67 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Fakete Bulu Go'o
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Utara

Fakete Bulu Go'o:   (sumber: E-book Permainan Anak-Anak Daerah Sumatera Utara. Bakar, Abu. 2013. Sumatera Utara.)

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Fasukhu
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Utara

Fasukhu:   (sumber: E-book Permainan Anak-Anak Daerah Sumatera Utara. Bakar, Abu. 2013. Sumatera Utara.)

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Permainan Tradisional Ngadu Muncang
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Utara

Ngadu muncang adalah permainan tradisional Indonesia. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki, dahulu permainan ini menjadi favorit dan jika kamu pernah memainkannya kamu akan merasa senang jika menang. Sejarah Permainan Banyak permainan tradisional yang kehilangan jejak dan catatan sejarahnya, salah satunya adalah permainan ngadu muncang. Ngadu Muncang menjadi permainan yang disukai dan dimainkan hanya pada musimnya saja. Tapi ada sedikit titik terang tentang sejarah ngadu musang ini, dahulu pada masa kerajaan sunda, ngadu muncang dijadikan alat untuk menunjukan kesaktian. Dapat disimpulkan bahwa permainan ini sudah ada sejak zaman kerajaan dahulu kala. Peraturan dan Cara Bermain Dibutuhkan 2 biji muncang untuk diadu. Letakan satu biji di bawah dan satunya di atas, lalu pukul dari bagian atas untuk memastikan siapa yang pecah. Jika biji muncang yang di bawah tidak pecah, maka gantian yang tadi di bawah menjadi di atas....

avatar
Roro
Gambar Entri
cara bermain catur di tanah karo
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Utara

Dalam hal kebudayaan tradisional, orang Karo ternyata punya bentuk permainan yang mirip dengan catur pada umumnya. Jumlah kotak dalam papan caturnya pun berjumlah 64, terdiri dari 8 baris horizontal dan 8 baris vertikal. Tapi uniknya, tidak ditemukan kotak hitam dan putih di papan tersebut, dan menariknya lagi, ada garis-garis horizontal atau miring di tiap kotaknya. Sumber :  http://www.infobudaya.net/2015/02/rupa-dan-cara-permainan-catur-orang-karo/

avatar
Roro
Gambar Entri
Cara Main Kartu Cangkul Versi Anak Tahun 90an
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Utara

Siapa disini yang tidak tahu apa itu kartu cangkulan? Menurut https://id.wiktionary.org/ , cangkulan merupakan permainan dengan kartu besar yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan cara salah seorang pemain menurunkan kartu dari kelompok gambar yang sama, permainan dianggap selesai jika salah seorang pemain dapat menghabiskan kartunya. Kalau versi gua, cangkulan itu permainan yang sangat seru dimana permainan ini dimainkan oleh 2 sampai 4 orang aja. Jangan kebanyakan orang, gak seru nantinya

avatar
Floren07
Gambar Entri
Permainan Fakete Bulu Go'o
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Utara

Latar belakang sosial budaya permainan Fakete Bulu Go'o adalah bahwa permainan dapat dilakukan oleh seluruh anak-anak. Ini memberi petunjuk bahwa seluruh anak-anak itu dipandang sama, dan bahwa mereka perlu dilatih agar mampu dengan unsur-unsur pendidikan yang tersembunyi di dalam permainan, seperti yang telah dikemukakan di atas. Jadi permainan ini dapatlah digolongkan ke dalam permainan edukatif. Di dalam masyarakat Nias ketahanan berlari kencang, dan ketrampilan menangkap binatang atau mendapatkan apa yang dikejar merupakan ketrampilan yang perlu dikuasai di dalam hidup. Pelaku permainan ini sekurang-kurangnya terdiri dari dua anak laki-laki, yang berumur sekitar 10 tahun sampai 15 tahun. akete Bulu Go'o dikalangan masyarakat Nias diartikan berpegang daun lalang. Fakete Bulu Go'o berasal dari fa + kete + bulu + go'o yang sama dengan ber + pegang + daun + lalang, atau bermain dengan memegang daun lalang. Disebut-sebut daun lalang dalam nama permainan ini adalah karena daun terseb...

avatar
Widra
Gambar Entri
Permainan Famaikara
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Utara

Famaikara dapat digolongkan kepada permainan yang bersifat edukatif, karena itu harus dilatihkan kepada seluruh anak-anak sebagai alat sosialisasi untuk mengenal dan membiasakan diri dengan kehidupan masyarakat. Dikatakan demikian karena melalui permainan ini hendak ditumbuhkan kebiasaan-kebiasaan melempar secara tepat untuk mengenai sasaran, sebagai modal agar dapat membidik, menombak dan memarang dengan senjata secara tepat ke arah sasaran. Hal ini amat diperlukan di dalam pekerjaan-pekerjaan apapun sesudah dewasa nanti. Kata Famaika dapat diuraikan sebagai fa + mai + kara yang sama dengan ber + main + batu. Nama ini dapat dicocokkan dengan permainan itu sendiri, yang memang menggunakan batu di dalam melaksanakannya. Permainan ini dapat dimainkan oleh seluruh anak-anak di dalam masyarakat Nias karena di dalam masyarakat tidak dikenal kelas-kelas yang memisahkan yang satu dari yang lainnya Famaikara ini sudah cukup tua umurnya, terbukti dari sudah lamanya masyarakat mengenalnya....

avatar
Widra
Gambar Entri
Kalereng
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Utara

Permainan rakyat Kalereng ini memiliki beragam nama di indonesia serta memiliki varian yang begitu banyak. Ada yang menamainya marpungkul, marpansang dan marguli. Di daerah Kecamatan Pintu Pohan Meranti ini memiliki nama markadot. Dulunya permainan ini di mainkan anak-anak dengan memakai kemiri "gambiri" sebelum mengenal kelereng. Namun, seiring perkembangan zaman permainan dengan memakai kemiri ini bergeser dan kemudian permainan ini dimainkan anak-anak dengan memakai kelereng sebagai objek atau alat dalam bermain. Permainan ini cukup umum di Indonesia. Namun ada yang unik di Sibolga, karena cara memainkannya adalah dengan melentingkan kelereng ke sasaran yang hanya pakai satu tangan. Sumber : https://aturanpermainan.blogspot.com/2021/05/24-permainan-tradisional-khas-sumatera-utara.html

avatar
Hokker
Gambar Entri
Marsiayak Jongkok
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Utara

Marsiayak Jongkok merupakan permainan yang berasal dari Tapanuli Selatan. Permainan ini melibatkan 1 pangayak dan mewajibkan untuk lari di sekitar tempat yang sudah diberi batas. Lalu pengayak harus menangkap kita dengan hitungan 1 sampai 10 detik. Saat pangayak mencoba untuk menangkap kita, maka kita harus jongkok dan tidak bisa berlari lagi. Kalau kita ingin menyelamatkan teman kita agar bisa berlari lagi, pemain yang belum jongkok harus memegang kepala pemain yang jongkok.

avatar
Lunasiagian