Alkisah di Kecamatan Pauh Kota Padang Sumatra Barat terdapat sebuah kerajaan kecil bernama Kerajaan Bukit Perasapan yang dipimpin oleh Raja Tuo. Kerajaan Bukit Perasapan terletak di kaki bukit Perasapan, pedalaman Nagari Pauh Limo. Raja Tuo memiliki putri semata wayang sangat cantik bernama Putri Lenggogeni. Disamping pintar, Putri Lenggogeni juga dikenal cerdas. Putri Lenggogeni sering memberikan masukan pada ayahnya ketika terhimpit masalah terkait kerajaan atau rakyat. Banyak lelaki jatuh cinta pada Putri Lenggogeni tapi tidak berani melamarnya karena sadar bahwa putri hanya mau menerima lamaran Putra Mahkota Kerajaan. Kebetulan saat itu, Tuan Hendrik, seorang saudagar kaya raya dari Rupit, Portugis tengah berdagang di daerah bukit Perasapan. Dua anak buah Tuan Hendrik, yaitu Rajo Anggang & Magek Labu mendengar kabar kecantikan Putri Lenggogeni. Mereka berdua kemudian pergi ke Pulau Cermin menemui Tuan Hendrik untuk menyampaikan kabar tentang Putri L...
Siti Baheram adalah seorang perempuan muda asal Sungai Pasak, Pariaman yang dibunuh oleh pemuda bernama Ajo Juki, pecandu judi. Aju Juki ini masih memiliki hubungan kekerabatan dengan perempuan tersebut. Baheram ditemukan meninggal pada malam Minggu 11 November, tengah malam menjelang 12 November 1916, di Batang Sungai Pasak, Pariaman setelah mengalami penganiayaan. Pada telinga kanannya terdapat luka dan lehernya memiliki bekas diikat dengan rambut dan baju. Perhiasan yang ia pakai juga raib. Pembunuhan terjadi ketika Baheram hendak pulang ke rumah usai berkunjung dari rumah mertuanya di Kota Marapak. Kala itu, perempuan berusia 20 tahun ini memakai sepasang gelang emas, sepasang anting emas, peniti perak, dan tusuk konde. Si Juki bersama temannya yang bernama si Gambuik kemudian membunuh dan merampok perhiasan yang ia kenakan untuk dipertaruhkan di lapak judi. Kedua penjudi ini dikabarkan mengalami banyak kekalahan di medan judi sehari sebelum kejadian. Peristiwa pembuhun...