Baramasuen merupakan permainan yang di mainkan oleh minimal 5 orang dan maksimal peserta adalah tergantung dengan bambu yang digunakan. Dalam permainan ini, ada yang bertugas menjadi pawang. Pawang inilah yang nantinya akan mengerahkan/ mengendalikan serta membuat permainan menjadi seru karena memiliki kekuatan jampi-jampi untuk membuat sebuah bambu menjadi gila, maka dari itu seluruh peserta yang terlibat dalam permainan ini harus melawan atau menenangkan bambu tersebut. Cara bermain: Untuk melaksanakan permainan ini, peserta diharuskan memegang bambu yang telah disediakan dengan kedua tangannya yang kemudian diletakan di depan dada (seperti memeluk bambu dengan kedua tangan). Kemudian pawang akan mulai membacakan jampi-jampinya untuk membuat bambu menjadi gila. Saat bambu mulai menggila, peserta harus segera bersiap untuk melawan arah gerak bambu ini dan harus mendengar instruksi dari pawang, seperti contoh misalnya pawang mengatakan ke kiri, maka peserta harus mengarahkan bambunya ke arah kanan begitu juga sebagliknya. Harus mengerahkan secara berlawanan.
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang