Permainan Tradisional
Permainan Tradisional
Permainan Tradisional Maluku Utara Maluku Utara
Gole-gole
- 26 November 2018

Gole-gole berarti kelincahan tendangan silat tempurung dengan belakang kaki. Golegole ini permainan tradisional yang di mainkan oleh remaja muda-mudi.

Biasanya permainan ini di adakan, apabila ada sesuatu acara yang menghendaki bantuan muda-mudi untuk menolong mengukur (memarut) kelapa dalam jumlah banyak. Seusai membantu mengukur kelapa, terdapat banyak tempurung (batok kelapa). Oleh muda-mudi ini, tempurung itu di gunakan untuk memainkan gole-gole. Cara bermain: Gole-gole di mainkan oleh dua kelompok, masing-masing lima orang. Untuk mencari kelompok yang akan memulai permainan itu, di adakan suten (pengundian dengan unjuk jari) oleh kapten dari dua kelompok. Kelompok yang menang suten itulah yang memulai permainan. Di depan ke lima pemain itu, berjarak 7 m, tertumpuk 5 tempurung dengan jarak samping tempurung 2 m. Masing-masing pemain menghadapi tumpukan tempurungnya dan dia harus menembak tempurungnya ke tumpukan di depannya dengan tendangan silat belakang kakinya. Di haruskan ke limanya menembakkan tempurungnya. Bila kena pada sasaran, maka di hitung 5 punt (angka) dan mereka harus melanjutkan permainannya pada babak ke dua. Apabila hanya 1 orang saja yang pada waktu menembakkan tempurungnya kena, maka hanya di hitung 1 punt dan kesempatan waktu di berikan pada kelompok ke 2. Jika babak pertama tadi telah dapat di selesaikan oleh salah satu kelompok, mereka akan melanjutkan permainan ke babak ke 2, yaitu kelima pemain tadi menghadapi salah satu tumpukan tempurung yang di tengah berarak 2 meter. Di atas tumpukan tempurung tersebut di letakkan sesuatu yang harus di jatuhkan oleh salah satu pemain. Jika babak ini dapat di selesaikan dengan baik, permainan berlanjut pada babak ke 3. Kelima pemain yang telah menyelesaikan kedua babak tadi berhadapan dengan kelima pemain lawannya, yaitu dengan mengetuk tumpukan tempurung tersebut sambil lari menembus garis hadangan lawannya, dengan tidak sedikit pun salah satu dari anggota badannya tersentuh lawan. Apabila tubuh mereka dapat di sentuh (tek) oleh lawannya, maka di nyatakan bou. Bou ini dapat di tembus jika kawannya yang tidak tersentuh oleh lawannya kembali pada babak pertama tadi dengan menendangkan tembakan tempurungnya pada tumpukan tempurung dan kena, maka tertembuslah bou kawannya dan puntnya tidak di hitung.

Babak pertama mencari 5 punt
Babak kedua mencari 1 punt
Babak ketiga mencari 5 punt


Kelompok yang di anggap menang ialah mereka yang mengumpulkan puntnya pada babak pertama tidak mengulang atau terhitung pada sedikit atau banyak pengulangan. Begitu juga pada babak kedua, berapa orang yang tembakannya tepat. Pada babak ketiga, semua lolos dari bou atau berapa bou. Dari ketiga babak itu, di tambahkan angka puntnya menurut waktu dan kesempatan. Syarat ini di tetapkan sebelum pertandingan oleh juri.

Sumber:

https://www.jatikom.com/2018/11/34-provinsi-permainan-tradisional.html#ixzz5XxSOhTA2

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Sambal Matah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel