guru
23 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Gending Sriwijaya
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Selatan

Di kala ku merindukan keluhuran dulu kala Kutembangkan nyanyian lagu Gending Sriwijaya Dalam seni kunikmati lagi zaman bahagia Kuciptakan kembali dari kandungan Sang Maha Kala Sriwijaya dengan Asrama Agung Sang Maha Guru Tutur sabda Dharmapala sakya Khirti dharma khirti Berkumandang dari puncaknya Siguntang Maha Meru Menaburkan tuntunan suci Gautama Buddha sakti. Borobudur candi pusaka di zaman Sriwijaya Saksi luhur berdiri teguh kokoh sepanjang masa Memahsyurkan Indonesia di daratan se-Asia Melambangkan keagungan sejarah Nusa dan Bangsa Taman Sari berjenjangkan emas perlak Sri Kesitra Dengan kalam pualam bagai di Sorga Indralaya Taman puji keturunan Maharaja Syailendra Mendengarkan iramanya lagu Gending Sriwijaya.

avatar
dans suha
Gambar Entri
Semesat dan Semesit
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Semesat dan Semesit adalah dua orang putra raja yang memiliki kegemaran bermain bola. Suatu ketika, mereka difitnah oleh ibu tiri mereka sehingga diusir dari istana. Mereka pun berkelana menyusuri hutan belantara tanpa arah dan tujuan. Bagaimana nasib kedua putra raja tersebut? Berikut kisahnya dalam cerita Semesat dan Semesit. * * * Alkisah, di daerah Sumatra Selatan tersebutlah seorang raja yang sudah beberapa tahun menduda. Permaisurinya meninggal tidak lama setelah melahirkan kedua putra mereka yang kembar. Kini, kedua putranya yang diberi nama Semesat dan Semesit tersebut telah beranjak remaja. Setiap hari kedua putra raja itu kerjanya hanya bermain bola. Saking gemarnya bermain bola, mereka terkadang lupa makan dan tidak mempedulikan keadaan di sekelilingnya. Sang Raja sangat sedih melihat perilaku kedua putra kesayangannya itu. Ia ingin sekali mendidik mereka, namun ia tidak mempunyai waktu karena sibuk mengurus tugas-tugas kerajaan. Oleh karena itu, ia menik...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Raden Alit
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Diceritakan kembali oleh Samsuni Raden Alit adalah putra seorang raja dari daerah Tanjung Kemuning, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Sumatera Selatan. Suatu ketika, kakak perempuannya yang bernama Dayang Bulan diculik oleh Malim Hitam, putra Ratu Ageng dari Negeri Salek Alam. Mengapa Malim Hitam menculik Dayang Bulan? Lalu, berhasilkah Raden Alit menyelamatkan Dayang Bulan? Berikut kisahnya dalam cerita Raden Alit. * * * Alkisah, di Negeri Tanjung Kemuning, Sumatera Selatan, tersebutlah seorang raja bernama Ratu Ageng yang menikah dengan seorang Dewa Kahyangan. Mereka tinggal di langit dan telah dikaruniai dua orang putra, yaitu Raden Kuning dan Raden Alit, serta seorang putri bernama Dayang Bulan. Ketiga anak raja tersebut saling menyayangi satu sama lain. Raden Kuning dan Raden Alit adalah orang yang sakti mandraguna. Sejak kecil hingga dewasa, mereka berguru berbagai macam ilmu kesaktian kepada Nenek Dewi Langit. Setelah hampir dua puluh tahun menjalani...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Candi Bumi Ayu (Peninggalan Hindu Aliran Siwaisme)
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Candi Bumi Ayu merupakan salah satu situs peninggalan agama Hindu yang terdapat di pesisir sungai lematang, di hilir desa siku sebagai desa paling hilir dari kecamatan rambang dangku masih kawasan Kabupaten Muara Enim Propinsi Sumatera Selatan. dengan kata lain suksesnya candi bumi ayu sebagai tujuan wisata akan berpengaruh pada perkembangan rambang dangku. Candi-candi di Bumi ayu merupakan death monument, artinya monumen yang telah ditinggalkan masyarakat pendukungnya. Candi tersebut ditinggalkan mungkin seiring dengan terdesaknya kekuatan politik Hindu oleh Islam pada sekitar abad ke-16. Kemudian candi-candi itu rusak dan terkubur tanah hingga ditemukan kembali oleh E.P. Tombrink tahun 1864. Tinggalan monumental itu beserta sistem budayanya benar-benar hilang pula dari ingatan kolektif pewarisnya. Hal itu tampak bahwa penduduk Bumi ayu tidak mengenal fungsinya semula. Cerita penduduk yang dicatat oleh A.J. Knaap tahun 1902 menyatakan bahwa apa yang sekarang disebut candi di Bumi a...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Gending Sriwijaya - sumsel
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Selatan

Gending Sriwijaya merupakan lagu dan tarian tradisional masyarakat Kota Palembang, Sumatera Selatan. Melodi lagu Gending Sriwijaya diperdengarkan untuk mengiringi Tari Gending Sriwijaya. Baik lagu maupun tarian ini menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan, dan keagungan kemaharajaan Sriwijaya yang pernah berjaya mempersatukan wilayah Barat Nusantara. Lirik lagu gending sriwijaya adalah sebagai berikut: Di kala ku merindukan keluhuran dulu kala Kutembangkan nyanyi dari lagu Gending Sriwijaya Dalam seni kunikmatkan lagi zaman bahagia Kuciptakan kembali dari kandungan Maha Kala Sriwijaya dengan Asrama Agung Sang Maha Guru Tutur sabda Dharmapala Sakyakhirti Dharmakhirti Berkumandang dari puncaknya Siguntang Maha Meru Menaburkan tuntunan suci Gautama Buddha shanti. Borobudur candi pusaka di zaman Sriwijaya Saksi luhur berdiri tegak kukuh sepanjang masa Memasyurkan Indonesia di benua Asia Melambangkan keagungan sejarah Nusa dan Bangsa Taman Sari berjenjang emas perlak Shri Ksytra Dengan...

avatar
Vhiendysav
Gambar Entri
Asal Muasal Pulau Kemaro
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Pulau Kemaro Dahulu, di Kerajaan Sriwijaya ada seorang putri yang cantik dan baik hati bernama Siti Fatimah. Kecantikan dan kebaikan budinya terdengar ke mana-mana. Tak seorang pun pemuda berani datang melamar sang Putri, karena Raja menginginkan putrinya menikah dengan laki-laki keturunan raja. Suatu saat, datanglah seorang pemuda bernama Tan Bun Ann. Pemuda tersebut datang dari kerajaan di negeri Cina untuk berniaga di Kerajaan Sriwijaya. la lalu menghadap Paduka Raja. "Paduka Raja, kedatangan hamba ke sini adalah untuk berdagang. Untuk itu, hamba mohon agar Paduka memberikan izin kepada hamba untuk tinggal dan berdagang di kerajaan ini," ujar Tan Bun Ann. Raja memberikan izin kepada Tan Bun Ann dengan syarat pemuda itu harus memberikan sebagian keuntungannya kepada kerajaan. Tan Bun Ann pun menyanggupi syarat yang diberikan Raja. Pemuda dari kerajaan di negeri Cina itu pun mulai berdagang dan tinggal di Kerajaan Sriwijaya. Secara teratur, ia datang ke...

avatar
Bud9hartanto
Gambar Entri
Tebing Peninjauan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan, merupakan daerah yang subur. Pada zaman dahulu, di daerah itu terdapat tiga orang raja: Pangeran Mas, Raja Kubu, dan Raja Empedu. Pangeran Mas berkuasa di wilayah Lesung Batu, Raja Kubu berkuasa di Kampung Suku Kubu, sedangkan Raja Empedu bekuasa di Hulu Sungai Nusa. Ketiganya hidup rukun dan damai. Mereka tersohor dengan kelebihan masing-masing. Pangeran Mas terkenal akan kekayarayaannya, Raja Kubu tersohor akan kesaktiannya, sedangkan Raja Empedu ternama akan kearifbijaksanaannya. Alkisah, Pangeran Mas merasa kewalahan mengurus harta kekayaaannya. Ternak kerbaunya mengalami perkembangan yang luar biasa. Meskipun sudah dibantu oleh hampir seluruh penduduk Lesung Batu, Pangeran Mas tetap saja tidak mampu mengurus kerbau-kerbaunya yang terus berkembang biak dengan pesat itu. Untuk mengatasi masalah itu, Pangeran Mas berniat untuk menggadohkan kerbau-kerbaunya. Artinya, kerbau-kerbau itu akan dititipk...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Senjang
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Selatan

Senjang atau Besenjang adalah sastra lisan yang biasanya ditemukan di kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. Senjang ini merupakan puisi berbalas yang dilagukan oleh sepasang lelaki dan perempuan. Ada hal unik dari penyajiannya, yaitu antara Senjang dan musik tidak saling bertemu, artinya pada saat bersenjang musik berhenti, kalau musik berbunyi orang yang bersenjang diam sehingga keduanya tidak pernah bertemu. Kesenian senjang ini umumnya berisi nasihat, kritik (sindiran) atau perasaan bahagia yang bisa disampaikan kepada guru, orangtua, teman seperjuangan, bahkan juga pemerintah. Hingga saat ini, di beberapa daerah Musi Banyusin Senjang masih bisa dilestarikan mengingat sering adanya pementasan saat perpisahan sekolah, inagurasi, acara-acara olimpiade yang digelar pemerintah setempat, atau bahkan dalam pernikahan.

avatar
Habibi Rizqi Ramadhan
Gambar Entri
5_Seluang Negok Tapah
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Selatan

Lah lame nian kulinjang  nggak dengah Tapi aku dek behani ngungkapkannye Agak ilok jadi katean jeme Kene kaba kaye aku  dek bedie Empat kalinye aku bekance Dek ke tahuntap kurase jeme banau Awak seluang tapi nak negok tapah Dari pada pening Lemak ngurusi hume Hume Lahat duson Tumbuhi kele mate Sebab kalau berseh La ka pacak nanaminye Empok hule dikit Tapi ade hasilnye   Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-sumatera-selatan.html

avatar
Sobat Budaya