8 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pek Pek, Permainan tradisional anak-anak di pulau Morotai
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku Utara

Permainan ini menggunakan batok kelapa sebagai alatnya. Permainan dimulau dengan membuat sebuah garis di tanah sebagai garis start. Selanjutnya 2 orang pemain melempar batok kelapa dibelakang garis start untuk menentukan finishnya. Kedua orang tersebut harus berlomba menuju garis finish dan kembali ke garis start dengan membawa batok kelapa. Cara membawanya berbeda-beda di setiap level, antara lain, dengan menggunakan kaki, dengan menutup mata, dan lainnya

avatar
Raden Rhea
Gambar Entri
Dadale
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku Utara

Dodale adalah salah satu permainan rakyat Maluku Utara umumnya dan Pulau Morotai pada khususnya. Permainan dadale merupakan permainan bakutembak berkelompok menggunakan senjata yang terbuat dari cabang bambu dengan peluru dari buah kelapa tua atau buah jambu, tergantung musim atau yang paling banyak dijumpai.  Dadale berarti tembak-menembak, biasanya di mainkan oleh anak-anak dan remaja. Musiman permainan ini tidak menentu. Tapi sering banyak remaja yang memulai permainan ini saat mereka sudah melihat jambu air yang sudah berbuah. Penggunaan kelapa tua sebagai peluru di permainan ini karena sebagian anak yang merasa bahwa jambu air tidak sakit kalau kena musuh karena tidak keras. Alat yang di gunakan terbuat dari ruas bambu yang lubang dalamnya maksimal garis tengah 1 cm. Pangkal ruasnya yang berbuku di pakai sebagai gagang bilah pendorong peluru seperti yang dapat di lihat pada gambar berikut dibawah ini : Sedangkan cara memasang peluru dan menembak permainan senj...

avatar
Yoki
Gambar Entri
Gole-gole
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku Utara

Gole-gole berarti kelincahan tendangan silat tempurung dengan belakang kaki. Golegole ini permainan tradisional yang di mainkan oleh remaja muda-mudi. Biasanya permainan ini di adakan, apabila ada sesuatu acara yang menghendaki bantuan muda-mudi untuk menolong mengukur (memarut) kelapa dalam jumlah banyak. Seusai membantu mengukur kelapa, terdapat banyak tempurung (batok kelapa). Oleh muda-mudi ini, tempurung itu di gunakan untuk memainkan gole-gole. Cara bermain: Gole-gole di mainkan oleh dua kelompok, masing-masing lima orang. Untuk mencari kelompok yang akan memulai permainan itu, di adakan suten (pengundian dengan unjuk jari) oleh kapten dari dua kelompok. Kelompok yang menang suten itulah yang memulai permainan. Di depan ke lima pemain itu, berjarak 7 m, tertumpuk 5 tempurung dengan jarak samping tempurung 2 m. Masing-masing pemain menghadapi tumpukan tempurungnya dan dia harus menembak tempurungnya ke tumpukan di depannya dengan tendangan silat belakang kakinya. Di haruska...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Dodengo
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku Utara

Dodengo adalah pertarungan satu lawan satu. Permainan dodengo mirip dengan tarian perang (cakalele), biasanya permainan ini di adakan pada waktu selesai shalat Idul Fitri atau Idul Adha. Dodengo merupakan pra-pelatihan untuk melatih dan menguji ketangkasan dan kelincahan seseorang. Umumnya permainan ini hanya di mainkan oleh laki-laki. Alat yang di gunakan yaitu perisai (salawaku) dan sepotong gaba yang panjangnya 50 cm. Kedua alat tersebut berfungsi sebagai alat penangkis dan pemukul. Selain itu, pertandingan dodengo di iringi dengan bunyi-bunyian tifa dan gong. Cara bermainnya yaitu satu orang pemain berhadapan dengan satu pemain lainnya dan masing-masing saling memperlihatkan kelincahan dan ketangkasannya dalam menjatuhkan lawannya dengan cara memasukan pukulan gabanya ke kepala atau pundak lawan. Satu kali permainan kurang dari 10 menit sedangkan untuk perhitungan angka kemenangan, pemain di saring dengan putaran bertarung dengan cara menghitung angka yang teranyak di juarakan....

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Dodorabe
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku Utara

Dodorabe berarti tembak-menembak, biasanya di mainkan oleh anak-anak dan remaja. Permainan ini di laksanakan hanya pada saat musim jambu air karena jambu yang masih kecil itulah yang menjadi peluru senjata dodorabe tersebut. Alat yang di gunakan terbuat dari ruas bambu yang lubang dalamnya maksimal garis tengah 1 cm. Pangkal ruasnya yang berbuku di pakai sebagai gagang bilah pendorong peluru. Cara bermain: Pemain dodorabe terdiri atas dua kelompok, masing-masing lima orang. Keduanya berhadapan dengan jarak 2 m dan jarak ke belakang dari kelompok tersebut 3 m sebagai garis penalti (garis mati). Apabila salah satu anggota kelompok ketika di serang lawan mundur melewati garis mati, maka ia di nyatakan gugur (tidak lagi turut bermain), tinggal anggota yang tersisa yang melanjutkan permainan sampai di nyatakan juri selesai. Kelompok penyerang tidak di perkenankan memasuki garis mati. Kalau demikian, ia di beri peringatan, dengan cara di berikan kartu kuning. Kelompok di nyatakan m...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Baramasuen
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku Utara

Baramasuen merupakan permainan yang di mainkan oleh minimal 5 orang dan maksimal peserta adalah tergantung dengan bambu yang digunakan. Dalam permainan ini, ada yang bertugas menjadi pawang. Pawang inilah yang nantinya akan mengerahkan/ mengendalikan serta membuat permainan menjadi seru karena memiliki kekuatan jampi-jampi untuk membuat sebuah bambu menjadi gila, maka dari itu seluruh peserta yang terlibat dalam permainan ini harus melawan atau menenangkan bambu tersebut. Cara bermain: Untuk melaksanakan permainan ini, peserta diharuskan memegang bambu yang telah disediakan dengan kedua tangannya yang kemudian diletakan di depan dada (seperti memeluk bambu dengan kedua tangan). Kemudian pawang akan mulai membacakan jampi-jampinya untuk membuat bambu menjadi gila. Saat bambu mulai menggila, peserta harus segera bersiap untuk melawan arah gerak bambu ini dan harus mendengar instruksi dari pawang, seperti contoh misalnya pawang mengatakan ke kiri, maka peserta harus mengarahkan bambunya...

avatar
Widra
Gambar Entri
Permainan Sem
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku Utara

Permainan ini di mainkan oleh 2 kelompok yang beranggotakan masing-masing 4 orang. Peraturan permainannya adalah orang yang menjada pertahanan tepat di empat garis yang telah di sediakan dan yang berlawanan harus merentangkan tangan dan mencoba untuk menyentuh lawannya untuk mengurung lawan di dalam garis guna memenangkan pertandingan. Permainan ini biasanya dilakukan pada bulan suci Ramadhan. Sumber: Permata-nusantara.com

avatar
Widra
Gambar Entri
Rampuat Kakaran
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku Utara

Rampuat kakaran artinya adalah bermain bilah-bilah bambu. Permainan ini telah lama dikenal oleh orang di Kepulauan Tanimbar, Maluku Utara, khususnya di Pulau Yamdena, Pulau Selaru, Pulau Seira, Pulau Fordata, Pulau Molo, Pulau Larat dan Pulau Labobar. Awal mula permainan Rampuat kakaran sudah tidak diketahui lagi, namun yang pasti, telah berkembang sejak akhir abad XIX. Dalam permainan Rampuat kakaran, pemain dituntut untuk memperlihatkan kecekatan dan seni (aesthetis/keindahan) dalam setiap gerakannya. Untuk itu, rumpuat kakaran biasanya dimainkan pada waktu pagi dan sore hari dan kadang malam hari sewaktu bulan purnama agar penonton dapat melihat gerakan pemain saat sedang mempertontonkan keahliannya. Pemain Jenis permainan ini pada umumnya dilaksanakan oleh anak-anak perempuan usia Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama yang berumur 5 – 15 tahun dan anak-anak yang sebaya dengan umur-umur tersebut. Rampuat kakaran dimainkan paling sedikit oleh dua orang, dan apabila di...

avatar
Widra