Tani
61 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Mula Kota Cianjur
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Konon, di suatu daerah di Jawa Barat, sekitar daerah Cianjur, hiduplah seorang lelaki yang kaya raya. Kekayaannya meliputi seluruh sawah dan ladang yang ada di desanya. Penduduk hanya menjadi buruh tani yang menggarap sawah dan ladang lelaki kaya tersebut. Sayang, dengan kekayaannya, lelaki tersebut menjadi orang yang sangat susah menolong, tidak mau memberi barang sedikitpun, sehingga warga sekelilingnya memanggilnya dengan sebutan Pak Kikir. Sedemikian kikirnya, bahkan terhadap anak lelakinya sekalipun. Di luar sepengetahuan ayahnya, anak Pak Kikir yang berperangai baik hati sering menolong orang yang membutuhkan pertolongannya. Salah satu kebiasaan di daerah tersebut adalah mengadakan pesta syukuran, dengan harapan bahwa panen di musim berikutnya akan menjadi lebih baik dari panen sebelumnya. Karena ketakutan semata, Pak Kikir mengadakan pesta dengan mengundang para tetangganya. Tetangga Pak Kikir yang diundang berharap akan mendapat jamuan makan dan minum yang menyenangkan....

avatar
ronald rantealang
Gambar Entri
Empal Gentong
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Empal gentong adalah makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini mirip dengan gulai (gule) dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong(periuk tanah liat). Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong berasal dari desa Battembat, kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Selain menggunakan kayu bakar dan gentong, makanan ini disajikan menggunakan kucai(Chlorella sorokiniana) dan sambal berupa cabai kering giling.Empal gentong dapat disajikan dengan nasi atau juga lontong. lontong menurut orang cirebon hanyalah beras yang dimasukan kedalam daun pisang yang sudah dibentuk silinder, tidak ada campuran lainnya, kemudian direbus selama 4 jam   Tempat yang Menyediakan:   Empal Gentong Haji Apud   Diner Address: Jl. Ir H. Juanda No.24, Battembat, Tengah Tani, Cirebon, Jawa Barat 45153 Phone: (0231) 211055

avatar
panji bernath
Gambar Entri
Tarian topeng menor
Tarian Tarian
Jawa Barat

Topeng Menor, bukanlah sebutan bagi suatu jenis kesenian. Sebutan itu sebenarnya hanya untuk menunjukkan seseorang sebagai penari topeng. Menor adalah nama lain bagi seorang yang bernama Carini. Ia adalah buah perkawinan dari Sutawijaya (ayah) dan Sani (ibu). Sutawijaya adalah dalang wayang kulit dan Sani dalang topeng.  Menor adalah julukan bagi Carini, seorang dalang topeng berdarah Cirebon yang tinggal di Dusun Babakan Bandung, Desa Jati, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang. Sebutan Menor diberikan karena ia adalah satu-satunya anak perempuan dari empat bersaudara keturunan Sutawijaya. Menor adalah nama kesayangan, karena semasa remajanya Carni itu memang menor, alias cantik atau genit. Ia adalah anak tertua dari empat bersaudara (Sunaryo, Supendi, dan Komar). Sani ibunya, berasal dari daerah Kalisapu, Kanoman, Cirebon, sementara ayahnya Suta berasal dari daerah Pamayahan, Kabupaten Indramayu. Sutawijaya masih mempuyai pertalian saudara dengan Rasinah, seo...

avatar
muhammad baidowi
Gambar Entri
batagor
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

  Batagaor adalah kuliner jajanan khas Bandung yang sudah dikenal masyarakat luas. Sebenarnya batagor itu adalah kependekan dari bakso tahu goreng. Batagor pada umumnya terbuat dari tahu yang diisi dengan bakso daging atau ikan dan disajikan dengan sambal kacang yang disiram diatasnya sehingga membuat citarasa batagor menjadi gurih. Batagor  pertama kali dikreasikan oleh pria bernama Isan di tahun 1970-an. Ia menggabungkan bakso atau adonan aci dan tahu, kemudian digoreng bersama. Dari sinilah racikan batagor buatan Isan diadaptasi, hingga kini ada banyak penjual batagor populer di Bandung. Berikut ini resep pembuatan batagor : Bahan : - 200 gr ikan tenggiri, haluskan - 100 gr udang kupas, cincang halus - 1 batang daun bawang, iris halus - 75 gr tepung sagu tani - 1 sdm kecap ikan - 1 sdt kecap asin - 4 siung bawang putih, halulskan - 1/2 sdt merica bubuk - 50 ml air - 3 buah tahu putih besar, belah 4, keluarkan isinya - 3 bu...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Ngarot : Upacara Adat Sumedang
Ritual Ritual
Jawa Barat

Sumedang adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Di kabupaten ini, tepatnya di Desa Karedok, Kecamatan Jati Gede, ada satu upacara adat yang disebut dengan ngarot. Kata "ngarot" dalam bahasa Jawa dapat diartikan sebagai "berkenduri menjelang mengerjakan sawah" (Prawiro-atmodjo, 198: 422). Sedangkan, dalam bahasa Sunda, kata "ngarot" berasal dari kata "ngaruat" yang artinya adalah "selamatan untuk menolak bala". Asal usul upacara ngarot di Desa Karedok berawal pada sekitar tahun 1900-an, ketika desa itu dilanda wabah penyakit yang banyak memakan korban, baik manusia maupun hewan peliharaan. Melihat warganya mendapat musibah, Erum, Kepala Desa Karedok waktu itu, meminta bantuan seorang Polisi Desa bernama Ki Maryamin untuk bertapa selama 40 hari-40 malam. Tujuannya adalah mencari tahu penyebab terjadinya wabah penyakit di Desa Karedok. Konon, ketika menjelang malam ke-40 tiba-tiba Ki Maryamin mendengar sora tan katingal (suara tanpa wujud) yang memberi...

avatar
Abroriar
Gambar Entri
Wanci
Ritual Ritual
Jawa Barat

  Wanci Wanci adalah  penandaan waktu di tatar Sunda dengan  istilah-istilah tertentu. Contohnya janari untuk menandai waktu pukul 04.00 ketika ibu tani mulai memasak.

avatar
Ekasans
Gambar Entri
Ubi Cilembu, Si Ubi Madu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ubi Cilembu'  adalah kultivar  ubi jalar  merupakan  ras lokal  asal Kecamatan  Pamulihan, Sumedang ,  Jawa Barat . Ubi jalar ini populer di kalangan konsumen semenjak tahun 1990-an. Ubi Cilembu lebih istimewa daripada umbi biasanya karena umbi ini bila dioven akan mengeluarkan sejenis cairan lengket gula madu yang manis rasanya. Karena itu, umbi Cilembu disebut juga dengan umbi si madu. Bila umbi pada umumnya juga manis, rasa manis umbi Cilembu ini lebih manis dan lengket dengan gula madu. Rasa manis ini membuat tenaga ekstra bagi orang yang mengkonsumsinya. Ubi ini tidak cocok untuk digoreng, karena kandungan gulanya yang tinggi membuat ubi ini sangat mudah “gosong”, dan juga tidak cocok untuk direbus, karena aroma dari “madu” nya akan berkurang, bahkan hilang. Pada umumnya produk ubi Cilembu diperdagangkan dalam bentuk ubi bakar selain diolah dalam bentuk kripik, tape, dodol, keremes, selai, saus, tepung, ane...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Asal Mula Kota Cianjur
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Pada jaman dahulu di daerah jawa barat ada seorang lelaki yang sangat kaya. Seluruh sawah dan lading di desanya menjadi miliknya. Penduduk desa hanya menjadi buruh tani penggarap sawah dan lading lelaki kaya itu. Orang kaya itu oleh penduduk desa dijuluki Pak Kikir karena memang dia adalah orang yang sangat kikir. Kekikirnya Pak kikr tidak pandang bulu, sampai-sampai terhadap anak lelaki satu-satunya pun dia juga sangat pelit.  Untunglah sifat kikir itu tidak menular pada anak lelakinya itu. Anak Pak Kikir itu berwatak baik. Tanpa sepengetahuan ayahnya, sering dia membantu tetangganya yang kesusahan. Menurut anggapan dan kepercayaan masyarakat desa itu, jika menginginkan hasil panen yang baik dan melimpah maka harus diadakan pesta syukuran denga baik pula. Takut jika panen berikutnya gagal, maka Pak Kikir terpaksa mengadakan pesta syukuran dan selamatan semua warga desa diundang oleh Pak Kikir. Penduduk desa mengira akan mendapatkan makanan yang enak dan lezat dalam se...

avatar
Faisalratthoriq
Gambar Entri
Kampung Adat Sirna Resmi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Secara geografis, Desa Sirnaresmi terletak di  6° 48' 54" BT dan  106° 33' 3" LS. Secara administrasi, Desa Sirnaresmi termasuk dalam Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat. Batas-batas administrasi Desa Sirnaresmi adalah:  Sebelah utara, berbatasan dengan Kabupaten Lebak . Sebelah timur, berbatasan dengan Kecamatan Kelapa Nunggal   Sebelah selatan dan barat, berbatasan dengan Desa Cicadas  Kampung Sirnaresmi merupakan salah satu dari tujuh kampung yang ada di Desa Sirnaresmi. Batas-batas Kampung Sirnaresmi adalah :  Sebelah utara, berbatasan dengan Sungai Cibareno  Sebelah selatan, berbatasan dengan Kampung Cibongbong  Sebelah timur, berbatasan dengan Kampung Cikaret  Sebelah barat, berbatasan dengan Desa Cicadas  Suhu udara di wilayah desa berada pada kisaran 21-28°C dengan curah hujan antara 2120-3250 mm/lahun serta kelembaban udara 84%.  Desa Sirnaresmi berada pada...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17