pahlawan
14 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Megoak-goakan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Bali

Megoak-goakan ini adalah tarian rakyat yang sering kali dipentaskan menjelang Hari Raya Nyepi dan hanya terdapat di Desa Panji, kecamatan Sukasada 6 km ke selatan dari Kota Singaraja. Nama megoak-goakan diambil dari nama Burung Goak (Burung Gagak) ketika burung itu mengincar mangsanya kegiatan ini merupakan pementasan ulang dari sejarah kepahlawanan Ki Barak Panji Sakti sebagai Pahlawan Buleleng pada waktu menaklukkan Kerajaan Blambangan di Jawa Timur.

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Bale Kambang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Bali

Masih berada di kawasan Kertha Gosa, anda akan menemui sebuah bangunan candi yang tertelak di tengah kolam bernama Bale Kambang. Bangunan ini terkenal akibat arsitekturnya yang mencengangkan. ukiran-ukiran yang ada di langit-langit Bale Kambang sering sekali membuat para turis, baik turis lokal dan mancanegara terkagum-kagum. Setiap baris dari lukisan yang ada di langit-langit Bale Kambang menceritakan kisah yang berbeda. Baris pertama menceritakan tentang peristiwa astrologi yang dipercaya oleh rakyat Bali. Baris kedua bercerita tentang kisah Pan dan Men Brayut yang memiliki 18 orang anak. Sementara baris paling atas menceritakan tentang kisah petualangan pahlawan Bali yang bernama Sutasona. Sumber:  http://log.viva.co.id/frame/read/aHR0cDovL3RyYXZlbGluZ3l1ay5jb20vNS13aXNhdGEtYnVkYXlhLWRpLWJhbGkv

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
tari baris
Tarian Tarian
Bali

Sesuai dengan namanya tari baris, tarian ini dibentuk dengan posisi baris membaris. Tari Baris adalah salah satu tarian adat Bali yang awalnya  merupakan satu bentuk ritual , namun seiring dengan zaman tari ini menjadi tari hiburan. Tari Baris diciptakan pada pertengahan abad ke-16. Di dalam tarian ini, penari menggerakan badannya seperti seorang pahlawan yang sedang berperang, tari ini dipertontonkan tentang keberanian para ksatria Bali yang sedang bertempur demi membela Raja. Tarian ini juga biasa dibawakan oleh paling sedikit 8 hingga paling banyak 40 laki-laki. Perlengkapan kostum untuk tari ini adalah badog, lamak, awir, baju beludru, celana panjang, dan lain-lain, seperti ksatria lengkap dengan hiasan kepala, punggung dan dada. Namun, kostum penari yang dikenakan di setiap daerah di Bali bisa berbeda – beda karena setiap daerah memiliki Tari Baris khas sendiri – sendiri. Tarian ini termasuk ke dalam tarian keramat sehingga hanya dibawakan saat adan...

avatar
aji darmawan saputra
Gambar Entri
Tari Baris
Tarian Tarian
Bali

Sesuai dengan namanya tari baris, tarian ini dibentuk dengan posisi baris membaris. Tari Baris adalah salah satu tarian adat Bali yang awalnya  merupakan satu bentuk ritual , namun seiring dengan zaman tari ini menjadi tari hiburan. Tari Baris diciptakan pada pertengahan abad ke-16. Di dalam tarian ini, penari menggerakan badannya seperti seorang pahlawan yang sedang berperang, tari ini dipertontonkan tentang keberanian para ksatria Bali yang sedang bertempur demi membela Raja. Tarian ini juga biasa dibawakan oleh paling sedikit 8 hingga paling banyak 40 laki-laki. Perlengkapan kostum untuk tari ini adalah badog, lamak, awir, baju beludru, celana panjang, dan lain-lain, seperti ksatria lengkap dengan hiasan kepala, punggung dan dada. Namun, kostum penari yang dikenakan di setiap daerah di Bali bisa berbeda – beda karena setiap daerah memiliki Tari Baris khas sendiri – sendiri. Tarian ini termasuk ke dalam tarian keramat sehingga hanya dibawakan saat adan...

avatar
Lung
Gambar Entri
Kisah Kepahlawanan Patih Patriot Kebo Iwa Untuk Nusantara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Di desa  Bedaulu  wilayah kabupaten Tabanan, Bali pada zaman dahulu, hiduplah sepasang suami istri. Mereka kaya, hanya saja mereka belum mempunyai anak. Bagi penduduk Bali pada masa itu, manusia yang belum mempunyai keturunan adalah manusia yang sia-sia hidupnya.  Suatu hari mereka pergi ke Pura Desa. Mereka memohon kepada Yang Maha Kuasa agar diberi keturunan. Waktu pun berlalu. Sang istri mulai mengandung. Betapa bahagianya mereka. Beberapa bulan kemudian, lahirlah seorang bayi laki-laki.   Bayi tersebut hendak disusui oleh ibunya, namun jarinya terus menunjuk ke arah sebuah nasi kukus. Bahwa nantinya anak ini akan menjadi tokoh besar, sudah nampak tanda- tandanya sejak dini. Bayi itu menangis merengek seolah meminta sesuatu. Sang Ibu kasian mendengar rengekan sang bayi , Ibu kemudian mengambil nasi kukus tersebut dan mencoba untuk memberikannya pada bayi. Ibu bergumam dalam hatinya : Apakah anak ini ingin merasakan nasi kukusan ini?...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Kisah Pengorbanan Patih Patriot “Kebo Iwa” untuk Nusantara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Di desa Bedaulu wilayah kabupaten Tabanan, Bali pada zaman dahulu, hiduplah sepasang suami istri. Mereka kaya, hanya saja mereka belum mempunyai anak. Bagi penduduk Bali pada masa itu, manusia yang belum mempunyai keturunan adalah manusia yang sia-sia hidupnya. Suatu hari mereka pergi ke Pura Desa. Mereka memohon kepada Yang Maha Kuasa agar diberi keturunan. Waktu pun berlalu. Sang istri mulai mengandung. Betapa bahagianya mereka. Beberapa bulan kemudian, lahirlah seorang bayi laki-laki. Bayi tersebut hendak disusui oleh ibunya, namun jarinya terus menunjuk ke arah sebuah nasi kukus. Bahwa nantinya anak ini akan menjadi tokoh besar, sudah nampak tanda- tandanya sejak dini. Bayi itu menangis merengek seolah meminta sesuatu. Sang Ibu kasian mendengar rengekan sang bayi , Ibu kemudian mengambil nasi kukus tersebut dan mencoba untuk memberikannya pada bayi. Ibu bergumam dalam hatinya : Apakah anak ini ingin merasakan nasi kukusan ini? Umurnya belum cukup untuk makan nasi?” Tak d...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
TATTOO DAYAK NGAJU DI RUNGAN TUMBANG MANTUHE
Ornamen Ornamen
Bali

Pada tulisan sebelumnya penulis melakukan ekspedisi ke Desa Tumbang Mantuhe untuk menggali sejarah luluhur dan mengenal keluarga penulis yang ada di Tumbang Mantuhe. Dalam ekspedisi ini penulis berhasil mendapatkan informasi sedikit mengenai motive tatu Dayak di Sungai Rungan yang sebenarnya tatu milik Kakek & Nenek dari neneknya penulis yang bernama SINGA LUKAS TANGGALONG dan istrinya MARIA DINDING. TANGGALONG adalah nama aslinya sebelum masuk kristen, dahulu beliau adalah salah satu pengayau dan pembuat mandau dikampungya dan memiliki perawakan yang tinggi besar sebab memang beliau adalah keturunan Orang Ut yang konon memiliki kaki yang panjang. Tutang ini dahulu tidak hanya sebagai penghias tubuh tetapi memiliki artian dan juga bentuk rajah dan perlambangan sahabat-sahabat ghaibnya. Misalnya sebelum diangkat menjadi seorang SINGA, maka Tanggalong hanya memiliki tatu bulan sabit di betisnya, namun setelah diangkat menjadi seorang SINGA maka tatu bulan sabit dibagian beti...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tari Wirayuda Bali
Tarian Tarian
Bali

Tari Wirayuda Tari Wirayuda berasal dari daerah Bali. Nama lainnya adalah tari perang bali Wirayuda yang berasal dari dua kata, yakni Wira berarti pahlawan dan Yudha artinya perang. Jadi kesimpulan sederhananya, Tari Wirayuda merupakan tari yang bertemakan peperangan dan menunjukkan kegagahan sosok laki-laki prajurit kerajaan. Tari ini ditarikan oleh 2 sampai 4 pasang penari pria yang membawa  senjata tradisional Bali  tombak. Tari yang diciptakan pada tahun 1979 ini menggambarkan sekelompok prajurit Bali Dwipa yang sedang bersiap-siap untuk maju ke medan perang dengan  alat perang tradisional  . Karena bertemakan perang, maka penari Wirayuda ini mengenakan hiasan ikat kepala berbentuk udeng-udengan. Tarian ini merupakan seni kreasi tari tradisional modern yang diciptakan oleh I Wayan Dibia.   https://www.silontong.com/2018/09/18/tarian-adat-tradisional-daerah-bali/

avatar
Roro
Gambar Entri
Lutung dan Kura-Kura (Kekeua)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Pada suatu hari, hutan terbakar dengan hebatnya, sehingga semua binatang yang ada di hutan itu berlarian kesana kemari menyelamatkan diri mereka masing-masing. Seekor lutung kurus kesakitan terguling-guling ditanah, badannya penuh luka hampir-hampir mati. Lama ia rebah telentang tak sadarkan diri. Kemudian setelah sadar ia merangkak pelan-pelan tetepi sebuah tebing dengan harapan mendapatkan air untuk melepas lapar dan rasa dahaganya. Dilihatnya sebuah telaga kecil, dan itulah yang ditujunya. Tempat itu sangat asing baginya dan asing pula bagi binatang-binatang lain di hutan itu. Terdengar olehnya ada suara yang menegurnya; "Hai Lutung kau akan kemana? Dari mana  asal mulamu? Apa tujuanmu ke mari?" Dengan terkejut Lutung menoleh ke kanan kekiri, tidak seekor binatangpun yang dilihatnya. Ia hanya melihat sebuah batu yang tersembul dari permukaan air. Dengan tersenyum lalu ia menjawab, "Aku kebingungan tidak tahu jalan ke lain, kalau sampai di sini untuk minum air.&...

avatar
Admin Budaya