budaya
236 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Manusia Kodok
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Zaman dahulu kala, di sebuah kampung, di negeri antah-berantah, tersebutlah sebuah keluarga kodok. Ayahnya seekor kodok tua, ibunya kodok juga. Mereka mempunyai anak seekor kodok betina berwarna hijau. Keluarga kodok tersebut hidup terasing di dalam hutan dan sangat miskin. Ketika itu, kampung mereka sedang dilanda musim kemarau berkepanjangan. Kampung mereka kekeringan. Keluarga kodok itu sudah mencari air ke sana-sini, tapi tetap tidak menemukannya. Jangankan untuk mandi dan berendam seperti biasanya, untuk minum saja, mereka kesusahan. Kulit kelurga kodok itu mulai berkeriput, sebab sudah lama tidak pernah tersentuh air. Suatu hari, anak kodok itu tak tahan lagi. Sudah lama dia menunggu kedua orangtuanya pulang, tapi tetap saja tidak membawa air. Akhirnya, pergilah anak kodok itu berjalan-jalan masuk hutan. Dia sudah jauh masuk hutan, melompat ke kiri, melompat ke kanan, tapi tetap tidak menemukan setetes air jua. Matahari sudah tepat di puncak kepala. Badan anak kodo...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Tari Ranup Lam Puan
Tarian Tarian
Aceh

AK Abdullah, perwira muda militer yang bertugas di bidang Rohdam menceritakan pengalamannya selama bertugas diluar Aceh. Ia sering melihat tarian sirih dalam acara-acara resmi sebagai tanda penghormatan kepada tamu yang datang. Sedangkan waktu itu adat makan sirih di masyarakat provinsi dimana beliau bertugas tidaklah begitu menonjol seperti di daerah Aceh. Mendengar cerita itu, maka mencari tahu melalui para tetua adat dan menciptakan tari Ranup Lampuan. Setelah proses penciptaan tari selesai, Yuslizar mengundang para tokoh masyarakat, dimaksudkan agar memdapat masukan terhadap tari yang baru ia cipta. Adapun orang-orang yang hadir di rumah Tuanku Burhan tempat diadakannya pertemuan tersebut adalah Tuanku Burhan, sebagai tuan rumah, AK Abdullah, A. Aziz Kunun suami istri, Samaun Gaharu, T Hamzah dan istri, Mayor T Ismail dan istri (Cut Jah Samalanga), Nyak Adam Kamil dan istri, Alm T Djohan, Cut Ainun Mardiah (Pocut Seulimum), T Ismail Bitai, Alm Ny Hamidi, dan AD Manua. Ata...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Tari Seudati Ratoh Aceh
Tarian Tarian
Aceh

Deskripsi : TARI SEUDATI RATOH adalah tarian yang Unik karena dilakukan tanpa alat musik. Musik tarian ini berasal dari lagu yang dinyanyikan oleh sang penari. Para penari melakukan gerakan yang bersamaan kadang mereka duduk berbaris lurus di lantai. Tarian dinamis ini dilakukan oleh tujuh penari atau sembilan dan satu penari ada yang menjadi pemimpin, yang disebut Syeikh. syair lagu tarian ini bercerita tentang menasihati hidup. Kontributor Youtube : kridabudaya

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Tari Nayak Padi Aceh
Tarian Tarian
Aceh

Deskripsi : Tarian ini, dilakukan oleh beberapa gadis menggunakan pot (tampah) di atas kepala mereka. didalam pot tersebut ada beberapa piring Di dalam panci ada beberapa piring. Sepanjang tarian mereka harus memelihara keseimbangan dari pot. Tarian ini menceritaka kegembiraan setelah panen. Kontributor Youtube : kridabudaya

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Serune Kalee
Alat Musik Alat Musik
Aceh

Serune Kalee merupakan isntrumen tradisional Aceh yang telah lama berkembang dan dihayati oleh masyarakat Aceh. Musik ini populer di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat. Biasanya alat musik ini dimainkan bersamaan dengan Rapai dan Gendrang pada acara-acara hiburan, tarian, penyambutan tamu kehormatan. Bahan dasar Serune Kalee ini berupa kayu, kuningan dan tembaga. Bentuk menyerupai seruling bambu. Warna dasarnya hitam yang fungsi sebagai pemanis atau penghias musik tradisional Aceh. Asal-usul Kata Serune Kalee menunjuk pada dua hal yang berbeda. Kata yang pertama, Serune menunjuk pada alat tiup tradisional Aceh yang sering dimainkan bersama rapai. Sedangkan Kalee adalah sebutan sebuah nama desa di Laweung, Kabupaten Pidie. Sehingga, Serune Kalee mempunyai arti serunai dari Kalee. Pemberian nama tersebut mungkin dikaitkan dengan pembuatan atau pemunculannya. Peralatan musik ini tidak hanya digunakan oleh masyarakat Aceh, namun juga masyarakat Minangkabau, Ag...

avatar
agus deden
Gambar Entri
Tari Bines
Tarian Tarian
Aceh

Tari Bines Salah satu tarian suku Gayo (baca; Tarian Gayo) Tarian ini muncul dan berkembang di Aceh Tengah namun kemudian dibawa ke Aceh Timur. Menurut sejarah tarian ini diperkenalkan oleh seorang ulama bernama Syech Saman dalam rangka berdakwah. Tari Bines dimainkan oleh wanita dengan cara duduk berbanjar sambil menyanyikan syair yang berisikan dakwah atau informasi pembangunan. Para penari melakukan gerakan - gerakan itu pelan kemudian berangsur - angsur menjadi cepat dan cepat sekali dan akhirnya berhenti seketika secara serentak. Tarian ini masih sering di adakan dalam acara2 adat di tanah Gayo terutama di kab: Gayo Lues. Tari Bines ditarikan oleh para wanita dengan cara duduk berjajar sambil menyanyikan syair yang berisikan dakwah atau informasi pembangunan. Para penari melakukan gerakan dg perlahan kemudian berangsur-angsur menjadi cepat dan akhirnya berhenti seketika secara serentak. Sejarah Sekilah sejarah tentang asal mula kesenian Tari Bines yang lahir dari see...

avatar
agus deden
Gambar Entri
Tari Laweut
Tarian Tarian
Aceh

Tari Laweut adalah tari yang berasal dari Aceh. Laweut berasal dari kata Selawat, sanjungan yang ditujukan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. Sebelum sebutan laweut dipakai, pertama sekali disebut Akoon (Seudati Inong). Laweut ditetapkan namanya pada Pekan Kebudayaan Aceh II (PKA II). Tarian ini berasal dari Pidie dan telah berkembang di seluruh Aceh. Gerak tari ini, yaitu penari dari arah kiri atas dan kanan atas dengan jalan gerakan barisan memasuki pentas dan langsung membuat komposisi berbanjar satu, menghadap penonton, memberi salam hormat dengan mengangkat kedua belah tangan sebatas dada, kemudian mulai melakukan gerakan-gerakan tarian

avatar
agus deden
Gambar Entri
Celempong
Alat Musik Alat Musik
Aceh

Celempong adalah alat kesenian tradisionalyang terdapat di daerah Kabupaten Tamiang.Alat ini terdiri dari beberapa potongan kayudan cara memainkannya disusun diantarakedua kaki pemainnya.Celempong dimainkan oleh kaum wanitaterutama gadis-gadis, tapi sekarang hanyaorang tua (wanita) saja yang dapatmemainkannnya dengan sempurna.Celempong juga digunakan sebagai iringantari Inai. Diperkirakan Celempong ini telahberusia lebih dari 100 tahun berada di daerahTamiang.Keanekaragaman alat musik tradisional yangterdapat di Aceh merupakan salah satuidentitas dari masyarakat Aceh. Oleh karena itu menjadi tugas masyarakat Acehuntuk tetap dijaga, dipelihara kelestariannya. sehingga tidak menjadi punah. Hal ini tentunya juga peran dari pemerintah daerah dan pihak-pihak terkaituntuk mendukung dan bersama-sama memperkenalkan kepada generasi mudabetapa tingginya nilai-nilai budaya bangsa yang diwariskan oleh nenek moyangterdahulu. Serta juga sebagai salah satu daya tarik wisata bagi wisatawanNusa...

avatar
agus deden
Gambar Entri
Banta Berensyah
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Banta Berensyah adalah seorang anak laki-laki yatim dan miskin. Ia sangat rajin bekerja dan selalu bersabar dalam menghadapi berbagai hinaan dari pamannya yang bernama Jakub. Berkat kerja keras dan kesabarannya menerima hinaan tersebut, ia berhasil menikah dengan seorang putri raja yang cantik jelita dan dinobatkan menjadi raja. Bagaimana kisahnya? Ikuti cerita Banta Berensyah berikut ini! Alkisah, di sebuah dusun terpencil di daerah Nanggro Aceh Darussalam, hiduplah seorang janda bersama seorang anak laki-lakinya yang bernama Banta Berensyah. Banta Berensyah seorang anak yang rajin dan mahir bermain suling. Kedua ibu dan anak itu tinggal di sebuah gubuk bambu yang beratapkan ilalang dan beralaskan dedaunan kering dengan kondisi hampir roboh. Kala hujan turun, air dengan leluasa masuk ke dalamnya. Bangunan gubuk itu benar-benar tidak layak huni lagi. Namun apa hendak dibuat, jangankan biaya untuk memperbaiki gubuk itu, untuk makan sehari-hari pun mereka kesulitan.Untuk bertahan hidup,...

avatar
agus deden