"Rambut sama hitam, hati lain-lain," ( Sungguhpun manusia mempunyai persamaan pada zahirnya, namun sifat, kelakuan, perasaan dan hati masing-masing adalah berbeda). Makna peribahasa ini tergambar dalam sebuah cerita rakyat di daerah Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia. Cerita ini mengisahkan tentang dua orang bersaudara yaitu Muzakir dan Dermawan. Keduanya adalah putra dari seorang saudagar kaya di daerah itu. Setelah orang tuanya meninggal, keduanya mendapat harta warisan yang sama banyaknya. Namun, kedua orang bersaudara ini memiliki sifat, kelakuan, perasaan dan hati yang berbeda. Muzakir memiliki sifat yang sangat kikir. Ia enggan untuk mengeluarkan uang atau hartanya untuk kepentingan apapun. Sebaliknya, Dermawan, sesuai dengan namanya, memiliki sifat yang sangat dermawan. Ia suka mengeluarkan uang atau hartanya untuk kepentingan yang bermanfaat baik untuk dirinya sendiri, keluarga maupun orang lain. Suatu ketika, si Dermawan jatuh miskin, karena sebagian besar h...
Tari Dara Tarigas bercerita tentang gadis-gadis Dayak yang tengah bermain, pada tarian Dara Tarigas, gadis-gadis Dayak pedalaman tengah bergembira dan saling berbagi kasih.
Kisah cinta di tanah jauh, tanah kerinduan di Rijuan Tujuh Tujuan akhir pemuda rantau, dari jangkang di atas sanggau Gadis kanayan memikat hati, memberikan cinta sepenuh hati Bumi dipijak langit dijunjung, sampaikan cinta pada penghujung Beda bahasa beda budaya, lain adat lain silsilah Pagar batas menahan langkah, warna-warni masalah berujung kisah Apakah cinta seputih kapas, mengubah pelangi di langit lepas Di bait terakhir puisi tersebut, tergambar kerisauan hati seorang pria yang cintanya terhalang oleh adat. Kisah cinta yang terhalang oleh adat merupakan kisah klasik yang banyak terjadi di masyarakat Suku Dayak, Kalimantan. Sejak dulu, berkembang peraturan adat yang mengatur pantangan menikah dengan seseorang yang berlainan suku. Hal ini lazim terjadi mengingat Suku Dayak memiliki subetnis yang banyak dengan kebudayaan yang berbeda-beda. Puisi bertemakan kisah kasih tak sampai tersebut kemudian menjadi prolog lahirnya sebuah tari kreasi yang berna...
Suatu hari Tupai tidak menemukan temannya, ikan Gabus, di tempat mereka biasa bertemu. Akhirnya Tupai mengunjungi rumah Ikan Gabus. Tupai akhirnya mendapati bahwa ternyata ikan Gabus tengah sakit keras. Badan ikan Gabus terlihat lemah karena sudah lama tak mau makan. Ia kehilangan nafsu makan. Tupai membujuk temannya agar mau makan, tapi Ikan Gabus tidak berselera makan. Ikan Gabus mengatakan bahwa sakitnya hanya bisa diobati dengan memakan hati Ikan Yu. Tupai kemudian menawarkan bantuan pada sahabatnya untuk mencari hati Ikan Yu walaupun ia tahu Ikan Yu merupakan ikan paling ganas di telaga. "Hai teman rupanya engkau tengah sakit keras. Engkau harus makan agar bisa sembuh. Aku akan membantumu mencari hati Ikan Yu?" Tupai menawarkan bantuan. "Tapi, Ikan Yu adalah ikan yang paling ganas di telaga." kata Ikan Gabus. "Tak apa-apa, engkau kan teman baikku. Aku akan mencari akal." kata Tupai lagi. Tupai kemudian berpikir keras agar bisa mendapatkan hati...
Batu Menangis - Kalimantan Disebuah bukit yang jauh dari desa, didaerah Kalimantan hiduplah seorang janda miskin dan seorang anak gadisnya. Anak gadis janda itu sangat cantik jelita. Namun sayang, ia mempunyai prilaku yang amat buruk. Gadis itu amat pemalas, tak pernah membantu ibunya melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah. Kerjanya hanya bersolek setiap hari. Selain pemalas, anak gadis itu sikapnya manja sekali. Segala permintaannya harus dituruti. Setiap kali ia meminta sesuatu kepada ibunya harus dikabulkan, tanpa memperdulikan keadaan ibunya yang miskin, setiap hari harus membanting tulang mencari sesuap nasi. Pada suatu hari anak gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk berbelanja. Letak pasar desa itu amat jauh, sehingga mereka harus berjalan kaki yang cukup melelahkan. Anak gadis itu berjalan melenggang dengan memakai pakaian yang bagus dan bersolek agar orang dijalan yang melihatnya nanti akan mengagumi kecantikannya. Sementara ibunya berjalan dibel...
Makanan yang berupa coklat memang menjadi makanan favorit banyak orang, dari semua kalangan dan usia. Di Pontianak ada makanan dengan nama coklat cempon. Nama cempon sendiri diambil dari kata Cemilan Pontianak yang disingkat. Ada yang unik dari coklat yang satu ini, karena diolah dengan tambahan lidah buaya. Tentu akan memberikan sensasi rasa coklat yang sedikit berbeda. Perpaduan rasa yang unik dan pas menjadikan coklat cempon sebagai buruan para wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh. Untuk Anda yang mengaku pecinta coklat, sayang sekali jika belum merasakan rasa coklat cempon. Sumber: https://wisato.id/wisata-kuliner/10-oleh-oleh-khas-pontianak-yang-bisa-anda-coba/
Bahan-bahan 3 ekor burung punai (sudah dibersihkan) Secukupnya bawang merah Secukupnya bawang putih 3 butir kemiri 1 cm kunyit 1 cm laos 1 batang serai Secukupnya ketumbar 1 lembar salam 1 lembar daun jeruk Secukupnya gula jawa Secukupnya garam 3 blok kaldu rasa ayam Secukupnya air Langkah Cuci bersih burung punai, kemudian di kukus dulu sekitar 10 menit atau sepere...
Bahan : - 10 lembar daun mengkudu (yang lebar usahakan daun yang muda) - 1 ekor ikan Senangin Segar Potong menjadi 10 Potong (bisa diganti dengan ikan tongkol/ikan yg sedikit duri) - 1 butir kelapa (diparut lalu di tumbuk halus) - Minyak goreng untuk menumis - 2 lembar daun kunyit (di iris halus, ini yang bikin rasa tambah nyess...) - 5 lembar daun kesum (di iris halus, ini khas nya Paloh Sambas. saya pribadi baru menemukan daun ini selama tinggal di kota singkawang dan kabupaten sambas namun bisa di skip dan rasanya tetap nendang) - Penyedap Rasa secukupnya - Garam secukupnya - Gula secukupnya Bumbu Halus: 5 Siung bawang merah 3 Siung bawang putih 3 butir kemiri 10 buah cabe rawit (tergantung selera, mau di skip atau di tambah banyak silahkan tapi kalo khas paloh dimasak pedas) 3 cm Jahe 1 cm kunyit Cara Membuat: 1.Bersihkan ikan senangin,potong 10 bagian ke...
Bahan-bahan babi kecap: 1/2 kg daging atau kaki babi 8 jamur kering direndam air panas 10-15 menit, buang airnya, sedikit diperas 4-5 telur rebus, buang kulit 10 bawang putih atau 1 buah bawang putih utuh dengan kulit 2-3 cengkeh 1/2 sdt bubuk pala 2 pekak atau bunga lawang 2 batang kayu manis utuh atau 1/2 sdt bubuk kayu manis 2 sdm kecap asin 1 sdm kecap manis, atau lebih bila suka manis (boleh juga kasih gula) sedikit arak untuk masak/cooking wine (bila ada) garam seperlunya sedikit minyak makan air Cara membuat babi kecap: Pertama-tama, panaskan minyak dalam wajan atau kuali, kemudian masukkan kaki atau daging babi yang sudah dipotong sesuai selera. Tumis selama beberapa menit. Setelah itu, masukkan kayu manis, cengkeh, bubuk pala dan pekak atau bunga lawang, dan teruskan menumis beberapa menit dengan api sedang. Kemudian masukkan kecap asin, kecap manis dan...