Asal Daerah : Provinsi Bangka dan Belitung Deskripsi : Tari Tincak Gambus berasal dari kepulauan Bangka Belitung. Ia dimainkan di Festival Zapin Nusantara II, 2-3 Agustus 2008 di Stadium Tertutup JB. Kontributor Youtube: tintaberdarah
Asal Daerah : Provinsi Bangka dan Belitung Deskripsi : Tari Tepulut berasal dari kepulauan Bangka Belitung. Kontributor Youtube : mfadls
Bahan-bahan: 3 ikan kakap putih ukuran sedang 1/3 buah nanas setengah matang 2 biji kemiri 4 cabe rawit 1 sendok teh terasi 2 siung bawang merah 2 cm kunyit 2 cm lengkuas 4 gelas air garam secukupnya Bumbu dihaluskan: 2 biji kemiri 4 cabe rawit 1 sendok teh terasi 2 siung bawang merah 2 cm kunyit Cara membuatnya: Bersihkan ikan kemudian belah menjadi 2, kupas nanas ambil 1/3 bagian lalu iris kecil-kecil. Didihkan 4 gelas air, setelah itu masukkan ikan beserta bumbu yang telah dihaluskan, garam, dan lengkuas yang telah dimemarkan. Setelah semuanya matang terakhir masukan irisan nanas. Diamkan sebentar sampai bumbu meresap lalu angkat . Alamat & Kontak Penjual: Rumah Makan Sari Laut Jl. Wahab Azis, No. 29, Tanjung Pandan, Tj. Pandan, Kepulauan Bangka Belitung Telp: (0719) 22257 dari www.rachel-setyaningrum.com
Gangan merupakan Sop Ikan dengan Kunyit. Sopnya berwarna kuning dan berbumbu pedas. Cita rasanya tergantung pada jenis ikan yang dimasak. Ikan yang paling populer untuk gangan diantaranya adalah: ikan ketarap, ilak, and libam/baronang. Gangan harus dimasak pedas sebagai cara untuk mengurangi bau amis dari ikan. Gangan Masyarakat Belitung memasak gangan hampir setiap hari. Bumbunya terdiri atas kunyit, lengkuas, serai, cabe rawit, bawang merah, terasi, asam jawa, garam dan gula pasir. Sebagai tambahan, potongan nanas muda ditambahkan untuk menambah kesegaran. Mohon dicatat, gangan harus menggunakan ikan yang SEGAR dan GEMUK. Ikan segar dan gemuk bisa diidentifikasi dari mata yang jernih, kenyal dan insangnya masih berwarna merah. Sementara ikan yang gemuk diidentifikasi dari permukaan badan yang bulat dan dan bagian perut yang agak besar. https://www.belitungisland.com/ BAHAN : 500 gram ikan kakap, bersihkan, potong-potong 750 ml air Masukkan ikan dan nanas, 1 buah nanas setengah m...
Mie Belitung, dihidangkan secara khusus di warung Atep di pusat pasar kota Tanjungpandan. Komponen utama yang membuat makanan ini enak adalah kuah kari udang nya yang gurih dan kental, dicampur dengan mie dan tauge, irisan tahu goreng, emping dan cabe rawit tumbuk khas Belitong yang harum. Alamat dan Kontak Penjual: Ruma Makan Belitong Timpo Duluk Jalan Lettu Mad Daud No. 22, Kampung Parit, Tanjung Pandan, Parit, Tj. Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung 33411 (0719) 9223242
Bahan 250 gram tepung terigu 250 gram tepung kanji, sangrai 375 gram gula pasir ½ sdt garam ½ sdt vanili 1.750 ml santan dari 1 butir kelapa 60 gram abu merang 100 ml air daun suji Minyak untuk mengolesi loyang Cara membuat ayak tepung terigu dan tepung kanji sampai rata. Beri gula pasir, garam, vanili, dan santan, kemudian aduk sampai menjadi adonan yang licin dan gula larut. Bagi adonan menjadi dua. Sisihkan. larutkan abu merang dengan sediki air, kemudian campurkan ke dalam satu bagian adonan. Sisihkan. Campurkan air daun suji ke sisa adonan, aduk sampai rata. Sisihkan. olesi loyang ukuran 20 x 20 cm dengan minyak. Tuang 150 ml adonan abu ke dalam loyang. Kukus selama 5 menit dalam dandang panas. Tuang lagi 150 ml adonan hijau. Kukus kembali selama 5 menit. Lakukan berselang-seling sampai adonan habis. Lanjutkan mengukus selama 45 menit sampai kue matang dan padat.
Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) adalah salah satu provinsi di Pulau Sumatera, Indonesia. Disebut kepulauan, karena wilayah provinsi ini terdiri dari beberapa pulau. Salah satu di antaranya adalah Pulau Bangka, yang terletak di sebelah timur Pulau Sumatera. Secara topografis, wilayah Pulau Bangka terdiri dari rawa-rawa, daratan rendah, dan perbukitan. Di daerah perbukitan terdapat hutan lebat, sedangkan pada daerah rawa terdapat hutan bakau. Menurut sebuah cerita yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Pulau Bangka, pada zaman dahulu di daerah perbukitan yang dihampari hutan lebat itu, pernah hidup seorang pemuda yatim-piatu yang miskin. Sehari-harinya, ia bekerja sebagai pemburu babi hutan. Suatu ketika, pemuda itu mendapat hadiah berupa perhiasan emas, intan permata dan berlian dari seseorang sehingga ia menjadi kaya-raya. Apa sebenarnya yang telah dilakukan pemuda itu, sehingga ia mendapat hadiah yang sangat berharga itu? Ingin tahun jawabannya? Ikuti kisahnya dalam ceri...
Belitung yang dulu dikenal dengan Billiton adalah nama sebuah pulau di Provinsi Bangka Belitung, Indonesia. Pulau yang terletak di bagian timur Sumatra ini terbagi menjadi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Belitung dan Belitung Timur. Di pulau ini beredar sebuah cerita rakyat tentang sepasang suami-istri yang hendak membunuh anaknya. Berbagai cara telah mereka lakukan untuk membunuh anaknya, namun tidak pernah berhasil. Mengapa sepasang suami-istri itu hendak membunuh anaknya? Kisahnya dapat Anda simak dalam cerita Si Kelingking berikut ini. * * * Alkisah, di sebuah desa di Pulau Belitung, hiduplah sepasang suami-istri yang miskin. Walaupun hidup miskin, mereka tetap rukun dan bahagia. Namun, kebahagiaan itu terasa belum lengkap, karena mereka belum mempunyai anak. Untuk itu, setiap malam kedua orang suami-istri itu senantiasa berdoa kepada Tuhan agar dikaruniai seorang anak. "Ya, Tuhan! Karuniakanlah kami seorang anak, walaupun sebesar kelingking!" Rupanya do...
Membalong yang dulu dikenal dengan Belantu adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung (Babel), Indonesia. Konon, di daerah ini pernah hidup sepasang suami-istri yang bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Pada suatu hari, sang suami baru selesai menangkap ikan di tepi laut. Namun, dalam perjalanan pulang ke rumahnya, ia menemukan sebatang bambu yang sangat aneh. Bambu itu dapat bergerak sendiri dan selalu menghalang-halangi jalannya. Bagaimana bambu itu dapat bergerak sendiri? Lalu, apa yang akan dilakukan Pak Inda terhadap bambu itu? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Putri Pinang Gading berikut ini. * * * Alkisah, di sebuah Kubok [1] yang bernama Kelekak Nangak yang terdapat di Kecamatan Membalong, hiduplah sepasang suami-istri yang miskin dan tidak mempunyai anak. Sang Suami bernama Pak Inda, sedangkan sang Istri bernama Bu Tumina. Mereka tinggal di sebuah rumah kecil yang beratap nangak...