Ritual "seks" gunung kemukus merupakan ritual yang dilakukan oleh orang-orang berlokasi di Desa Pendem setiap Jum'at PON dan Jum'at Kliwon. Tujuan orang-orang melakukan ritual ini adalah bikin orang cepet sukses dan kaya. Sejarah dari ritual disini dimulai dari tokoh pangeran samudera yang berbaring tenang di puncak gunung kemukus. orang-orang pada berdatangan untuk berziarah ke makam pangeran samudera yang dilanjuti oleh mandi di sendang ortrowulan, yaitu mata air yang terletak di timur makam pangeran samudera. setelah melakukan mandi di mata air tersebut, orang-orang yang melakukan ritual ini melakukan nyepi sepanjamg malam di sekitaran makam. Namun, ada yang berbeda dari nyepi sepanjang malam ini yaitu melakukan hubungan badan dengan pasangan yang bukan pasangannya/orang asing. jika tidak melakukan prosesi ini, maka ritual dianggap tidak lengkap dan tidak akan mendapatkan hasil yang diinginkan dari ritual ini. http://global.liputan6.com/read/3074265/ritual-se...
Menjelang Nyepi, umat Hindu melakukan tradisi Mendak Tirta. Tradisi ini berupa mengambil air suci atau air kehidupan yang akan digunakan dalam upacara Tawur Kesanga di Candi Prambanan. Ada tujuh sumber mata air yang digunakan dalam Tawur Kesanga, lo. Salah satunya terletak di Boyolali, Jawa Tengah. Mengutip Tribunnews.com, Selasa (13/3/2018), ritual ini diawali dengan doa dan tetabuhan alat musik tradisional seperti gendang dan gamelan. Ratusan umat Hindu berkumpul di Pura Bana Suci Saraswati di Desa Ngaru-Aru, Pengging, Banyudono, Boyolali untuk bersiap melakukan kirab. Mereka menyiapkan sejumlah sesaji dan gunungan hasil bumi sebagai wujud rasa syukur atas berlimpahnya kesejahteraan dan kedamaian yang mereka terima. Sesaji dan dua gunungan yang disebut Gunungan Lanang dan Gunungan Wadon itu dibawa menuju umbul Ngabean di Desa Pengging yang berjarak lebih kurang dua kilometer. Setelah sampai di Siraman Dalem Pengging, umat Hindu pun menggelar doa bersama sebelum melakukan Me...
Prosesi Tawur Agung Kesanga merupakan upacara yang digelar oleh umat Hindu sehari jelang perayaan Nyepi. Upacara ini berdasarkan pada konsep ajaran Tri Hita Karana, yakni menyelaraskan hubungan dengan tiga elemen, manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam semesta. Tawur Agung Kesanga sendiri bertujuan untuk membersihkan dan mewisuda bumi sebelum Nyepi, yakni dimana umat akan melaksanakan tapa brata penyepian. Tawur Agung Kesanga diawali dengan ritual pengambilan air suci dari situs Istana Ratu Boko yang terletak di pinggang Pegunungan Batur Agung, tak jauh dari Candi Prambanan. Sekitar pukul 09.00 WIB, para umat memulai perayaan dengan prosesi Mendak Tirta alias menjemput air suci. Dalam ritual Mendak Tirta ini, para umat beriringan mengarak umbul-umbul, berbagai persembahan, gamelan dan ogoh-ogoh menuju ke Candi Dewa Siwa. Setelah tiba di depan candi, hanya yang membawa umbul-umbul dan persembahan saja yang masuk ke dalam candi. Di dalam Candi Dewa S...
Candi Ngempon merupakan candi Hindu. Arsitektur bangunan terdiri atas Sembilan candi, namun baru empat candi saja yang direkonstruksi. kesulitan dalam merekonstruksi bangunan disebabkan oleh banyaknya batuan yang hilang/rusak karena proses alam. RUntuhan batu penyusun candi lainnya masih tertumpuk di sekitar area Candi CAndi ini berada ditengah tengah area persawahan dengan kondisi topografi miring. candi ini diduga digunakan sebagai pusat penggemblengan para kastabrahmana untuk dididik sebagai mpu di bidang olah kanuragan, sastra budaya, maupun kerohanian. Tidak jauh dari area canditerdapat Kali Lo yang kondisi airnya cukup bening. Disamping Kali Lo terdapat sumber air panas bernama petirtaanDerekan yang konon dibangun bersamaan dengan Candi Ngempon Kondisi candi saat ini cukup terawat karena area sekitar candi dibatasi oleh pagar yang cukup tinggi. Candi ini dijaga oleh petugas yang bertugas membersihkan dan merawat candi serta lingkungan sekitarnya. namun sayangnya candi...
Banyumas mempunyai latar belakang keberagaman dan toleransi yang sangat kuat. Selain mempunyai ikatan sejarah yang panjang dengan peradaban awal di Pulau Jawa. Tradisi itu masih berlangsung dan dipelihara hingga kini. Di Desa Klinthing, Kecamatan Somagede, Banyumas, masih terdapat komunitas dan tradisi Hindu yang berdampingan dengan harmonis dengan masyarakat sekitar. Sebuah bangunan Pura sebagai tempat beribadah agama Hindu masih berdiri dan menjalankan aktivitasnya dengan rukun, tenang dan damai. Tradisi serta atraksi yang menyertainya juga masih terpelihara dengan baik seperti Tawur Agung Kasanga. Tawur Agung Kesanga adalah rangkaian kegiatan karnaval seni budaya dan ogoh-ogoh memperingati Hari Raya Nyepi. http://dinporabudpar.banyumaskab.go.id/read/29555/tawur-agung-kasanga-klinthing-somagede#.X0c7b8gzbIU