budaya
107 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ajungan Provinsi Sumatera Selatan di TMII
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Rumah limas merupakan bangunan induk anjungan, berupa rumah panggung berbentuk empat persegi panjang, beratap limas yang pada bagian puncaknya terdapat hiasan kuncup bunga cempaka (simbar) dan di ujungnya ada hiasan lengkungan pendek ekor bebek. Di pintu dan jendela ada hiasan yang sekaligus berfungsi ventilasi. Tangga masuk rumah terletak di bagian depan dengan anak tangga berjumlah ganjil. Dahulu, rumah limas merupakan tempat tinggal para bangsawan.   Kata limas berarti piramida yang terpancung (di jawa dikenal dengan istilah limasan). Rumah adat limas mengandung makna yang sangat mendalam dan merupakan simbolisasi dari suatu ungkapan yang antara lain diekspresikan dalam bentuk atap yang curam dan lima tingkatan pada lantai atau kekijing. Atapnya berbentuk limas. Badan rumah berdinding papan. Pembagian ruangan yang telah ditetapkan (standard)• Bertingkat-tingkat (Kijing). Keseluruhan atap dan dinding serta lantai rumah bertopang di atas tiang-tiang yang tertanam...

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Rumah Limas
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Rumah Limas adalah rumah tradisional Provinsi Sumatera Selatan. Gaya Rumah Limas seperti rumah panggung, memiliki lima tingkat yang berfilosofi dengan menyesuaikan geografi, dan kepercayaan masyarakat setempat. Sesuai dengan namanya, Rumah Limas adalah rumah tradisional berbentuk limas yang dibuat dengan gaya panggung. Bangunan khas daerah Palembang ini dibangun bertingkat. Kumpulan tingkat-tingkatnya disebut masyarakat sebagai Bengkalis yang memiliki makna tersendiri. Luasan Rumah Limas berkisar mulai dari 400 hingga 1000 meter persegi, sering kali dipinjamkan pemilik rumah untuk digunakan sebagai tempat pesta pernikahan dan acara adat. Hampir seluruh bagian dari Rumah Limas terbentuk dari kayu. Pemilihan kayu dilakukan bukan tanpa sebab, namun menyesuaikan dengan karakter kayu dan kepercayaan masyarakat di Sumatera Selatan. Uniknya, jenis kayu-kayu yang digunakan merupakan kayu unggulan dan dikabarkan hanya tumbuh subur di daerah yang beribukota di Palembang. Untuk bagian pond...

avatar
angga nopriansyah
Gambar Entri
Skin
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sumatera Selatan

Skin yang sering juga disebut jembio, rambai ayam (berbentuk menyerupai ekor ayam) atau taji ayam, adalah suatu artefak yang berupa senjata tusuk genggam yang bentuknya meruncing dengan tajaman di salah satu sisi bilahnya Skin mempunyai kedudukan yang penting bagi seseorang, sehingga fungsinya tidak hanya sebagai senjata, melainkan juga sebagai benda keramat yang memiliki unsur kimpalan mekam atau kimpalan sawah (mempunyai kekuatan magis). Struktur SkinSkin adalah senjata yang bahan bakunya terbuat dari besi yang proses pengerjaannya dibuat oleh pandai besi di pedapuran tempat membuat alat-alat dari besi. Pada umumnya skin berukuran antara 25-30 cm (skin rambai ayam). Namun, ada pula skin yang lebih pendek berukuran antara 10-15 cm. Skin berukuran pendek ini biasa disebut sebagai taji ayam karena bentuknya menyerupai taji seekor ayam jantan. Sarung skin dahulu terbuat dari kulit sapi atau kambing. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, sarung skin saat ini banyak yang...

avatar
agus deden
Gambar Entri
Legenda Pulo Kemaro
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

    Sebelumnya Cerita tentang Asal Usul Nama Palembang , sekarang Cerita.web.id masih bercerita tentang cerita rakyat dari Sumatera Selatan yaitu Legenda Pulo Kemaro . Legenda Pulo Kemaro adalah sebuah legenda yang mengisahkan asal mula terjadinya Pulau Kemaro di daerah Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia. Menurut cerita, pulau tersebut merupakan penjelmaan Siti Fatimah putri Raja Sriwijaya yang menceburkan diri ke Sungai Musi hingga tewas. Peristiwa tewasnya putra Raja Sriwijaya tersebut disebabkan oleh tindakan ceroboh yang dilakukan oleh kekasihnya bernama Tan Bun Ann, putra Raja Negeri Cina. Kecerobohan apa yang telah dilakukan oleh Tan Bun Ann? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Legenda Pulo Kemaro berikut ini. * * * Alkisah, di daerah Sumatra Selatan, tersebutlah seorang raja yang bertahta di Kerajaan Sriwijaya. Raja tersebut mempunyai seorang putri yang cantik jelita bernama Siti Fatimah. Selain cantik, ia juga berperangai baik....

avatar
agus deden
Gambar Entri
Rukok Panjang
Ritual Ritual
Sumatera Selatan

Adat istiadat rukok panjang adalah tradisi ikatan keluarga dimana anak laki dan perempuan yang masih kecil kecil bahkan belum sekolah pun sudah di rasankan (ikatkan) agar berjodoh pada waktu dewasa nanti, akan tetapi jika tidak berjodoh pun tidak ada sangsi apa-apa, tapi apabila perjodohan dari kecil ini oleh anak anak yang di jodohkan dari kecil tersebut bisa berkelanjutan itu lah harapan dan do’a orang tua mereka masing-masing. Disamping itu budaya ini bertujuan menambah handai taulan dari mempelai laki-laki dan perempuan. Adapun biasanya urutan prosesi rukok panjang adalah sebagai berikut : - Berasan ke keluarga yang putra-putrinya ingin di rasankan - Pihak keluarga putra mengadakan ngida memberikan berupa kelasang  sebagai tanda ikatan rasan. Biasanya mengantarkan sekapur sirih, lemang-juada dan perlengkapan untuk putri. Kemudian ada acara yang sangat menarik yaitu pantun bersahut, yang mana putra-putri saling berpantun berbalas-balasan. - Se...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Tari Ngetam
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

  Ngetam atau panen padi merupakan bagian dari keunikkan Budaya Etnis suku  Rambang kapak tengah dua’ di  Desa tengah dusun Prabumulih , yang terdiri dari 3 proses pembentukkan  yaitu rasa , cipta lalu karya dan berada sejak zaman dahulu kala’ dimulai dengan menuai padi , lalu memasukkan padi  tersebut ke wadah yang berbentuk seperti bakul sedang ,  yang sering di sebut oleh orang rambang adalah Behunang, Dari proses menuai dan memasukkan padi ke behunang itulah di kembangkan menjadi  sebuah tarian yang bernuansa daerah Sumatra Selatan khususnya daerah Kota Prabumulih Etnis Rambang  , yang mana menggambarkan para anak gadis yang masi belia ikut serta membantu orang tuanya dalam proses ngetam atau panen padi gerak lues , gerak enerjik dan senyum bahagia mempunyai makna yang tersusun antara wirama , wirasa dan wiraga, yang tidak lain bertujuan agar tari Ngetam lebih mudah dipahami.  .

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Siwar
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sumatera Selatan

  Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi yang ada di  Indonesia . Di daerah ini terdapat suatu senjata tradisional yang disebut sebagai siwar. Siwar atau sering juga disebut tumbak lado adalah suatu artefak yang berupa senjata tusuk genggam yang bentuknya menyerupai golok panjang dengan tajaman di salah satu sisi bilahnya. Senjata ini mempunyai kedudukan yang penting bagi seseorang, sehingga fungsinya tidak hanya sebagai alat untuk mempertahankan diri, melainkan juga sebagai benda keramat yang memiliki unsur kimpalan mekam atau kimpalan sawah 1  (mempunyai kekuatan magis). Struktur Siwar Siwar adalah senjata yang bahan bakunya terbuat dari besi yang proses pengerjaannya umumnya dibuat oleh pandai besi di pedapuran tempat membuat alat-alat dari besi. Pada umumnya siwar berukuran  antara  15-30 cm (skin rambai ayam) dengan lebar badan hingga ke matanya antara 1½-2 cm. Sedangkan, sarung dan gagang siwar terbuat dari kayu yang ker...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Rumah Limas
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Rumah Limas Merupakan rumah tradisional khas Provinsi Sumatera Selatan. Dari namanya, jelaslah bahwa rumah ini berbentuk limas. Bangunannya bertingkat-tingkat dengan filosofi budaya tersendiri untuk setiap tingkatnya. Tingkat-tingkat ini disebut masyarakat sebagai bengkilas.   Apabila Anda bertamu ke salah satu Rumah Limas di wilayah Sriwijaya ini, Anda akan diterima di teras atau lantai dua saja. Rumah Limas sangat luas dan seringkali digunakan sebagai tempat berlangsungnya hajatan atau acara adat. Luasnya mulai dari 400 hingga 1000 meter persegi.   Bahan material dalam membuat dinding, lantai, serta pintu menggunakan kayu tembesu. Sementara untuk tiang rumah, pada umumnya menggunakan kayu unglen yang tahan  air . Berbeda dengan rangka rumah yang terbuat dari kayu Seru. Kayu ini cukup langka. Kayu ini sengaja tidak digunakan untuk bagian bawah Rumah Limas, sebab kayu Seru dalam kebudayaannya dilarang untuk diinjak atau dilangkahi.   Nilai...

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Mallongga
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Selatan

Salah satu budaya Bugis Makassar, dikenal segbagai "MALLONGGA", biasanya dipertunjukan oleh anak-anak untuk menyatakan keceriaan mereka.

avatar
Nadar