara mengendalikan diri dan emosi, belajar sali...

avatar
Edasia Initiative Movement