923 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Opak Yudha
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Opak merupakan makanan khas yang sudah menjadi identitas Kampung Seni Yudha Asri sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Makanan ini hampir kita bisa jumpai disetiap keluarga di Kampung Seni dan mayoritas masyarakatnya pun bisa membuatnya. Bahan dasar opak terdiri dari beras, gula pasir, daun pandan, kelapa dan bahan-bahan lain. Proses pembuatannya tergolong sederhana namun perlu keahlian khusus. Untuk membuat opak yang benar-benar enak, harus melalui proses yang panjang, pertama kita harus menyiapkan beras yang sudah di cuci bersih, kemudian dimasak terlebih dahulu sehingga berbentuk nasi, setelah masak, nasi tersebut di masukan ke "Dulang" yang selanjutnya dihaluskan menggunakan "Halu". Setelah semuanya sudah halus dan bumbu sudah tercampur dengan baik, barulah dibuat opak dengan berbentuk bulat dengan menggunakan alas tikar yang terbuat dari jerami, atau oleh masyarakat setempat disebut "Samak Lampit". Setelah semua opak sudah terbentuk, kemudian di jemur sampai kering. Ji...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Ornamen Dari Propinsi Banten
Ornamen Ornamen
Banten

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Adat Pernikahan Banten
Ritual Ritual
Banten

Pernikahan merupakan sesuatu yang sakral dan setiap orang punya cara yang unik untuk melaksanakannya berdasarkan budaya masing-masing. Indonesia kaya akan budaya, terdiri dari berbagai macam suku bangsa, setiap daerah memiliki budaya yang berbeda-beda, termasuk dalam hal pernikahan. Ada adat pernikahan Sunda, Jawa, Bali, Papua dan masih banyak lagi.Pernikahan adalah pengikatan janji dari dua insan berbeda yaitu laki-laki dan perempuan untuk melaksanakan kewajibannya baik menurut agama maupun adat. Dengan menikah berarti kita mempunyai tanggung jawab terhadap keluarga yang kita bangun, dimana dalam prosesnya kita harus bisa menciptakan suasana yang harmonis, damai, tentram, taat dengan perintah agama, mencari nafkah dan menjadikan keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah. Kontributor Website : http://kampung-seni-yudha-asri.blogspot.com Kontributor Video : http://www.youtube.com/kampungseniyudhaasri

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Tradisi Regregan / Angkatan
Ritual Ritual
Banten

Tradisi Regregan atau yang oleh masyarakat disebut Tradisi Angkatan adalah tradisi ketika acara pernikahan/khitanan berlangsung dengan menggunakan perangkat alat musik seperti bedug, lesung, terbang gede, kohkol dan perangkat musik lainnya. Tujuannya untuk meramaikan pihak yang sedang mengadakan acara pernikahan/khitanan dan juga mendoakan agar bisa berjalan dengan baik. Tradisi ini biasanya dilaksanakan pada pagi hari. Tradisi ini terdiri dari laki-laki dan perempuan/Ibu-ibu. Dimana laki-laki sebagai pemain alat-alat musik tradisional dan kaum perempuan yang menari/berjoged mengelilingi rumah yang sedang mengadakan khitanan/pernikahan sebanyak tiga kali. Dalam budaya masyarakat Sunda memang banyak sekali tradisi yang melekat dalam kehidupan masyarakatnya. Sudah ada sejak berpuluh-puluh/beratus-ratus tahun yang lalu bahkan sebelum Indonesia ini berdiri. Tradisi merupakan bagian dari sebuah kebudayaan yang harus kita lestarikan. Tradisi bisa dijadikan sebagai tolok ukur kehidupa...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Tradisi Ngembang
Ritual Ritual
Banten

Tradisi adalah kebiasaan masyarakat setempat yang sudah ada berpuluh-puluh atau bahkan beratus-ratus tahun yang lalu. Di Indonesia tradisi ini merupakan hal yang biasa, karena hal itu tercipta dari adanya perbedaan budaya di setiap daerah masing-masing. Tradisi adalah bagian dari sebuah kebudayaan, dan kebudayaan adalah bagian dari pada adanya sebuah bangsa. Salah satunya yang dapat kita lihat adalah tradisi "Ngembang" yang berada di Desa Paja, Kecamatan Sajira ini. Menurut tokoh masyarakat setempat, tradisi ini sudah ada berpuluh-puluh tahun yang lalu. "Ngembang"sendiri sebenarnya adalah Ziarah, hanya saja disini diiringi perangkat alat musik, seperti kentongan, rebana dan diiringi shalawat atas Nabi Muhammad SAW. Waktu"Ngembang" sendiri biasanya dilaksanakan setelah lebaran idul fitri dimana semua sanak saudara mereka sedang berkumpul. Kontributor Website : https://distrikbantennews.com/2024/05/27/ngemang-tahunan-tradisi-syukuran-masyarakat-desa-...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Tradisi Saweran
Ritual Ritual
Banten

Di Kampung Seni Yudha Asri, tradisi ini dilaksanakan ketika seorang anak akan di khitan. Prosesinya yaitu si anak harus berjiarah terlebih dahulu ke makam bapak/ibu atau kakek neneknya untuk mendoakannya. Setelah itu anak tersebut akan melaksanakan tradisi ngayun, yaitu duduk diatas kursi sambil diayun sambil dibacakan doa agar ketika disunat anak tersebut bisa berjalan dengan baik dan juga tidak sakit. biasanya anak-anak yang belum disunat ikut mengayun-ayun agar suatu saat anak tersebut disunat bisa diayun-ayun oleh anak-anak yang belum disunat dan prosesnya bisa berjalan dengan baik pula. Setelah melewati tradisi ngayun anak tersebut duduk dilapangan terbuka yang selanjutnya akan dinyanyikan pupuh sunda, sambil bernyanyi sambil melemparkan uang kepada orang-orang yang berada disekitarnya. Biasanya anak-anak kecil sangat senang sekali dengan tradisi ini, karena mereka bisa berebut uang yang dilemparkan oleh pembaca pupuh tersebut. Selanjutnya setelah prosesi pelemparan uang sele...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Tradisi Ngabendrong
Ritual Ritual
Banten

Tradisi "Ngabendrong" atau Tradisi Bendrong adalah tradisi yang dilakukan ketika seseorang ingin melaksanakan pernikahan atau khitanan, umumnya dilaksanakan tiga atau empat hari sebelumnya. Tujuannya disamping menghibur, juga mendoakan agar acara pernikahan/khitanan berjalan dengan baik dan lancar. Tradisi ini umumnya dilakukan oleh ibu-ibu, dengan menggunakan pemukul kayu atau oleh masyarakat setempat disebut "halu". Alat pemukul tersebut dipukulkan ke lesung dengan irama tertentu. Tradisi ini juga sambil menghibur orang-orang/tetangga yang membantu kepada pihak yang ingin menikah/khitanan. Sambil ibu-ibu "ngabendrong" para kaum pria biasanya sambil "Ngadodol" atau membuat dodol yang merupakan tradisi dan ciri khas warga setempat. Kontributor Website : http://kampung-seni-yudha-asri.blogspot.com

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Tradisi Nadar
Ritual Ritual
Banten

Seni Nadar yaitu seni menyanyikan pupuh wawacan Syeh Abdul Qodir Zailani. Tradisi Nadar biasanya dipakai ketika masyarakat Kampung Seni Yudha Asri akan mengisi rumah yang baru dibuat. Setelah dibacakan doa selamet terakhir membaca nadar ini. Tujuannya yaitu rumah yang baru ditinggali banyak mendapatkan berkah dan dijauhi dari segala hal yang tidak baik, seperti adanya gangguan mahluk halus, tidak harmonisnya rumah tangga dan lain-lain. Nadar sendiri memiliki lagu-lagu khusus seperti Dangdang Gula, Asmarandana, Kinanti, Sinom, Pangkur, Lambang, Durma. Kontributor Website : http://kampung-seni-yudha-asri.blogspot.com

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Tradisi Marhaban-marhaba
Ritual Ritual
Banten

Tradisi Marhaban / Marhaba. Seni Marhaban atau Marhaba adalah seni sahut-menyahut dengan suara melengking-lengking/nada tinggi atau oleh masyarakat setempat disebut Beluk. Mereka saling sahut-sahutan mengikuti juru baca pupuh / wawacan Syeh Abdul Qodir Zailani. Umumnya terdiri dari bapak-bapak dan anak muda. Seni ini tidak diiringi alat musik hanya nyanyian dan saling sahut-menyahut dengan beluk. Tradisi Marhaba umumnya dilaksanakan ketika malam tujuh bulanan atau yang berhubungan dengan kelahiran bayi. Tujuannya yaitu mendoakan agar sang bayi bisa lahir dengan lancar dan agar dikarunia anak yang sholeh dan patuh terhadap agama dan orang tua. Selain itu acara ini juga dimaksudkan untuk rasa syukur mereka kepada Allah SWT atas bayi yang sedang dikandungnya. Kontributor Website : http://kampung-seni-yudha-asri.blogspot.com

avatar
Budaya Indonesia